Pernyataan dan Kalimat Terbuka Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel PLSV Persamaan-Persamaan yang Ekuivalen Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variable PLSV

Struktur LKS menurut Depdiknas 2008: 26 adalah sebagai berikut. 1 Judul, 2 Petunjuk belajar Petunjuk siswa, 3 Kompetensi yang akan dicapai, 4 Informasi pendukung, 5 Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, 6 Penilaian.

2.1.9 Materi Pokok Persamaan Linier Satu Variabel

Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah persamaan linear satu variabel yang diajarkan pada kelas VII semester ganjil . Kompetensi dasar pada materi persamaan linier satu variabel adalah menyelesaikan persamaan linier satu variabel.

2.1.9.1 Pernyataan dan Kalimat Terbuka

1 Pernyataan Menurut Wahyuni Nuharini 2008: 104, pernyataan adalah kalimat yang dapat dinyatakan kebenarannya benar saja atau salah saja. Contohnya adalah sebagai berikut. 1 Jakarta adalah ibu kota Indonesia. 2 . 1 Kalimat Terbuka Menurut Wahyuni Nuharini 2008: 105, kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya. Contoh kalimat terbuka adalah sebagi berikut. 1 Indonesia terletak di benua . 2 .

2.1.9.2 Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel PLSV

Menurut Wahyuni Nuharini 2008: 106, persamaan linier satu variabel adalah kalimat terbuka yang memiliki hubungan sama dengan.dan mempunyai satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum dari PLSV adalah dengan .

2.1.9.3 Persamaan-Persamaan yang Ekuivalen

Menurut Wahyuni Nuharini 2008: 109, persamaan dikatakan setara atau ekuivalen apabila mempunyai himpunan penyelesaian yang sama di notasikan dengan tanda “  “. Menurut Wahyuni Nuharini 2008: 109, suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen dengan cara 1 Menambah atau mengurangi kedua ruas persamaan dengan bilangan yang sama; 2 Mengalikan atau membagi kedua ruas persamaan dengan bilangan yang sama.

2.1.9.4 Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variable PLSV

1 Menyelesaikan PLSV dengan Subtitusi Menurut Wahyuni Nuharini 2008: 107, penyelesaian PLSV dapat diperoleh dengan cara substitusi, yaitu mengganti variabel dengan bilangan yang sesuai sehingga persamaan tersebut menjadi kalimat yang bernilai benar. 2 Menyelesaikan PLSV dengan mencari persamaan-persamaan yang ekuivalen Menurut Wahyuni Nuharini 2008: 109 suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen dengan cara 1 Menambah kedua ruas persamaan dengan bilangan yang sama; 2 Mengurangi kedua ruas persamaan dengan bilangan yang sama; 3 Mengalikan kedua ruas persamaan dengan bilangan yang sama; 4 Membagi kedua ruas persamaan dengan bilangan yang sama.

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan

Menurut Jupri 2010: 84 dalam peneleitiannya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray TSTS Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Pokok Segi Empat Kelas VII C MTs Taqwal Ilah Tembalang Tahun Pelajaran 20092010” disimpulkan bahwa penggunaan model TSTS dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Selain itu, menurut Kusuma 2014: 366 dalam penelitiannya yang berjudul “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray TSTS dan Think Pair Share TPS pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Ditinjau dari Karakteristik Cara Berpikir Siswa Kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Pacitan” disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model TSTS menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari model TPS. Dari beberapa penelitian tersebut, peneliti menduga model TSTS dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan koneksi matematis siswa. Begitu pula dengan strategi REACT. Menurut Yuniawatika 2011: 118 dalam penelitiannya yang berjudul “ Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Strategi REACT untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Representasi Matematika Siswa Sekolah Dasar” disimpulkan bahwa 1 peningkatan