3 Belajar lewat pengalaman sendiri Perkembangan  kognitif  anak  akan  lebih  berarti  apabila  didasarkan  pada
pengalaman nyata daripada bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Dengan demikian,  teori  Piaget  yang  penting  dalam  penelitian  ini  adalah  keterlibatan  dan
keaktifan siswa dalam  pelaksanaan model TSTS dengan strategi  REACT. Selain itu, siswa juga dapat menemukan pengetahuannya sendiri melalui belajar aktif.
2.1.1.3  Teori Belajar Ausubel
D.P.  Ausubel  dalam  Hudojo  1988:  61  mengemukakan  bahwa  belajar dikatakan  menjadi  bermakna  meaningful  bila  informasi  yang  akan  dipelajari
siswa  disusun  sesuai  dengan  struktur  kognitif  yang  dimiliki  siswa  itu  sehingga siswa  itu  dapat  mengaitkan  informasi  barunya  dengan  struktur  kognitif  yang
dimilikinya.  Dengan  belajar  bermakna  ini  siswa  menjadi  kuat  ingatannya  dan transfer belajar mudah dicapai.
Belajar  seharusnya  merupakan  apa  yang  disebut  asimilasi  bermakna, materi yang dipelajari diasimilasikan dan dihubungkan dengan pengetahuan yang
telah dipunyai sebelumnya. Untuk itu diperlukan dua persyaratan yaitu 1 materi yang  secara  potensial  bermakna  dan  dipilih  oleh  guru  dan  harus  sesuai  dengan
tingkat  perkembangan  dan  pengetahuan  masa  lalu  siswa;  2  diberikan  dalam situasi  belajar  yang  bermakna.  Dalam  hal  ini  faktor  motivasional  memegang
peranan  penting  sebab  siswa  tidak  akan  mengasimilasikan  materi  baru  tersebut apabila  mereka  tidak  mempunyai  keinginan  dan  pengetahuan  bagaimana
melakukannya.
Berdasarkan  uraian  di  atas  maka  belajar  bermakna  menurut  Ausubel adalah  suatu  proses  belajar  di  mana  siswa  dapat  menghubungkan  informasi  baru
dengan  pengetahuan  yang  sudah  dimilikinya  dan  dalam  pembelajaran  bermakna diperlukan dua hal yaitu pilihan materi yang bermakna sesuai tingkat pemahaman
dan  pengetahuan  yang  dimiliki  siswa  dan  situasi  belajar  yang  bermakna  yang dipengaruhi oleh motivasi.
Dengan  demikian,  penelitian  ini  memiliki  keterkaitan  dengan  teori Ausubel  yaitu adanya aspek  relating  yang terdapat  pada strategi  REACT. Aspek
relating  tersebut  dapat  melatih  siswa  mengaitkan  materi  yang  sedang  dipelajari dengan  konteks  pengalaman  kehidupan  nyata  atau  pengetahuan  sebelumnya.
Dalam  model  pembelajaran  TSTS  dengan  strategi  REACT  ini  siswa  dihadapkan pada  permasalahan-permasalahan  dimana  untuk  menyelesaikan  permasalahan
tersebut  siswa  harus  mampu  menghubungkan  antar  konsep  matematika, menghubungkan  antara  konsep  matematika  dengan  kehidupan  sehari-hari,  dan
menghubungkan  antara  konsep  matematika  dengan  disiplin  ilmu  lain,  sehingga siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya untuk
memecahkan  masalah  tersebut  serta  dapat  berinteraksi  secara  langsung  di lapangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna.
2.1.1.4  Teori Thorndike