Arah Kebijakan Belanja Daerah

III – 22 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 III – 22 Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, Perda Nomor 9 tahun 2011 tentang Retribusi Daerah dan Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang PBB. \ 2. Optimalisasi sumber-sumber pendapatan khususnya PAD dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha, utamanya dalam mendukung kemudahan pelayanan perijinan investasi. 3. Peningkatan bagian laba atas penyertaaan modal pada BUMD yang dimiliki pemerintah Kota Surakarta. 4. Penerimaan pembiayaan daerah dengan mengoptimalkan pemanfaatan sisa dana tahun lalu SILPA, serta tidak melakukan pinjaman daerah. 5. Pencermatan terhadap semua potensi sumber pendapatan yang bersumber dari pemerintah pusat dan provinsi. 6. Kerangka sumber pendanaan pembangunan yang bersifat jangka menengah ataupun jangka panjang. 7. Meningkatkan kerja sama pemerintah dan swasta.

b. Arah Kebijakan Belanja Daerah

Garis besar kebijakan belanja daerah tahun 2014, akan disinkronkan dengan memperhatikan pada sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan titik berat prioritas pembangunan Kota Surakarta tahun 2014 sebagaiman mengacu pada RPJMD Kota Surakarta Tahun 2010 – 2015. Arah kebijakan belanja tahun 2014, juga mempertimbangkan dinamika lingkungan eksternal, III – 23 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 III – 23 yang mempengaruhi arah kebijakan pembangunan Kota Surakarta Tahun 2014. Garis besar kebijakan tersebut meliputi : 1. Belanja pergawai disesuaikan dengan kebijakan pemerintah atas pusat serta diarahkan untuk meningkatkan pengelolaan SDM dan profesionalisme pegawai. 2. Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 beserta perubahannya. Belanja hibah diupayakan semakin proporsional dengan kebutuhan belanja lainnya terutama belanja wajib yang harus dipenuhi pemerintah daerah. 3. Belanja langsung diupayakan untuk mendukung target dan sasaran pembangunan tahun 2014, dengan fokus pada peningkatan daya saing daerah dan percepatan pencapaian target MDG’s, termasuk dalam hal ini upaya percepatan penanggulangan kemiskinan. 4. Belanja langsung di SKPD yang menjadi leading sektor terkait peningkatan daya saing daerah industri UMKM, perdagangan unggulan daerah, pariwisata, industri kreatif dan sesuai Permendagri Nomor 23 Tahun 2013 diprioritaskan. 5. Pada bidang pendidikan porsi alokasi anggaran tahun 2014 minimal dipertahankan sama dengan tahun 2013, atau diupayakan meningkat dan diutamakan pada pelayanan BPMKS. III – 24 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 III – 24 6. Bidang kesehatan diutamakan pada pelayanan PKMS Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta dan peningkatan infrastruktur kesehatan. 7. Belanja langsung untuk kegiatan yang membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja mengurangi pengangguran menjadi prioritas. 8. Pengelolaan keuangan pada SKPDUnit Kerja yang melaksanakan PPK-BLUD lebih dioptimalkan dengan menerapkan asas pengelolaan bisnis yang sehat. TABEL III.11 RATA-RATA PERTUMBUHAN REALISASI BELANJA TIDAK LANGSUNG DAERAH KOTA SURAKARTA No Uraian 2010 2011 2012 Rata 2 Pertumb. Rp Rp Rp 1. Belanja Pegawai 520.436.276.028 582.126.262.859 663.857.081.094 12,95 2. Belanja Bunga 2.326.912.038 1.864.595.060 2.630.068.948 10,59 3. Belanja Subsidi 0,00 4. Belanja Hibah 59.424.399.322 77.688.165.120 81.484.900.250 17,81 5. Belanja Bantuan Sosial 5.816.101.335 5.891.910.500 91.500.000 48,57 6. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi Kabupaten Kota dan Pemerintahan Desa 0,00 7. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi Kabupaten Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik 10.688.764.927 690.515.840 690.515.376 46,77 8. Belanja Tidak Terduga 823.475.000 244.195.000 139.773.250 56,55 Jumlah Belanja Tidak Langsung 599.515.928.650 668.505.644.379 748.893.838.918 11,77 Sumber: DPPKA Kota Surakarta, 2013 Belanja daerah pada tahun 2014 diproyeksi sebesar Rp. 1.303.237.521.000,- mengalami penurunan sebesar 7,09 dibandingkan alokasi belanja tahun 2013 sebesar Rp. III – 25 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 III – 25 1.402.670.367.600,-. Indikator ini menjelaskan, idealnya mendekati akhir tahun perencanaan RPJMD rencana tahun ke-4 RPJMD, pencapain target dan sasaran serta prioritas pembangunan daerah, sudah pada mendekati tahap finalisasi tujuan visi dan misi Kepala Daerah. TABEL III.12 REALISASI DAN PROYEKSI BELANJA DAERAH TAHUN 2011 S.D 2015 No Uraian Jumlah Realisasi Tahun 2011 Realisasi Tahun 2012 Tahun Berjalan 2013 Proyeksi Target pada Tahun 2014 Proyeksi Target pada Tahun 2015 RPJM D A BELA NJA DA ERA H

2.1 Belanja tidak