Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 II – 63

k. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Capaian kinerja pembangunan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antara lain ditunjukkan dengan beberapa indikator sebagai berikut: Tabel 2.22 Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No Jenis Pelayanan Dasar SPM Capaian 2012 TARGET Indikat or Nilai Batas Waktu Capaian tahun 2013 2014 Mengacu Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No 01 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban kekerasan 1. Penanganan pengaduanlaporan Korban kekerasan Terhadap perempuan dan anak Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan Penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu. 100 2014 Ada melalui Program Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Surakarta PT PAS 100 100 2. Pelayanan kesehatan Bagi perempuan dan anak korban kekerasan Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana KtPA dan PPTPKT di RS. 100 dari sasaran program 2014 Ada Melalui program TESA 100 100 3. Rehabilitasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu. 75 2014 Ada melalui program Rumah SinggahRumah Aman 100 100 Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu. 75 2014 100 100 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 II – 64 No Jenis Pelayanan Dasar SPM Capaian 2012 TARGET Indikat or Nilai Batas Waktu Capaian tahun 2013 2014 4. Penegakan dan bantuan hukum bagi Perempuan dan anak Korban kekerasan Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 80 2014 Ada melalui Program Terpadu Perlindaungan Perempuan dan Anak Surakarta PT PAS 100 100 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum. 50 2014 100 100 5. Pemulangan Dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan. 50 2014 100 100 Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan. 100 2014 100 100 URAIAN Capaian Indikat or Tahun Target Indikat or Tahun Target Indikat or Tahun Ket erangan 2010 2011 2012 2013 2014 Mengacu IKK Permendagri No. 54 tahun 2010 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah 3,54 3,54 6,69 6,70 6,70 Tercapai Partisipasi perempuan di lembaga swasta 96,46 96,46 93,31 93,30 93,30 Menurun Rasio KDRT 0,10 0,10 0,07 0,05 0,05 Menurun Persentase jumlah angkatan kerja dibawah umur - - - - - Partisipasi angkatan kerja perempuan 3,54 3,54 6,69 7,00 8,00 Meningkat Sumber: Bapermas PP, PA KB, 2013 Mendasarkan kondisi pada capaian kinerja sebagaimana tersebut diatas realisasi capaian urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebagian besar telah tercapai sesuai dengan target RPJMD Kota Surakarta, utamanya pada pencapaian target capaian SPM indikator IKK urusan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 II – 65 pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Sedangkan yang perlu mendapatkan perhatian atas capaian SPM dan IKK yaitu optimalisasi Partisipasi angkatan kerja perempuan menunjukkan pertumbuhan yang stagnan, jika dibandingkan dengan rasio jenis kelamin jumlah penduduk perempuan terhadap laki-laki sebesar 95,68 tahun 2011 dan jumlah penduduk wanita yang bekerja tahun 2011 sebesar 108.679 43,58 dari total jumlah penduduk yang bekerja tahun 2011 sebesar 249.368 jiwa . Berdasarkan kondisi tersebut garis besar kebijakan tahun 2014 diarahkan untuk peran serta perempuan dalam pembangunan, perlindungan anak, peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, mendorong pengembangan dan model pemberdayaan serta partisipasi perempuan di lembaga swastainstansi lain.

l. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera