Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian

23 Dari literature map penelitian sebelumnya, belum ada yang melakukan penelitian mengenai metode inkuiri dan kemampuan kognitif mengingat dan memahami. Dalam penelitian ini peneliti akan menggabungkan kedua aspek tersebut karena belum ada yang membahas pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan kognitif mengingat dan memahami mata pelajaran IPA kelas V.

2.3 Kerangka Berpikir

Penggunaan metode inkuiri dalam pembelajaran merupakan salah satu metode pembelajaran inovatif yang saat ini mulai dikembangkan oleh guru-guru di Sekolah Dasar. Metode inkuiri ini membagi kegiatan belajar siswa ke dalam beberapa langkah pembelajaran sehingga dapat memudahkan siswa dalam belajar. Metode ini bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, serta psikomotorik siswa tetapi juga menambah pengalaman siswa dalam belajar. Jika pengalaman siswa bertambah menjadi luas, siswa dapat mengungkapkan gagasan dalam pikirannya dengan landasan yang logis. Proses kognitif yang paling dasar yang dikemukakan oleh Bloom adalah mengingat dan memahami. Mengingat merupakan proses kognitif meretensi karena pada saat mengajar, guru memiliki tujuan agar siswa dapat mempelajari suatu materi pembelajaran dan mengingatnya untuk waktu jangka panjang. Siswa dikatakan mengingat jika siswa dapat menempatkan pengetahuan dari memori jangka panjang yang dibutuhkan untuk suatu pengetahuan. Sedangkan memahami termasuk ke dalam proses kognitif mentransfer. Dikatakan mentransfer karena pada proses ini siswa mengkonstruksi pesan atau makna dari pembelajaran baik dalam bentuk tulisan, grafik, serta lisan. Siswa dikatakan memahami jika dapat menghubungkan pengetahuan baru atau pengetahuan yang belum ada di memori jangka panjang siswa dengan pengetahuan lama mereka. Jika metode inkuiri diterapkan pada pembelajaran IPA kelas V SD, penggunaan metode inkuiri akan berpengaruh terhadap kemampuan kognitif mengingat dan memahami. 24

2.4 Hipotesis Penelitian

2.4.1 Penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu semester genap tahun pelajaran 2012-2013 pada mata pelajaran IPA untuk kompetensi dasar sifat-sifat cahaya. 2.4.2 Penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara siginifikan terhadap kemampuan memahami siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu semester genap tahun pelajaran 2012-2013 pada mata pelajaran IPA untuk kompetensi dasar sifat-sifat cahaya. 25

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab III ini akan diuraikan jenis penelitian, populasi, sampel, jadwal pengambilan data, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas, teknik pengumpulan data, dan teknik analisi data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian eksperimental merupakan salah satu jenis penelitian yang di dalamnya terdapat minimal satu variabel yang dimanipulasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental tipe nonequivalent control group design Sugiyono, 2010:114. Penelitian ini menggunakan penelitian quasi experimental karena tidak semua variabel dapat dikendalikan secara ketat seperti dalam penelitian eksperimental murni. Populasi diambil dari kelas-kelas yang sudah terbentuk sebelumnya. Tiap anggota dalam sampel tidak dipilih secara random. Meskipun demikian penentuan kelas mana yang menjadi sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditentukan dengan cara diundi. Kedua kelompok ini pada tahap awal diberi soal pretest dengan tujuan untuk mengetahui kondisi awal dari masing-masing kelompok serta untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dari kedua kelompok tersebut. Kelompok eksperimen diberi perlakuan atau treatment yaitu dengan menggunakan metode inkuri terbimbing selama pembelajaran berlangsung, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing. Setelah diberi perlakuan, masing-masing kelompok diberi posttest. Posttest ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan atau treatment yang telah dilakukan pada kelompok eksperimen. Pengaruh perlakuan dapat dihitung dengan cara: O 2 -O 1 – O 4 -O 3 O 1 x O 2 ………………………… O 4 O 3