Observasi pra penelitian Deskripsi Penelitian

93 IV A. 1. 2.

B. 1.

2. sesuai PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai pengayaan 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 b. Observasi siswa observing student Perilaku siswa selama proses pembelajaran tampak dalam catatan anekdotal hasil observasi kegiatan siswa lampiran 2a hal. 134 . Sebelum memasuki pembelajaran, siswa terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran. Setelah mempersiapkan diri, siswa menyimak penjelasan guru tentang materi yang diajarkan yaitu tentang pengguna sistem informasi akuntansi. Pada saat penjelasan materi, ada yang memang mendengarkan penjelasan dengan baik dan adapula yang kurang fokus terhadap materi yang diajarkan, misalnya terdapat siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri, asik berbicara dengan temannya, melamun, menutup wajah dengan tiduran di meja, dll. Hanya ada beberapa yang aktif bertanya pada saat KBM. Namun pada pembelajaran ini, siswa cenderung pasif. Disini terlihat jelas bahwa siswa merasa jenuh dengan proses pembelajaran dengan menggunakan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran. 94 Pada pertengahan pembelajaran, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan yang dilontarkan oleh guru. Siswa bisa menjawab secara langsung sehingga kondisi yang terjadi adalah adanya tanya jawab antara guru dengan siwa. Tetapi, tidak semua siswa menanggapi dengan antusias jawaban siswa atas soal yang dituliskan teman mereka di papan tulis. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa siswa tidak memiliki hasrat dan kebutuhan akan belajar. Peneliti menduga kondisi seperti ini dikarenakan siswa merasa bosan dengan kegiatan rutin mengerjakan soal-soal latihan. Dari rangkaian kegiatan siswa tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.2 Hasil Observasi terhadap Aktivitas Siswa No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan 1 Siswa siap mengikuti proses pembelajaran √ Ada beberapa siswa yang tidak siap mengikuti pembelajaran. 2 Siswa memperhatikan Penjelasan guru √ Adas sebagian siswa saja yang memperhatikan penjelasan guru. 3 Siswa menanggapi Pembahasan pelajaran √ Tidak semua Siswa menanggapi pembahasan dalam pelajaran 4 Siswa mencatat hal-hal penting √ 5 Siswa mengerjakan tugas dengan baik √ Kebanyakan siswa mengerjakan berdiskusi dengan teman- 95 temannya. c. Observasi kelas observing classroom Secara fisik ruang kelas X-2 cukup memadai untuk proses belajar mengajar, ruang kelas sudah cukup luas dan memadai. Fasilitas yang disediakan di kelas tersebut adalah papan tulis, meja guru, kursi guru, kursi siswa, meja untuk siswa, papan pengumuman, LCD proyektor, kipas angin. Dalam ruang kelas tersedia ventilasi yang memadai dikarenakan tidak bercendela dan tidak berpintu sehingga sirkulasi udara ke dalam kelas lancar. Pencahayaan kelas juga sudah cukup baik. Sedangkan untuk tata letak kelas sudah cukup baik. Lingkungan kelas sudah cukup kondusif untuk pembelajaran. Suasana serta aktivitas kelas selama proses pembelajaran tampak dalam catatan anekdotal hasil observasi kegiatan kelas lampiran 3a hal.136 . Suasana kelas pada awal pembelajaran cukup kondusif. Hal ini terlihat bahwa hampir seluruh siswa sudah siap mengikuti pembelajaran. Guru meminta siswa untuk membaca buku pelajaran. Hanya saja setelah guru meminta siswa mengerjakan soal ada beberapa siswa sibuk berbicara dengan teman-temannya diluar materi pembelajaran. Tidak adanya kegiatan yang menarik selama proses pembelajaran yang dapat membangkitkan kebutuhan siswa dalam belajar dan kurangnya pengawasan oleh guru 96 menjadikan ada beberapa siswa yang malah bermalas-malasan di dalam kelas. Namun demikian, guru cukup tegas dengan memberikan teguran apabila ada siswa yang sikapnya sudah melampaui batas. Pada akhir pembelajaran guru tidak memberikan tugas, guru hanya mengucapkan salam. Dari rangkaian keadaan kelas tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.3 Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran No Deskriptor Ya Tidak Catatan 1. Fasilitas di dalam kelas

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 0 227

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta - USD Repository

0 0 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Kolese de Britto Yogyakarta - USD Repository

0 0 218