dengan ,
maka diterima. Jadi,
tidak ada perbedaan rata-rata antara kedua kelas. Dengan kata lain, kedua kelas pada sampel berasal dari populasi yang memiliki rata-rata kelas yang sama.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 56.
3.9 Analisis Data Akhir
Setelah memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka dilakukan analisis data akhir. Analisis data akhir ini meliputi uji normalitas, uji
homogenitas, dan uji hipotesis.
3.9.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kenormalan data akhir hasil tes dan skala yang telah diberikan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain
itu, uji normalitas juga bertujuan untuk mengetahui statistik yang digunakan dalam mengolah data. Langkah-langkah pengujian normalitas data akhir sama
dengan langkah-langkah uji normalitas pada data awal. Rumus yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat sebagaimana menurut Sudjana 2005: 273 sebagai
berikut. ∑
Keterangan: : Chi Kuadrat
: banyaknya kelas interval : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian
: frekuensi yang diharapkan
Menurut Sudjana 2005: 273 apabila , maka data berdistribusi
normal dengan taraf signifikansi atau dan .
3.9.2 Uji Homogenitas
Langkah-langkah pengujian homogenitas pada data akhir sama dengan langkah-langkah uji homogenitas pada data awal. Uji homogenitas digunakan
untuk mengetahui kesamaan varians data akhir hasil tes dan skala yang diberikan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hipotesis yang digunakan dalam uji
homogenitas adalah sebagai berikut. Kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang
sama Kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang
tidak sama Untuk menguji homogenitas digunakan rumus uji F sebagaimana menurut
Sudjana 2005: 250 yakni sebagai berikut.
Kriteria pengujiannya adalah tolak jika
dengan didapat dari daftar distribusi F dengan peluang
dan . Sedangkan derajat kebebasan
dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan
penyebut Sudjana, 2005: 250.
3.9.3 Uji Hipotesis I
KKM individual yang harus dicapai oleh setiap siswa di SMP N 13 Semarang untuk aspek kemampuan koneksi matematis dalam penelitian ini
adalah 61. Sedangkan, KKM klasikal yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 75. Uji hipotesis 1 digunakan untuk mengetahui ketuntasan klasikal di kelas
yang mendapat model pembelajaran TSTS dengan strategi REACT. Dalam penelitian ini uji ketuntasan klasikal data akhir kelas eksperimen dianalisis dengan
bantuan microsoft excel dan diuji menggunakan uji proporsi satu pihak. Hipotesis yang diuji sebagai berikut.
H :
π 74,5 Proporsi siswa yang tuntas belajar kurang dari atau sama dengan 74,5
H
1
: π 74,5 Proporsi siswa yang tuntas belajar lebih dari 74,5
Pengujian ini merupakan uji pihak kanan. Statistik yang digunakan adalah statistik z. Rumus z menurut Sudjana 2005: 233
√ Keterangan:
: jumlah siswa yang mencapai KKM 61 : nilai yang dihipotesiskan
: banyaknya siswa Kriteria pengujian tolak H
jika di mana z
0,5- α
didapat dari daftar normal baku dengan peluang 0,5-
α. Untuk z z
0,5- α
hipotesis H diterima.
3.9.4 Uji Hipotesis II