Instrumen Tes Kemampuan Koneksi Matematis Instrumen Skala Motivasi Belajar

3.6 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan beberapa instrument sebagai berikut.

3.6.1 Instrumen Tes Kemampuan Koneksi Matematis

Tes merupakan salah satu bentuk instrumen yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan untuk mengetahui pencapaian belajar atau kompetensi yang telah dicapai siswa untuk bidang tertentu Mardapi, 2012: 108. Dalam penelitian ini, instrument tes digunakan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Materi tes berupa soal-soal uraian tentang persamaan linier satu variabel. Tes uraian adalah sejenis tes kemampuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Menurut Arikunto 2007: 162, kebaikan tes uraian adalah sebagai berikut. 1 Mudah dipersiapkan dan disusun; 2 Tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi atau untung-untungan; 3 Mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusunnya dalam kalimat yang bagus; 4 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan caranya sendiri; 5 Dapat diketahui sejauh mana peserta didik mendalami sesuatu masalah yang diteskan. Langkah-langkah penyusunan tes kemampuan koneksi matematis pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Menentukan pembatasan materi yang akan diujikan yaitu persamaan linier satu variabel; 2 Menentukan tipe soal yang digunakan yaitu soal uraian; 3 Menentukan alokasi waktu yang digunakan untuk menyelesaikan soal; 4 Menentukan banyaknya butir soal; 5 Membuat kisi-kisi soal; 6 Menuliskan petunjuk mengerjakan soal; 7 Membuat butir soal dan kunci jawaban; 8 Mengujicobakan instrument tes pada kelas uji coba; 9 Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran tiap butir soal; 10 Memilih butir-butir soal yang sudah teruji berdasarkan analisis yang sudah dilakukan.

3.6.2 Instrumen Skala Motivasi Belajar

Skala motivasi belajar yang digunakan peneliti tergolong skala sikap. Skala sikap digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek tertentu. Skala sikap dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden apakah pernyataan itu diterima atau ditolak melalui rentangan tertentu skala bertingkat. Pernyataan terdiri atas dua pernyataan yaitu pernyataan yang mendukung dan pernyataan yang tidak mendukung. Langkah-langkah penyusunan skala motivasi belajar pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Menentukan tujuan yang akan dicapai dengan skala; 2 Mencari referensi tentang motivasi belajar; 3 Mengidentifikasi setiap indikator yang akan dijadikan sasaran skala; 4 Menjabarkan setiap indikator yang diteliti menjadi beberapa item yang lebih spesifik; 5 Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan sekaligus menentukan cara analisisnya; 6 Meminta bantuan kepada ahli psikologi untuk memvalidasi instrument; 7 Menguji coba instrument di kelas uji coba; 8 Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas dan reliabilitas terhadap skala; 9 Memilih item-item yang sudah teruji berdasarkan analisis yang sudah dilakukan.

3.6.3 Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Guru