Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Research and

analisis siswa SMA, 2 analisis tugas, 3 analisis konsep, dan 4 perumusan tujuan pembelajaran. b. Tahapan Perancangan Design Tujuan tahapan ini adalah menyiapkan prototipe perangkat pembelajaran. Tahapan ini terdiri dari tiga langkah yaitu, 1 penyusunan tes acuan patokan, merupakan langkah awal yang menghubungkan antara define dan tahap design. Tes disusun berdasarkan hasil perumusan tujuan pembelajaran khusus. Tes ini merupakan alat ukur perubahan tingkah laku pada siswa setelah melakukan kegiatan belajar dan mengajar, 2 pemilihan media yang sesuai dengan materi pembelajaran, 3 pemilihan format. c. Tahapan Pengembangan Develope Tujuan ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari pakar atau tim ahli yaitu dosen. Tahapan ini meliputi : 1 validasi perangkat oleh para pakar diikuti dengan revisi, 2 simulasi yaitu kegiatan mengoperasionalkan rencana pengajaran, dan 3 uji coba sesungguhnya dengan siswa dalam skala kecil. hasil tahap 2 dan 3 digunakan sebagai dasar revisi. Langkah berikutnya adalah uji coba lebih lanjut dengan skala besar. d. Tahapan Penyebaran Disseminate Pada tahapan ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, di sekolah lain, oleh guru yang lain. Tujuan lain adalah untuk menguji efektivitas penggunaaan perangkat didalam kegiatan belajar mengajar.

2.2 Media Pembelajaran Interaktif Be Fun Chemist

Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti „perantara‟, atau „pengantar‟ Arsyad 2011. Sedangkan pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan yang menjadikan orang atau makhluk hidup belajar KBBI, 2005. Menurut Arsyad 2011 media pembelajaran merupakan media ,yang membawa pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Berdasarkan pendapat yang telah diutarakan, dapat disimpulkan media pembelajaran merupakan alat yang digunakan pada proses pembelajaran yang berfungsi menyampaikan pesan atau informasi dari guru ke siswa agar tujuan pembelajaran tercapai. Berbagai jenis media pembelajaran menurut Leshin et al. 1992 dalam Arsyad 2011 adalah sebagai berikut: a. Media berbasis manusia guru, instruktur, tutor, main-peran, kegiatan kelompok, field-trip b. Media berbasis cetak buku, penuntun, buku latihan, alat bantu kerja, dan lembaran lepas c. Media berbasis audio-visual video, film, program slide tape, televisi d. Media berbasis komputer pengajaran dengan berbantuan komputer, video interaktif, hypertext Media pembelajaran diperlukan oleh guru agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien Sutjiono, 2005. Adanya media pembelajaran ini akan menghemat kata dan waktu, penjelasan guru pun akan lebih sedikit dikelas, media yang menarik akan membangkitkan motivasi belajar, menghilangkan kesalahpahaman, serta informasi yang disampaikan menjadi konsisten. Media pembelajaran interaktif be fun chemist berisi materi, latihan soal, virtual lab, dan game yang membuat media lebih menarik sehingga siswa lebih senang dalam mempelajari kimia sehingga tertarik untuk menjadi ilmuan kimia. Dengan adanya kesenangan dan ketertarikan dari siswa akan membuat media efektif dalam suatu pembelajaran. Santosa 2004 mengungkapkan bahwa media yang efektif adalah media yang mampu mengkomunikasikan sesuatu yang ingin disampaikan oleh pemberi pesan atau guru, dan dapat diungkap secara utuh oleh penerima pesan atau siswa tersebut. Beberapa manfaat lain dari media pembelajaran Arsyad, 2011 adalah sebagai berikut: 1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses serta hasil belajar. Misalnya untuk materi Ksp yang diberikan berupa ilustrasi pengendapan yang perlu adanya visual untuk menjelaskan dan memahamkan siswa. 2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Media interaktif be fun chemist sangat praktis karena dari materi, latihan soal dan pemahaman dari virtual lab dan video dikemas dalam satu media. Sehingga diharapkan membuat siswa agar dapat belajar secara mandiri. 3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Media ini dapat mempersingkat waktu dan efisiensi tidak perlu melakukan praktikum langsung, dengan adanya media virtual laboratory