34
Tabel 6. Teknik Pengumpulan Data
No. Kelompok
Variabel Data yang
diperoleh Pengukuran
data Instrumen yang
digunakan
1. Kontrol
Mengingat Skor pretest
Pretest Soal essai nomor 1
Skor posttest Posttest
Soal essai nomor 1 2.
Eksperimen Mengingat
Skor pretest Pretest
Soal essai nomor 1 Skor posttest
Posttest Soal essai nomor 1
3. Kontrol
Memahami Skor pretest
Pretest Soal essai nomor 4
Skor posttest Posttest
Soal essai nomor 4 4.
Eksperimen Memahami
Skor pretest Pretest
Soal essai nomor 4 Skor posttest
Posttest Soal essai nomor 4
3.9 Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan oleh peneliti merupakan teknik analisis data dengan menggunakan program komputer IBM SPSS 20 for Windows yang
meliputi beberapa langkah, yaitu:
3.9.1 Uji normalitas distribusi data
Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan teknik Kolmogorov- Smirnov. Penggunaan teknik ini memiliki tujuan untuk mengetahui data dalam
penelitian memiliki distribusi normal atau tidak. Kriteria yang digunakan dalam teknik ini antara lain:
a. Jika harga sig. 2-tailed atau p 0,05, distribusi data normal. Jika
distribusi data normal maka langkah selanjutnya menggunakan statistik parametrik uji t atau t-test.
b. Jika harga sig. 2-tailed atau p 0,05, distribusi data tidak normal. Jika
distribusi data tidak normal maka langkah selanjutnya menggunakan statistik non-parametrik Mann-Whitney atau Wilcoxon.
3.9.2 Analisis statistik
3.9.2.1 Menguji perbedaan skor pretest
Cara mengetahui apakah kedua data memiliki dasar yang sama sehingga memungkinkan untuk dilakukannya pembandingan menggunakan uji beda pretest.
Uji beda ini dilakukan dengan menganalisis hasil pretest yang dilakukan oleh kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hipotesis statistik yang digunakan:
35 H
null
:Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor Pretest kelompok kontrol dengan Pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain
tidak ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor Pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen.
H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor Pretest kelompok kontrol dengan skor Pretest kelompok eksperimen. Dengan kata
lain ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor Pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen.
Kriteria untuk menilai perbedaan data yaitu: 1.
Jika harga sig. 2-tailed 0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok kontrol dan eksperimen. Dengan kata lain antara
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama.
2. Jika harga sig.2-tailed.0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antara
pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak memiliki
kemampuan awal yang sama. Jika distribusi data bersifat normal maka pengujian data ini menggunakan
statistik parametrik independent samples t-test, sedangkan untuk distribusi data tidak normal maka pengujian data menggunakan statistik non-parametrik Mann-
Whitney.
3.9.2.2 Menguji perbedaan skor Pretest dan Posttest
Uji beda pretest ke posttest digunakan untuk memastikan apakah ada kenaikan skor yang signifikan atau tidak pada kelompok kontrol dan eksperimen
dengan membandingkan hasil skor pretest ke postest. Pengujian ini dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 Prayitno, 2008:101. Hipotesis statistik
yang digunakan: H
null
:Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan
antara skor pretest ke posttest.
36 H
i
:Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest
ke posttest Perbedaan tersebut menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Jika harga sig.2-tailed 0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara pretest ke posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara nilai pretest ke posttest.
2. Jika harga sig.2-tailed 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antara
pretest ke posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara nilai pretest ke posttest.
Analisis statistik yang digunakan jika distribusi data dalam kategori normal adalah paired samples t-test, sedangkan analisis data dengan Wilcoxon
digunakan untuk distribusi data dalam kategori tidak normal.
3.9.2.3 Menguji perbedaan selisih skor pretest dan posttest