pengembangan, serta beberapa  langkah untuk mengatasi permasalahan yang ada  pada  proses  pembelajaran  di  tempat  penelitian  pengembangan.  Pada
tahapan  ini  dirancang  desain  pengembangan  media  interaktif  be  fun  chemist yang disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan.
3.3.3 Tahap Develop
Tahap  Develop  ini  merupakan  tahap  pengembangan  sebagai  tahap  akhir dari  penelitian  pengembangan.  Setelah  melakukan  desain  produk  dilakukan
validasi  oleh  para  ahli  dan  uji  coba  skala  kecil.  Validasi  dan  uji  coba  skala kecil  diukur  melalui  angket.  Setelah  mendapatkan  data  maka  dilakukan
analisis  data  untuk  mengetahui  keefektifan  media  interaktif  be  fun  chemist serta  respon  pengguna  dari  desain  media  interaktif  tersebut.  Dari  hasil
penelitian  apabila  ada  revisi  perbaikan  maka  dilakukan  revisi  perbaikan sebelum dilanjutkan ke tahapan uji coba.
Produk  hasil  pengembangan  belum  jadi  produk  final  karena  masih dilakukan  pengujian  skala  besar  terhadap  produk  jadi.  Setelah  dilakukan  uji
coba  skala  besar  akan  terlihat  apakah  produk  yang  dikembangkan  mampu digunakan  dan  disebarluaskan  untuk  pembelajaran  luas.  Pengembangan
media interaktif  be fun  chemist dilakukan uji skala besar  dengan  angket  dan dianalisis  reliabilitas  dari  media  tersebut  sebelum  diimplementasikan  secara
luas.  Pengembangan  media  uji  skala  besar  dianalisis  dari  hasil  angket pengguna dan dianalisis keefektifannya.
3.5 Desain Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif  kuantitatif  dengan metode penelitian dan pengembangan  Research and Developement  RD,
yaitu  metode  penelitian  yang  digunakan  untuk  mengetahui  produk  tertentu dan  menguji  keefektifan  produk  tersebut  Sugiyono,  2013:407.  Adapun
langkah-langkah  yang  digunakan  dalam  pengembangan  media  interaktif pembelajaran  materi  kelarutan  dan  hasil  kali  kelarutan  dapat  dilihat  pada
gambar berikut Sugiyono, 2013:409.
Gambar 2.Desain penelitian Research and Development RD Sugiyono, 2013:409
3.6 Prosedur Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  dalam  delapan  tahap  penelitian.  Rincian  setiap tahapnya  adalah  sebagai  berikut:  Tahap  I  mengenali  potensi  awal  dan
masalah  yang  ada  di  lapangan.  Masalah  yang  ada  di  SMA  N  2  Pati  yaitu keterbatasan  sumber  belajar  yang  hanya  memiliki  buku  paket  Erlangga
berbasis  kurikulum  2013  dan  lembar  kerja  siswa  dari  Bina  Pustaka.  Dalam kurikulum 2013 siswa dituntut aktif dengan berdiskusi dalam kelas, guru juga
sudah  selalu  memberikan  tugas  rumah  dari  buku  pegangan  siswa.  Materi kelarutan  dan  hasil  kali  kelarutan  merupakan  materi  yang  sulit  karena  teori
yang sedikit namun berkaitan erat dengan materi sebelumnya yaitu hidrolisis,
Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan
Desain Produk
Validasi Desain Revisi Desain
Uji coba Produk
Revisi Produk Uji coba Produk
skala kecil Revisi produk
Produk Akhir