Uji Normalitas Uji Homogenitas

Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa instrumen skala tersebut reliabel. Untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih lengkap beserta cara untuk memperolehnya dapat dilihat pada Lampiran 42.

3.7.2.3 Hasil Uji Coba Skala

Uji coba skala motivasi belajar dilaksanakan di SMP Negeri 13 Semarang dengan mengambil subjek kelas VII F yang berjumlah 31 siswa. Hasil uji coba kemudian dianalisis secara bertahap melalui penyaringan pada uji validitas dan uji reliabilitas. Dari proses perhitungan, terdapat 26 butir skala yang dapat digunakan karena 26 butir skala tersebut valid dan sudah memuat semua indikator dari motivasi belajar.

3.8 Analisis Data Awal

Analasis data awal dilakukan untuk mengetahui kelayakan populasi yang akan digunakan sebagai subjek penelitian. Data yang dianalisis diperoleh dari data nilai ujian nasional tingkat SD mata pelajaran matematika tahun ajaran 20142015. Analisis data awal ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Dalam penelitian ini data awal dianalisis dengan bantuan program Microsoft Excel 2010. Data awal yang diperoleh dari data nilai ujian nasional tingkat SD mata pelajaran matematika tahun ajaran 20142015 dapat dilihat pada Lampiran 53.

3.8.1 Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan langkah awal dalam menganalisis data secara spesifik. Uji Normalitas digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji yang digunakan adalah chi’kuadrat pada taraf signifikansi 1 dan derajat kebebasan dk = k – 3.. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal Rumus yang digunakan untuk perhitungan manual chi kuadrat adalah sebagai berikut. ∑ Sudjana, 2005: 273 Keterangan : : chi kuadrat : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian : frekuensi yang diharapkan : banyaknya kelas interval Kriteria pengujian, jika , maka diterima. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga = 10,189. Pada taraf signifikan 1 dan dk = k – 3 = 7 - 3 = 4 diperoleh = 13,3. Karena = 10,189 = 13,3, maka diterima. Jadi, sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas data awal ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 54.

3.8.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen memiliki varians yang sama. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. sampel berasal dari populasi yang homogen sampel tidak berasal dari populasi yang homogen Rumus yang digunakan adalah Kriteria pengujiannya adalah tolak jika dengan didapat dari daftar distribusi F dengan peluang dan . Sedangkan derajat kebebasan dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut Sudjana, 2005: 250. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji F diperoleh = . Untuk taraf signifikan 5 dengan dk pembilang = 31 - 1 = 30 dan dk penyebut = 32 – 1 = 31 diperoleh = . Karena pada taraf signifikan 5 diperoleh = ≤ = , maka diterima. Jadi, sampel berasal dari populasi yang homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 55.

3.8.3 Uji Kesamaan Rata-rata