20
adalah pemegang kunci pembelajaran. Guru menyusun desain pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan menilai hasil
belajar. 4
Lingkungan sosial siswa di sekolah Lingkungan dimana siswa tinggal yang dapat berpengaruh terhadap
kehidupan siswa. Siswa yang berada di lingkungan yang dikondisikan untuk belajar, misalnya dibuat jam belajar malam
antara jam 19.00-21.00, maka siswa akan terdorong untuk belajar. Sementara siswa yang berada di lingkungan yang tidak peduli pada
pendidikan, maka siswa akan menjadi malas untuk belajar.
5 Kurikulum sekolah
Program pembelajaran di sekolah mendasarkan pada suatu kurikulum. Kurikulum yang diberlakukan sekolah adalah kurikulum
yang disahkan oleh pemerintah, atau suatu kurikulum yang disahkan oleh suatu yayasan pendidikan dan disusun berdasarkan kemajuan
masyarakat. Perubahan kurikulum dapat mempengaruhi tujuan yang akan dicapai, isi pendidikan, kegiatan belajar mengajar dan evaluasi
pembelajaran. Perubahan kurikulum dapat menimbulkan masalah bagi guru, siswa maupun elemen-elemen dalam sekolah dan juga
orang tua siswa.
D. Persamaan Dasar Akuntansi
Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu perusahaan yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan di sisi harta, hutang maupun
modal, disebut juga dengan transaksi keuangan. Prinsip yang dianut untuk mencatat aktivitas transaksi keuangan adalah menggunakan sistem Double
Entry Book Keeping, yang pada dasarnya mengasumsikan bahwa setiap transaksi keuangan yang terjadi harus dicatat pada sisi debet maupun
kredit sehingga dicapai suatu keseimbangan. Istilah debet dan kredit di dalam akuntansi sebenarnya merupakan konversi dari nilai penambahan
+ atau nilai pengurangan - dari suatu sifat perkiraan. Prinsip dari nilai tata buku berpasangan adalah keseimbangan yang
dikenal dengan persamaan akuntansi sebagai berikut:
21
HARTA = HUTANG + MODAL Keterangan
: 1.
Harta adalah kekayaan yang dapat berbentuk benda berwujud atau tidak berwujud, dapat diperoleh melalui hutang dan atau modal
sendiri Lapoliwa dan Kuswandi, 1993: 8. 2.
Harta adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan, baik itu berupa benda maupun hak serta wewenang Santoso, 1997: 7.
3. Hutang adalah hak para kreditur atas kekayaan perusahaan
4. Modal adalah hak para pemilik atas kekayaan perusahaan
Lapoliwa dan Kuswandi, 1993: 8. 5.
Modal adalah kewajiban perusahaan kepada pemilik perusahaan tersebut Santoso, 1997: 7
E. Kerangka Teoritik
Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu
tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dan kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian
diwujudkan dalam angka atau pernyataan. PTK merupakan salah satu cara yang strategis bagi guru untuk
memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas terhadap
22
prestasi siswa secara keseluruhan. Hal itu dapat dilakukan mengingat tujuan PTK itu sendiri adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan
praktik pembelajaran di kelas secara berkesinambungan. Namun kenyataannya yang kita lihat saat ini banyak dijumpai guru
yang belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas PTK di dalam proses pembelajarannya. Padahal banyak masalah yang timbul pada saat
proses pembelajaran berlangsung yang dapat diperbaiki melalui bentuk PTK. Ada beberapa faktor yang menyebabkan guru belum melakukan
PTK dalam proses pembelajaran di kelas. Faktor-faktor tersebut antara lain yaitu karena kurang dipahaminya profesi keguruan oleh guru, guru
malas membaca, guru malas menulis, kurangnya rasa kepekaan dan sensitifitas guru terhadap waktu, kurangnya daya kreatifitas dan inovasi
seorang guru, guru malas meneliti, serta guru kurang memahami PTK. Mc. Niff 1992:9 memandang PTK sebagai bentuk penelitian
reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan keahlian mengajar.
PTK merupakan penelitian tentang, untuk, dan oleh masyarakatkelompok dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan
kolaboratif antara peneliti dan kelompok tersebut. PTK tersebut biasanya dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara
merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja seorang guru,
sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
23
Dick dan Carey 1990 menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau
tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan
materi atau paket program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik.
PTK dapat diterapkan dalam bentuk strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penciptaan suasana belajar yang
menyenangkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Akuntansi. Strategi yang dapat diterapkan di dalam
PTK adalah model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu metode alternatif yang dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa di dalam proses pembelajaran di sekolah. Teams Games Tournaments TGT adalah salah satu tipe metode
pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan seluruh siswa tanpa ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor
sebaya dan mengandung unsur permainan yang menyenangkan Slavin, 1995:84. Dalam pembelajaran ini terdapat lima komponen yaitu: 1
presentasi kelas berupa penyampaian materi kepada siswa; 2 pembagian kelompoktim untuk mendalami materi; 3 games yang
dirancang untuk pembelajaran dalam bentuk permainan yang
24
menyenangkan; 4 turnamen yang bertujuan untuk menciptakan kompetisi yang sehat antar siswa; dan 5 penghargaan bagi kelompok
yang mendapatkan prestasi terbaik. Pada pembelajaran kooperatif tipe TGT ini sangat ditekankan kerja
sama dan kebersamaan dalam kelompok. Masing-masing kelompok memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan penghargaan yang
terbaik. Untuk mendapatkannya, masing-masing individu harus menyumbangkan nilai yang terbaik karena pada prinsipnya dalam
pembelajaran kooperatif, keberhasilan kelompok ditentukan oleh keberhasilan individu sebagai anggota kelompok. Tanggung jawab
individu juga sangat diperlukan dalam kelompok. Untuk dapat memahami materi dan mengerjakan soal-soal dengan baik, mereka
harus terlibat secara aktif dalam kelompok. Adanya penghargaan kepada kelompok terbaik diharapkan dapat memicu masing-masing anggota
kelompok memiliki motivasi belajar yang kuat sehingga prestasi belajar siswa di sekolah dapat meningkat.
Guru mata pelajaran akuntansi perlu mewujudkan pembelajaran yang memungkinkan partisipasi aktif siswa di kelas. Pembelajaran
kooperatif tipe TGT merupakan salah satu metode pembelajaran yang memungkinkan munculnya aktivitas dan interaksi, saling memotivasi,
dan saling membantu di antara para siswa dalam menguasai suatu materi pembelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal
Slavin,2008