sebagai pertanggungjawaban profesional dan komitmennya terhadap perolehan kualitas pembelajaran.
b. Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media
belajar menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa. c.
Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji ahli dan uji coba lapangan secara terbatas perlu dilakukan sebagai produk yang
dihasilkan bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Proses pengembangan, validasi, dan uji coba lapangan tersebut dideskripsikan
secara jelas, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. d.
Proses pengembangan model, pendekatan, modul, dan media pembelajaran perlu didokumentasikan.
2.1.3. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Research and
Development Model Four-D
Metode pengembangan development research dengan menggunakan pendekatan pengembangan model 4-D Four-D model mempunyai beberapa
tahapan. Tahapan model pengembangan meliputi tahapan pendefinisian define, tahap perancangan design, tahap pengembangan develop, dan
tahapan penyebaran disseminate. Menurut Trianto 2007: 65, secara garis besar keempat tahapan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Tahapan Pendefinisian Define
Tujuan tahapan ini adalah menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran diawali dengan analisis tujuan dari batasan materi yang
dikembangkan perangkatnya. Tahap ini meliputi 4 langkah pokok yaitu: 1
analisis siswa SMA, 2 analisis tugas, 3 analisis konsep, dan 4 perumusan tujuan pembelajaran.
b. Tahapan Perancangan Design
Tujuan tahapan ini adalah menyiapkan prototipe perangkat pembelajaran. Tahapan ini terdiri dari tiga langkah yaitu, 1 penyusunan tes acuan
patokan, merupakan langkah awal yang menghubungkan antara define dan tahap design. Tes disusun berdasarkan hasil perumusan tujuan
pembelajaran khusus. Tes ini merupakan alat ukur perubahan tingkah laku pada siswa setelah melakukan kegiatan belajar dan mengajar, 2 pemilihan
media yang sesuai dengan materi pembelajaran, 3 pemilihan format. c.
Tahapan Pengembangan Develope Tujuan ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah
direvisi berdasarkan masukan dari pakar atau tim ahli yaitu dosen. Tahapan ini meliputi : 1 validasi perangkat oleh para pakar diikuti dengan
revisi, 2 simulasi yaitu kegiatan mengoperasionalkan rencana pengajaran, dan 3 uji coba sesungguhnya dengan siswa dalam skala kecil. hasil tahap
2 dan 3 digunakan sebagai dasar revisi. Langkah berikutnya adalah uji coba lebih lanjut dengan skala besar.
d. Tahapan Penyebaran Disseminate
Pada tahapan ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, di
sekolah lain, oleh guru yang lain. Tujuan lain adalah untuk menguji efektivitas penggunaaan perangkat didalam kegiatan belajar mengajar.