Sintaks Model TSTS Sistem Sosial Model TSTS

untuk berbagi informasi, dimana dalam satu kelompok terdiri dari tiga sampai empat siswa yang nantinya dua siswa bertugas sebagai pemberi informasi kepada tamunya dan sisanya lagi bertugas sebagai tamu yang harus mencari informasi ke kelompok lain. Model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dimungkinkan terjadi transfer ilmu antar siswa sehingga siswa menjadi aktif mengikuti proses pembelajaran. Model pembelajaran memiliki lima unsur dasar Joyce Weil, 1980: 15. Lima unsur dasar tersebut adalah 1 sintaks syntax, 2 sistem sosial the social system, 3 prinsip reaksi principles of reaction, 4 sistem pendukung support system, dan 5 dampak pengajaran dan dampak pengiring instructional and nurturant effects. Sebagai suatu model pembelajaran, TSTS juga memiliki unsur- unsur tersebut.

2.1.2.1 Sintaks Model TSTS

Sintaks model pembelajaran TSTS dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini. Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran TSTS Tahap- tahap TSTS Kegiatan Tahap 1. Persiapan Guru membagi siswa dalam satu kelas menjadi beberapa kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa dan setiap anggota kelompok harus heterogen dalam hal jenis kelamin dan prestasi akademik siswa. Tahap 2. Presentasi Guru Guru menjelaskan dan mengkaji materi dengan memberikan serangkaian pertanyaan yang dapat merangsang siswa mengkaitkan materi yang sedang dipelajari dengan materi sebelumnya dan dengan kehidupan sehari-hari. Tahap 3. Kegiatan Kelompok 1. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. 2. Setiap kelompok berdiskusi untuk mengerjakan LKS. 3. Dua dari empat anggota dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu ke kelompok yang lain secara terpisah, sedangkan sisanya tetap tinggal dalam kelompok untuk membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka. 4. Setelah memperoleh informasi dari anggota yang tinggal, tamu mohon diri dan kembali ke kelompok masing-masing untuk melaporkan temuannya dari kelompok lain tadi serta mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka. Tahap 4. Formalisasi 1. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya untuk dikomunikasikan atau didiskusikan di depan kelas. 2. Guru memberikan kuis individu kepada siswa. 3. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.

2.1.2.2 Sistem Sosial Model TSTS

Sistem sosial mendeskripsikan peranan siswa, guru, dan hubungan, serta norma dalam pembelajaran dengan kata lain struktur derajat dalam lingkungan pembelajaran. Pada model TSTS, pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa harus aktif dalam pembelajaran dan bertanggung jawab untuk pembelajaran mereka sendiri. Guru berperan sebagai fasilitator dan membimbing proses pembelajaran. Berikut merupakan sistem sosial dari model TSTS. Tabel 2.2 Sistem Sosial Model TSTS Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Tahap 1. Persiapan Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang masing- masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 orang. Siswa mengkondisikan diri untuk berkumpul dengan kelompoknya sesuai dengan daftar anggota kelompok yang telah diatur oleh guru. Tahap 2. Presentasi guru Guru mengkaji materi melalui serangkaian pertanyaan dapat merangsang siswa mengkaitkan materi yang Siswa berusaha menjawab pertanyaan dari guru dengan mengingat kembali konsep dan menentukan konsep manakah yang sudah pernah sedang dipelajari dengan materi sebelumnya dan dengan kehidupan sehari- hari. dipelajari dan berhubungan dengan materi yang sedang dikaji. Tahap 3. Kegiatan kelompok Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan bersama kelompoknya, kemudian guru membimbing kelompok yang kesulitan. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menemukan konsep dan mencari hubungan antar ide-ide matematika yang berkaitan dengan permasalahan yang ada pada LKS agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Guru meminta dua orang dari setiap kelompok untuk meninggalkan kelompoknya dan bertamu ke kelompok yang lain secara terpisah, sedangkan sisanya diminta tetap tinggal dalam kelompok untuk membagikan informasi kepada tamu yang datang. Siswa sebagai tamu berkunjung ke kelompok lain untuk mencari informasi dan memahami keterkaitan antara informasi yang dimiliki kelompoknya dengan informasi yang dimiliki kelompok lain. Sedangkan siswa sebagai tuan rumah mejelaskan informasi kepada tamu yang datang. Guru meminta tamu kembali ke kelompok masing-masing untuk melaporkan informasi yang diperoleh dari kelompok lain. Siswa sebagai tamu kembali ke kelompoknya semula. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk dapat memahami keterkaitan antara informasi yang diperoleh dengan permasalahan yang ada pada LKS, serta mempertimbangkan jawaban manakah yang paling tepat. Tahap 4. Formalisasi Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja. Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan hasil kerja. Sedangkan kelompok yang lain menanggapi, menyanggah, dan memberi saran terhadap hasil kerja yang dipresentasikan oleh kelompok yang maju. Guru memberi kuis individu kepada siswa untuk mengetahui dan menganalisis seberapa jauh tingkat pemahaman mereka. Siswa mencari keterkaitan antar ide-ide matematika yang berhubungan dengan permasalahan yang ada pada soal kuis dan berusaha menggunakan ide-ide matematika tersebut untuk memecahkan permasalahan tersebut. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik Siswa bertepuk tangan dan mengucapkan selamat kepada kelompok yang mendapat penghargaan.

2.1.2.3 Prinsip Reaksi Model TSTS