19 4.
Cahaya dapat dibiaskan Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda,
cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Apabila
cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air.
Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat
dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari- hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya.
Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.
Gambar 7. Cahaya Dapat Dibiaskan Sumber: Azmiyawati, 2008:122
5. Cahaya putih terdiri dari berbagai warna
Cahaya matahari jika diuraikan akan menjadi berbagai macam warna. Contohnya pada saat siang hari terjadi hujan kemudian setelah hujan reda sinar
matahari menyinari bumi. Pada saat itu akan terjadi pelangi yang terdiri dari berbagai macam warna. Adanya warna-warna tersebut berasal dari penguraian
cahaya oleh sisa-sisa air hujan di langit.
2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya
2.2.1 Penelitian yang berhubungan dengan metode inkuiri
Jika penelitian ini ingin diletakkan dalam penelitian-penelitian sebelumnya maka akan dikemukakan beberapa penelitian sebagai berikut:
20 Zee 2009 meneliti perlunya pengembangan profesional yang meliputi
pengembangan berbicara dalam hal menganalisis dan membimbing di sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah seorang anak laki-laki bernama Oliviera. Hasil
dari penelitian ini yaitu beliau mempertimbangkan apakah kapan, bagaimana, dan mengapa pengembangan profeisonal tersebut perlu dimasukkan pada suatu fokus
cara berbicara selama instruksi atau langkah-langkah inkuiri yang berdasarkan pengetahuan. Dasar pemikiran atau pokok yang mendasari pembelajaran adalah
persoalan dari cara berbicara, oleh sebab itu cara berbicara guru dapat dan harus menjadi suatu fokus dari pengembangan profesional yang dirancang untuk
membantu guru-guru membuat instruksi atau langkah-langkah inkuiri yang berbasis pengetahuan.
Sriningsih 2011 meneliti pengaruh metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori afektif umum pada mata pelajaran
IPA SDK Wirobrajan. Hasil penelitian tersebut adalah penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA materi pembentukan tanah akibat pelapukan batuan
berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas V SDK Wirobrajan. Hasil yang lainnya yaitu penerapan metode inkuiri pada mata
pelajaran IPA materi pembentukan tanah akibat pelapukan batuan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis pada kategori
afektif umum siswa kelas V SDK Wirobrajan. Analisis data prestasi belajar pada kelompok eksperimen menunjukkan harga signifikansi 2-tailed 0,000 0,05.
Hasil ini tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan kenaikan harga signifikansi 2-tailed 0,485 0,05 pada kelompok kontrol.
2.2.2 Penelitian yang berhubungan dengan kemampuan proses kognitif