Hasil Uji Homogenitas Data Akhir Skala Motivasi Belajar Hasil Uji Hipotesis I

4.1.2.3 Hasil Uji Normalitas Data Akhir Skala Motivasi Belajar

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data akhir skala motivasi belajar pada sampel kelas VII C dan kelas VII E dan untuk menentukan jenis statistik yang digunakan. Setelah dilakukan uji normalitas data akhir terhadap sampel kelas VII C dan kelas VII E dengan memperhatikan rumus, ketentuan, dan kriteria yang telah dijelaskan pada Bab 3 diperoleh hasil harga = 7,22. Pada taraf signifikan 5 dan dk = 4 diperoleh = 13,3. Karena = 7,22 = 13,3, maka diterima. Jadi, data akhir skala motivasi belajar pada sampel berdistribusi normal. Uji normalitas data akhir skala motivasi belajar ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 61.

4.1.2.4 Hasil Uji Homogenitas Data Akhir Skala Motivasi Belajar

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians data akhir skala motivasi belajar pada sampel kelas VII C dan kelas VII E. Setelah dilakukan uji homogenitas data akhir terhadap sampel kelas VII C dan kelas VII E dengan memperhatikan rumus, ketentuan, dan kriteria yang telah dijelaskan pada Bab 3 diperoleh hasil dan pada taraf signifikan 1. Berdasarkan analisis tersebut, karena , maka diterima. Ini berarti bahwa data akhir skala motivasi belajar pada sampel kelas VII C dan kelas VII E mempunyai varians yang sama. Uji homogenitas data akhir skala motivasi belajar siswa ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010. Hasil analisis yang lebih lengkap beserta cara untuk memperolehnya dapat dilihat pada Lampiran 62.

4.1.2.5 Hasil Uji Hipotesis I

KKM individual yang harus dicapai oleh setiap siswa di SMP N 13 Semarang untuk aspek kemampuan koneksi matematis dalam penelitian ini adalah 61. Sedangkan, KKM klasikal yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 75. Uji hipotesis 1 digunakan untuk mengetahui ketuntasan klasikal di kelas yang mendapat model pembelajaran TSTS dengan strategi REACT. Dalam penelitian ini uji ketuntasan klasikal data akhir kelas eksperimen dianalisis dengan bantuan microsoft excel dan diuji menggunakan uji proporsi satu pihak. Hipotesis yang diuji sebagai berikut. H : π 74,5 Proporsi siswa yang tuntas belajar kurang dari atau sama dengan 74,5 H 1 : π 74,5 Proporsi siswa yang tuntas belajar lebih dari 74,5 Dari perhitungan yang dapat dilihat pada Lampiran 63 diperoleh bahwa z hitung = 2,43. Harga z tabel dengan α = 5 adalah . Dari hasil perhitungan, karena z hitung z tabel , maka Ho ditolak. Ini berarti bahwa kemampuan koneksi matematis di kelas yang mendapat model TSTS dengan strategi REACT telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal.

4.1.2.6 Hasil Uji Hipotesis II