Target Penelitian METODE PENELITIAN

4. Skor perhitungan analisis ketuntasan hasil belajar siswa dari rata-rata nilai pre-test dan post-test melalui uji t mendapat hasil nilai t hitung ≥ t tabel . 5. Skor penilaian lembar observasi sikap afektif dan psikomotorik diharapkan mendapat hasil reliabel ≥ 0,70. 6. Skor penilaian literasi sains siswa yang ingin dicapai mendapatkan nilai ≥ 77,78 dengan kriteria sangat baik. 118

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengembangan media pembelajaran interaktif be fun chemist pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Media pembelajaran interaktif be fun chemist pada materi kelarutan dan

hasil kali kelarutan telah teruji valid dan layak dengan kriteria tingkat penilaian validator sangat baik dalam setiap aspek materi, aspek bahasa, dan aspek media dengan presentase masing-masing aspek yaitu 81,25; 84,72; dan 84,44 serta hasil analisis deskriptif keseluruhan aspek sebesar 83,47 .

2. Media pembelajaran interaktif be fun chemist pada materi kelarutan dan

hasil kali kelarutan efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan ketuntasan klasikal sebesar 100 siswa memenuhi nilai asli sesuai KKM yang ditentukan oleh peneliti yaitu ≥ 70.

3. Media pembelajaran interaktif be fun chemist pada materi kelarutan dan

hasil kali kelarutan telah mendapatkan respon baik dari siswa sebagai pengguna setelah digunakan dalam proses pembelajaran, ditandai dengan persentase penilaian yang didapatkan dari tanggapan siswa uji skala kecil dan uji skala besar yaitu 77,40 dan 83,85 yang tergolong dalam kriteria baik dan sangat baik.

4. Media pembelajaran interaktif be fun chemist pada materi kelarutan dan

hasil kali kelarutan mampu meningkatkan kemampuan literasi sains siswa setelah penggunaan media pembelajaran interaktif tersebut dalam proses pembelajaran, ditandai dengan persentase penilaian rata-rata kemapuan literasi sains yang didapatkan dari hasil pengamatan yaitu 85,71 yang tergolong dalam kriteria sangat baik.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat direkomendasikan oleh peneliti antara lain :

1. Media pembelajaran interaktif be fun chemist pada materi kelarutan dan

hasil kali kelarutan untuk peneliti lain kedepannya media dapat diperbaiki pada beberapa bagian yang masih perlu perbaikan, yaitu masih terbatasnya virtualisasi gambar secara lebih nyata. Adanya video-video pendukung agar media menjadi lebih menarik dan nyata.

2. Media pembelajaran interaktif be fun chemist pada materi kelarutan dan

hasil kali kelarutan untuk guru dan pengajar lainnya dapat memberikan variasi pengajaran menggunakan instrumen pembelajaran berupa media pembelajaran interaktif be fun chemist pada proses pembelajaran,

3. Media pembelajaran interaktif be fun chemist pada materi kelarutan dan

hasil kali kelarutan untuk siswa dapat menjadikan media sebagai sumber belajar lain yang lebih menarik, menyenangkan, dan berkesan. Serta dapat digunakan untuk meningkatkan sikap afektif, psikomotorik dan kemampuan siswa berliterasi dalam proses pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Aji, SD. 2011. Peningkatan kemampuan siswa melalui pembelajaran dengan Macromedia Flash 8 di SMP Negeri 02 Singosari kabupaten Malang. Jurnal Inspirasi Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang, 1 1:67-68. Ali, Mohamad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Arikunto, S. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Arikunto dan Cepi, S.A.J. 2009. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Astuti, Widi P., Prasetyo, A.P.B. Rahayu, E.S., 2012. Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains Pada Materi Sistem Ekskresi. Jurnal UNNES, 1 41: 40-41. Borg, W. R. Gall. 1989. Educational Research: An Introduction. Fifth Edition. New York: Longman. Brickman, P., Gormally, C., Amstron, N, Hallar, B. 2009. Effects of Inquiry- Based Learning on Students Science Literacy Skills and Confidence. International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning, 3 2: 1-22 Chiu, M.-H. Chang, S.-N., 2005. The development of authentic assessments to investigate ninth graders scientific literacy: in the case of scientific cognition concerning the concepts of chemistry and physics. International Journal Of Science and Mathematics Education, 33. 117-40. Gunawan Setiawan. 2010. Using Virtual Laboratory to increase students Understanding on medern Physics Paper present at the 4 th. International Seminar on Science Education. Bandung: 30 th October 2010. Mahyuddin. 2007. Pembelajaran Asam Basa dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMA. Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan. Mudjiono dan Dimyati. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Cetakan ketiga. Jakarta: PT Rineka Cipta, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.