Menguji perbedaan selisih skor pretest dan posttest

36 H i :Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest ke posttest Perbedaan tersebut menggunakan kriteria sebagai berikut : 1. Jika harga sig.2-tailed 0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest ke posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara nilai pretest ke posttest. 2. Jika harga sig.2-tailed 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest ke posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara nilai pretest ke posttest. Analisis statistik yang digunakan jika distribusi data dalam kategori normal adalah paired samples t-test, sedangkan analisis data dengan Wilcoxon digunakan untuk distribusi data dalam kategori tidak normal.

3.9.2.3 Menguji perbedaan selisih skor pretest dan posttest

Perhitungan selisih skor dilakukan dengan cara mengurangkan hasil skor posttest dengan pretest pada masing-masing kelompok. Kemudian selisih skor dari kedua kelompok tersebut diuji statistik. Jika data yang diperoleh merupakan data yang berdistribusi normal maka data dianalisis dengan menggunakan parametrik uji t atau t-test. Sedangkan, jika distribusi data tersebut tidak normal maka data dianalisis dengan menggunakan analisis non-parametrik Mann- Whitney. Johnson Christensen 2008:312,330 menekankan bahwa analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan kognitif adalah analisis statistik dengan membandingkan selisih skor pretest ke posttest baik dari kelompok eksperimen maupun kontrol dengan tujuan untuk mengetahui apakah skor kedua kelompok tersebut berbeda secara signifikan atau tidak. Hipotesis statistik yang digunakan: H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat atau memahami. 37 H i :Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat atau memahami Kriteriayang digunakan untuk menarik kesimpulan yaitu: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat atau memahami. 2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat atau memahami. Hasil analisis dari perbedaan Posttest di kelompok kontrol dan eksperimen digunakan untuk menarik kesimpulan berdasarkan hipotesis sehingga dapat diketahui apakah hasil terbeut menyetujui hipotesis atau menolaknya.

3.9.2.4 Menguji Besar Pengaruh Metode Inkuiri