Desain Penelitian METODE PENELITIAN

yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2013:407. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pengembangan media interaktif pembelajaran materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dapat dilihat pada gambar berikut Sugiyono, 2013:409. Gambar 2.Desain penelitian Research and Development RD Sugiyono, 2013:409

3.6 Prosedur Penelitian

Penelitian dilaksanakan dalam delapan tahap penelitian. Rincian setiap tahapnya adalah sebagai berikut: Tahap I mengenali potensi awal dan masalah yang ada di lapangan. Masalah yang ada di SMA N 2 Pati yaitu keterbatasan sumber belajar yang hanya memiliki buku paket Erlangga berbasis kurikulum 2013 dan lembar kerja siswa dari Bina Pustaka. Dalam kurikulum 2013 siswa dituntut aktif dengan berdiskusi dalam kelas, guru juga sudah selalu memberikan tugas rumah dari buku pegangan siswa. Materi kelarutan dan hasil kali kelarutan merupakan materi yang sulit karena teori yang sedikit namun berkaitan erat dengan materi sebelumnya yaitu hidrolisis, Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan Desain Produk Validasi Desain Revisi Desain Uji coba Produk Revisi Produk Uji coba Produk skala kecil Revisi produk Produk Akhir penyangga, asam basa, membuat siswa masih kurang paham. Minimnya kegiatan praktikum dikarenakan ketersediaan alat bahan dan waktu belajar di sekolah membuat guru sering melewatkan kegiatan tersebut. Hasil dari observasi dan dokumen, penulis semakin yakin untuk mengembangkan produk pendidikan berupa media interaktif be fun chemist. Tahap II yaitu pengumpulan data, yang meliputi kegiatan menemukan sumber pustaka dan hasil penelitian yang relevan, ketersediaan media interaktif pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan apabila sudah ada, kebutuhan media interaktif pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA N 2 Pati. Tahap III yaitu awal pengembangan desain produk yang meliputi pembuatan desain prototipe media interaktif yang disesuaikan dengan kompetendi inti, kompetensi dasar dan indikator dari kemampuan siswa SMA kelas XI. Penyusunan rancangan isi materi untuk media interaktif pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan, pengkajian format materi dalam media pembelajaran interaktif, dan penyusunan rancangan media interaktif be fun chemist pada pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan. Tahap IV validasi produk merupakan proses menilai rancangan produk jadi yang dinilai tingkat efektivitas dan validitas dengan menghadirkan pakar atau tenaga ahli. Setelah adanya validasi, apabila produk perlu diperbaiki maka dilakukan tahap berikutnya yaitu tahap V dengan memperbaiki rancangan produk berdasarkan kelemahan-kelemahan yang disampaikan oleh pakar atau tenaga ahli. Tahap VI yaitu uji coba terbatas terhadap produk yang sudah diperbaiki. Dari media be fun chemist yang telah diperbaiki dari hasil evaluasi tim ahli,