Peningkatan kualitas hidup masyarakat didukung oleh Pemantapan potensi, kompetensi dan daya saing daerah

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 II – 298

F. Isu Strategis Pembangunan Daerah

Memperhatikan keterkaitan hubungan antar Isu Strategis tingkat Nasional, Provinsi dan Pemerintah Kota Surakarta memberi gambaran terdapat beberapa agenda bersama yang harus diselesaikan melalui program kegiatan pembangunan di Tahun 2014. Berdasarkan identifikasi permasalahan, analisis kondisi lingkungan dan targetsasaran sebagaimana ditetapkan dalam RPJM Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 – 2015 utamanya pada prioritas tahun 2014, maka dapat dirumuskan isu strategis pembangunan daerah Kota Surakarta di tahun 2014, sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas hidup masyarakat didukung oleh

kuantitas dan kualitas layanan dasar , utamanya pada percepatan pencapaian target MDG’s, diupayakan melalui : a. Pemenuhan kebutuhan pendidikan SDMI, SMPMTs dan SMASMK melalui perbaikan saranaprasarana sekolah, pemenuhan guru yang kompeten dan pemenuhan bahan pembelajaranpustaka. b. Pemberdayaan lembaga kursus dan lembaga pelatihan dan data dasar untuk pemenuhan kebutuhan ketrampilan SDM. c. Pemantapan kapasitas dan kuantitas guru PAUD. d. Peningkatan siswa dalam kegiatan keolahragaan, pendidikan masyarakat dan mencapaian prestasi bidang olahraga. e. Pemenuhan kualitas kebutuhan hidup melalui perbaikan saranaprasarana pelayanan kesehatan, pemenuhan SDM bidang kesehatan, sarana kesehatan dan obat-obatan, peningkatan rasio posyandu serta partisipasi budaya hidup sehat masyarakat. f. Pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat melalui perbaikan jaringan jalan, tersedianya air bersih dan sanitasi yang baik, pelayanan pencegahan bahaya kebakaran, penanggulangan banjir. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 II – 299 g. Pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas rumah layak huni yang nyaman dan aman, beserta lingkungan yang baik.

2. Pemantapan potensi, kompetensi dan daya saing daerah

melalui upaya: a. Peningkatan potensi sumberdaya manusia, infrastruktur, layanan transportasi. b. Penguatan kapasitas kelembagaan melalui pemasaran dan jaringan usaha produk unggulan daerah, sentra usaha dan fasilitasi usaha dalam pemantapan kemampuan dan keunggulan daerah promosi produk kerajinan IKM. c. Pengembangan sektor perdagangan dan ekspor melalui peningkatan dan pengembangan nilai ekspor, pengembangan potensi dan perdagangan daerah, program pembinaan PKL dan penguatan sentra hasil produksi unggulan daerah dan program perlindungan terhadap perdagangan. d. Peningkatan kemampuan dan keunggulan daerah dalam perindustrian dengan melakukan peningkatan dan pengembangan kemampuan teknologi industri yang tepat sasaran, pengembangan potensi dan kualitas sarana industri, pembinaan dan penguatan kelembagaan industri UMKM produksi unggulan daerah.

3. Pemantapan kemampuan dan pengembangan keunggulan