1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi terbagi menjadi tiga bagian yakni sebagai berikut.
1.6.1 Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi berisi halaman judul, pernyataan keaslian tulisan, abstrak, pengesahan, persembahan, motto, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,
dan daftar lampiran.
1.6.2 Bagian Inti Skripsi
Bagian inti skripsi terdiri dari lima bab sebagai berikut. Bab 1: Pendahuluan
Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
Bab 2: Tinjauan Pustaka Dalam bab ini berisi teori-teori yang mendukung dalam pelaksanaan
penelitian, tinjauan materi pelajaran, kerangka berpikir, kajian penelitian yang relevan, dan hipotesis yang dirumuskan.
Bab 3: Metode Penelitian Bab ini berisi tentang populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian,
teknik pengumpulan data, prosedur penelitian, desain penelitian, instrumen penelitian, analisis instrumen, dan metode analisis data.
Bab 4: Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini memaparkan tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil
penelitian.
Bab 5: Penutup Bab ini mengemukakan simpulan hasil penelitian dan saran-saran yang
diberikan peneliti berdasarkan simpulan yang diperoleh.
1.6.3 Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian.
19
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori Belajar
Menurut Gagne dalam Rifa’i Anni 2011: 84, belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang kait-mengait
sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Beberapa unsur yang dimaksud adalah siswa, rangsangan stimulus, memori, dan respon. Kegiatan belajar akan
terjadi pada diri siswa apabila terdapat interaksi antara stimulus dengan isi memori sehingga perilakunya berubah dari waktu sebelum dan setelah adanya
stimulus tersebut. Apabila terjadi perubahan perilaku maka perubahan perilaku itu menjadi indikator bahwa peserta didik telah melakukan kegiatan belajar.
2.1.1.1 Teori Vigotsky
Ada tiga konsep yang dikembangkan dalam teori Vigotsky Rifa’i Anni,
2011: 34 yaitu 1 keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpretasikan secara developmental; 2 kemampuan kognitif dimediasi
dengan kata, bahasa, dan bentuk diskursus yang berfungsi sebagai alat psikologis untuk membantu dan menstranformasi aktivitas mental; dan 3 kemampuan
kognitif berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural. Teori Vigotsky mengandung pandangan bahwa pengetahuan itu
dipengaruhi situasi dan bersifat kolaboratif, artinya pengetahuan didistribusikan