Lembar Observasi Sikap Afektif

Reliabilitas lembar penilaian sikap afektif berdasarkan kesepakatan diukur dengan korelasi peringkat: ∑ Keterangan : b : Beda peringkat antara pengamat pertama dan kedua b 2 : Beda kuadrat N : Jumlah responden Lembar observasi penilaian sikap afektif dikatakan reliabel apabila harga reliabilitas ≥ 0,70 Widodo, 2012.

3.9.7. Lembar Penilaian Psikomotorik

Lembar penilaian psikomotorik siswa dalam penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasi sikap terhadap tugas yang diberikan. Kegiatan observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2008. Beberapa bagian yang akan diobservasi sesuai dengan rubrik yang sudah dikembangkan. Sistem penilaian observasi psikomotorik hampir sama dengan penilaian untuk angket. Rubrik penilaian bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan pengamatan. Sama dengan validitas lembar observasi sikap afektif, lembar penilaian psikomotorik menggunakan validitas konstruk. Instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu yang selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli Sugiyono, 2010. Dalam penelitian ini ahli yang dimaksud adalah dosen pemimbing skripsi dan guru mata pelajaran kimia. Lembar observasi yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh para ahli tersebut dikatakan valid. Lembar observasi yang sudah dikatakan valid siap digunakan untuk penelitian. Pengukuran reliabilitas dilakukan oleh dua pengamat agar hasil yang didapatkan dapat objektif. Reliabilitas lembar observasi penilaian psikomotorik berdasarkan kesepakatan diukur dengan korelasi peringkat. ∑ Keterangan : b : Beda peringkat antara pengamat pertama dan kedua b 2 : Beda kuadrat N : Jumlah responden Lembar observasi dinyatakan reliabel apabila harga r eliabilitas ≥ 0,70 Widodo, 2012. Hasil dari analisis hasil pengamatan reliabilitas lembar observasi penilaian psikomotorik dijelaskan dalam bab 4.

3.9.8. Pengukuran Literasi Sains Siswa

Kemampuan literasi sains siswa dapat diketahui dari data yang diperoleh dalam observasi dihitung menggunakan rumus : Nilai= Arikunto, 2009:236 Penentuan kriteria validitas ditentukan dengan cara sebagai berikut Sudjana, 2005: a Menentukan persentase skor ideal skor maksimum,yaitu 42:42 x 100 = 100