Media Pembelajaran Interaktif Be Fun Chemist
                                                                                Media  pembelajaran  interaktif  be  fun  chemist  berisi  materi,  latihan  soal, virtual  lab,  dan  game  yang  membuat  media  lebih  menarik  sehingga  siswa
lebih  senang  dalam  mempelajari  kimia  sehingga  tertarik  untuk  menjadi ilmuan  kimia.  Dengan  adanya  kesenangan  dan  ketertarikan  dari  siswa  akan
membuat  media  efektif  dalam  suatu  pembelajaran.  Santosa  2004 mengungkapkan  bahwa  media  yang  efektif  adalah  media  yang  mampu
mengkomunikasikan sesuatu yang ingin disampaikan oleh pemberi pesan atau guru,  dan  dapat  diungkap  secara  utuh  oleh  penerima  pesan  atau  siswa
tersebut.  Beberapa  manfaat  lain  dari  media  pembelajaran  Arsyad,  2011 adalah sebagai berikut:
1.  Media  pembelajaran  dapat  memperjelas  penyajian  pesan  dan  informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses serta hasil belajar.
Misalnya  untuk  materi  Ksp  yang  diberikan  berupa  ilustrasi  pengendapan yang perlu adanya visual untuk menjelaskan dan memahamkan siswa.
2.  Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga  dapat  menimbulkan  motivasi  belajar,  interaksi  yang  lebih
langsung  antara  siswa  dengan  lingkungannya,  dan  kemungkinan  siswa untuk  belajar  sendiri-sendiri  sesuai  dengan  kemampuan  dan  minatnya.
Media  interaktif  be  fun  chemist  sangat  praktis  karena  dari  materi,  latihan soal dan pemahaman dari virtual lab dan video dikemas dalam satu media.
Sehingga diharapkan membuat siswa agar dapat belajar secara mandiri. 3.  Media  pembelajaran  dapat  mengatasi  keterbatasan  indera,  ruang,  dan
waktu.  Media  ini  dapat  mempersingkat  waktu  dan  efisiensi  tidak  perlu melakukan  praktikum  langsung,  dengan  adanya  media  virtual  laboratory
sudah  mewakili  serta  dapat  memahamkan  siswa  dan  bisa  kapan  saja digunakan.
4.  Media  pembelajaran  dapat  memberikan  kesamaan  pengalaman  kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa
di lingkungan
mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung. Adanya interaksi aktif yang dirancang dalam pengembangan media be fun chemist akan lebih memuat
masalah  yang  berhubungan  dengan  kelarutan  dan  hasil  kali  kelarutan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut  Sudjana  dan  Rifa ‟i  2011  beberapa  kriteria  yang  harus
diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran adalah sebagai berikut: 1.  Ketepatan  dengan  tujuan,  artinya  media  harus  dipilih  atas  dasar  tujuan-
tujuan instruksional yang telah ditetapkan, 2. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran,
3. Kemudahan memperoleh, 4. Ketrampilan guru dalam penggunaannya,
5. Kesesuaian dengan waktu, 6. Kesesuaian dengan taraf berpikir siswa.
Tujuan akan disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang dianut oleh sekolah SMA  2  Pati,  dukungan  isi  akan  didasarkan  pada  buku  pegangan  yang
digunakan oleh siswa dan guru, pembuatannya juga disesuaikan dengan guru agar penggunaannya dapat sesuai dengan taraf berfikir siswa SMA N 2 pada
khususnya. Kriteria  dalam  menilai  perangkat  lunak  media  pembelajaran  sebagai
berikut: Walker  Hess, diacu dalam Arsyad 2011.
1. Kualitas  isi  dan  tujuan,  meliputi  ketepatan,  kepentingan,  kelengkapan,
keseimbangan, minatperhatian, dan kesesuaian dengan situasi siswa. 2.
Kualitas  instruksional,  meliputi  memberikan  kesempatan  belajar, memberikan  bantuan  untuk  belajar,  kualitas  memotivasi,  fleksibilitas
instruksional,  hubungan  dengan  program  pembelajaran  lainnya,  kualitas sosial  instruksional,  kualitas  tes  dan  penilaian,  dapat  memberi  dampak
bagi siswa serta dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya. 3.
Kualitas teknis, meliputi keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan, kualitas  penayangan  jawaban,  kualitas  pengelolaan  program,  dan  kualitas
pendokumentasian.