Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

37

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif be fun chemist dilakukan di SMA Negeri 2 Pati. Lokasi penelitian dipilih di SMA Negeri 2 Pati karena dari hasil observasi dan pengalaman sebagai alumni, di SMA Negeri 2 penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar jarang digunakan. Penelitian pendahuluan dilakukan pada tahap awal penelitian dengan melakukan observasi wawancara terhadap guru dan beberapa civitas sekolah seperti siswa, tata usaha dan kepala sekolah. Setelah menyusun desain pengembangan media interaktif yang sudah divalidasi oleh para ahli dilakukan uji coba skala kecil. Uji coba produk dilakukan pada peserta didik kelas XI-IPA dengan materi kimia kelarutan dan hasil kali kelarutan di semester genap tahun pelajaran 2014-2015. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada tanggal 17 april 2015 sampai dengan 8 mei 2015.

3.2 Teknik Sampling

Pemilihan sampel kelas penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan kelas XI-IPA 3 untuk uji skala kecil dan kelas XI- IPA 2 untuk uji skala besar.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ada 2 jenis uji coba dengan kelas yang berbeda setingkat dalam satu sekolah. Uji coba skala kecil pada siswa kelas XI-IPA 3 sebanyak 10 siswa diambil secara acak. Uji coba skala besar pada siswa kelas XI-IPA 2 sebanyak 39 siswa.

3.4 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan pendidikan yang menghasilkan produk berupa media pembelajaran kimia interaktif berbasis flash pada materi kelarutam dan hasil kali kelarutan. Penelitian dan pengembangan media interaktif be fun chemist ini menggunakan model modifikasi 4-D Thiagarajan, 1989. Model modifikasi 4-D yaitu Define pendefinisian, Design perancangan, and Development pengembangan. RD merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2013: 297.

3.3.1 Tahap Define

Penelitian pengembangan tahapan define adalah penelitian pendahuluan dimana dilakukan analisis masalah secara langsung dengan cara wawancara dan mengumpulkan dokumen penunjang untuk menganalisis potensi masalah dan penyelesaian melalui pengembangan media interaktif. Tahapan ini dilakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di SMA Negeri 2 Pati. Sehingga pengembangan media interaktif be fun chemist dapat tepat digunakan dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 2 Pati pada khususnya.

3.3.2 Tahap Design

Tahapan design ini melakukan desain pengembangan untuk penelitian yang akan dilakukan misalnya membuat draf storyboard untuk media