dikatakan  valid,  selain  itu  butir  soal  dikatakan  tidak  valid.  Setelah  melakukan analisis  validitas  instrumen  uji  coba  dengan  menggunakan  program  Microsoft
Excel 2010 diperoleh hasil bahwa dari 7 butir soal terdapat 6 butir soal valid dan 1 butir  soal  tidak  valid.  Hasil  analisis  yang  lebih  lengkap  beserta  cara  untuk
memperolehnya dapat dilihat pada Lampiran 46.
3.7.1.2  Uji Reliabilitas
Untuk mencari reliabilitas soal uraian digunakan rumus Alpha  sebagai berikut.
∑
dengan
∑
∑
dan
∑
∑
Jihad  Haris, 2013: 180 Keterangan:
: reliabilitas yang dicari : banyaknya butir soal
: banyaknya peserta uji coba : varians skor tiap-tiap item
∑ : jumlah varians skor tiap-tiap item
: varians total ∑
: jumlah kuadrat skor tiap item ∑
: kuadrat dari jumlah skor tiap item ∑
: jumlah kuadrat skor total ∑
: kuadrat dari jumlah skor total Menurut  Guilford  dalam  Jihad    Haris  2013:  181,  nilai  reliabilitas  dapat
diinterpretasikan sebagai berikut.
: reliabilitas sangat rendah : reliabilitas rendah
: reliabilitas sedang : reliabilitas tinggi
: reliabilitas sangat tinggi Analisis reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft
Excel  2010  dan  diperoleh  hasil dengan kriteria reliabilitas sedang.
Berdasarkan  hasil  analisis  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  soal  mempunyai reliabilitas  sedang.  Hasil  analisis  yang  lebih  lengkap  beserta  cara  untuk
memperolehnya dapat dilihat pada Lampiran 46.
3.7.1.3 Tingkat  Kesukaran
Tingkat  kesukaran  tes  dihitung  dengan  menggunakan  rumus  tingkat kesukaran untuk tes uraian sebagai berikut.
Jihad  Haris, 2013: 188 Keterangan :
TK : tingkat kesukaran
: jumlah skor kelompok atas :  jumlah skor kelompok bawah
n : jumlah siswa kelompok atas dan bawah
maks  : skor maksimal soal yang bersangkutan Kriteria interpretasi tingkat kesukaran dapat dilihat sebagai berikut.
0,00 – 0,30  : Sukar
0,31 – 0,70  : Sedang
0,71 – 1,00  : Mudah
Setelah  dilakukan  analisis  tingkat  kesukaran  instrumen  uji  coba  dengan menggunakan  program  Microsoft  Excel  2010  diperoleh  bahwa  dari  7  butir  soal
terdapat  1  butir  soal  dengan  kriteria  mudah,  3  butir  soal  dengan  kriteria  sedang, dan  3  butir  soal  dengan  kriteria  sukar.  Hasil  analisis  yang  lebih  lengkap  beserta
cara untuk memperolehnya dapat dilihat pada Lampiran 46.
3.7.1.4 Daya Beda
Daya pembeda dihitung dengan menggunakan rumus DP untuk tes uraian sebagai berikut.
Jihad  Haris, 2013: 189 Keterangan :
DP : Daya pembeda
: jumlah skor kelompok atas pada butir soal yang diolah :  jumlah skor kelompok bawah pada butir soal yang diolah
n : jumlah siswa kelompok atas dan bawah
maks  : skor maksimal soal yang bersangkutan Menurut Ruseffendi dalam Jihad  Haris 2013: 181 interpretasi nilai DP dapat
dilihat sebagai berikut. 0,40 atau lebih
: sangat baik 0,30
– 0,39 : cukup baik
0,20 – 0,29
: minimum, perlu diperbaiki 0,19 ke bawah
: jelek, dibuangdirombak
Setelah  dilakukan  analisis  daya  beda  terhadap  instrumen  uji  coba  dengan menggunakan  program  Microsoft  Excel  2010  diperoleh  bahwa  dari  7  butir  soal
terdapat 1 butir soal dengan kriteria sangat baik, 1 butir soal dengan kriteria cukup baik, 2 butir soal dengan kriteria minimum, dan 3 butir soal dengan kriteria jelek.
Hasil analisis yang lebih lengkap beserta cara untuk memperolehnya dapat dilihat pada Lampiran 46.
3.7.1.5 Rangkuman Hasil Uji Coba Soal