Penataan Ruang Urusan Wajib a. Pendidikan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 II – 49 mempertimbangkan perkembangan kemajuan Kota dengan issue peningkatan Rumah Layak Huni di Kota Surakarta . Berdasarkan kondisi tersebut, maka garis kebijakan urusan perumahan tahun 2014 diarahkan untuk peningkatan rasio Rumah Layak Huni .

e. Penataan Ruang

Capaian kinerja pembangunan urusan penataan ruang antara lain ditunjukkan dengan beberapa indikator sebagai berikut: Tabel 2.17 Capaian Kinerja Urusan Penataan Ruang URAIAN SPM Capaian Indikat or Tahun Target Indikat or Tahun KET Nilai Batas Waktu Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14 PRTM2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan IMB dikabupatenkota 100 100 100 100 100 Terca- pai Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang RTR wilayah kabupatenkota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital 100 2014 kabkota kecamatan 100 100 100 100 100 Terca- pai 90 2014 kelurahan belum tersedia data belum tersedia data belum tersedia data belum tersed ia data belum tersed ia data - Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 dua kali setiap disusunnya RTR dan program pemanfaatan ruang 100 2014 terlaksana terlaksana terlaksana terlak sana terlak sana Terca- pai Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah 100 2014 100 100 100 100 100 Terca- pai Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 II – 50 URAIAN SPM Capaian Indikat or Tahun Target Indikat or Tahun KET Nilai Batas Waktu Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 kabupatenkota beserta rencana rincinya Tersedianya luasan Ruang Terbuka Hijau publik sebesar 20 dari luas wilayah kotakawasan perkotaan 25 2014 11,50 14 18,23 20 20 Mening kat Mengacu Permendagri Nomor 54 tahun 2010 Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPLHGB 10 10 10 10 10 Terca- pai Sumber: DTRK Kota Surakarta, 2013 Realisasi capaian kinerja urusan penataan ruang sebagian besar telah tercapai sesuai dengan target RPJMD Kota Surakarta, sebagai misal terlayaninya masyarakat dalam pengurusan IMB, Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan Rencana Tata Ruang RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 dua kali setiap disusunnya RTR dan program pemanfaatan ruang dan lainnya. Sedangkan yang perlu mendapatkan perhatian yaitu rasio Ruang Terbuka Hijau publik sebesar 20 dari luas wilayah kotakawasan perkotaan di Kota Surakarta. Tantangan yang akan dihadapi SKPD dalam menjalankan tugas dan wewenangnya mencapai kondisi untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja serta mempertimbangkan perkembangan kemajuan Kota Surakarta berupa penataan ruang dan pembangunan fisik yang terus meningkat, dimana potensi perubahan alih fungsi lahan sesuai peruntukan dalam dokumen RDTRK bisa setiap saat terjadi. Berdasarkan kondisi tersebut maka garis besar kebijakan urusan wajib penataan ruang tahun 2014 diarahkan untuk peningkatan luasan Ruang Terbuka Hijau publik sebesar 20 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 II – 51 dari luas wilayah kotakawasan perkotaan melalui kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang, penataan kawasan dan bangunan, pembangunan taman kota sejalan dengan konsep eco culture city serta partisipasi masyarakat dalam perizinan terkait dengan penataan ruang seperti reklame, IMB, izin usaha dan lainnya.

f. Perencanaan Pembangunan