Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2014

III – 8 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 III – 8 akan meningkatkan indikator sosial dan ekonomi, seperti meningkatnya pendapatan per kapita, penurunan jumlah pengangguran terbuka dan peningkatan kesempatan kerja.

3. Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2014

Globalisasi perekonomian, membawa dampak krisis keuangan di salah satu belahan bumi utamanya negara maju berimplikasi terhadap perekonomian belahan bumi yang lain negara berkembang. Demikian halnya, krisis keuangan global tahun 2008, yang berimbas ke krisis Eropa, baik langsung atau tidak langsung berimplikasi terhadap perekonomian Kota Surakarta. Mendasarkan pada kondisi perekonomian Kota Surakarta Tahun 2012 dan perkiraan 2013 serta tantangan yang dihadapi pada tahun 2014, maka proyeksi prospek perekonomian tahun 2014 sebagai berikut. TABEL III.2 PROSPEK PEREKONOMIAN TAHUN 2014 No. Indikator Nilai 1. Pertumbuhan Ekonomi 6.05 2. Inflasi 5,25 3. PDRB atas Harga Berlaku 14.613.199.835.921,50 4. PDRB atas Harga Konstan 6.459.774.930.911,33 5. PDRB Perkapita atas Harga Konstan 12.722.854,53 7. PDRB perkapita atas dasar harga berlaku 28.781.438,63 8. Proyeksi penambahan PAD 9,82 Sumber: BPS Kota Surakarta, 2013 Prediksi pertumbuhan dan kontribusi masing-masing sektor PDRB pada Tahun 2014, dapat dilihat sebagai berikut: III – 9 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 III – 9 Tabel 3.7 Prediksi Pertumbuhan Ekonomi dan Kontribusi Sektor Tahun 2014 Berdasarkan Harga Konstan No. Sektor Pertumbuhan Kontribusi 1. Pertanian 0,33 0,05 2. Pertambangan dan Penggalian -1,19 0,03 3. Industri Pengolahan 2,85 22,12 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 7,88 2,51 5. Konstruksi 7,35 13,74 6. Perdagangan, Hotel dan Restouran 6,37 27,39 7. Angkutan dan Komunikasi 7,38 10,61 8. Keuangan Persewaan dan Jasa Perbankan 8,12 11,10 9. Jasa-jasa 6,55 12,45 Total PDRB 6,05 100,00 Sumber: BPS, 2012 Tahun 2014 diproyeksikan kontribusi sektor terhadap struktur PDRB masih akan didominasi oleh sektor perdagangan hotel dan restoran dengan rata-rata perkembangan dalam 5 tahun sampai dengan tahun 2014 kontribusinya diproyeksikan sebesar 27,39. Sedangkan sektor primer kontribusinya terus menunjukkan tren yang semakin menurun dengan rata-rata sumbangan sektor sebesar 0,04 dalam 5 tahun. Data ini menunjukkan struktur perkonomian Kota Surakarta, akan didominasi oleh sektor tersier dan sekunder, artinya kesempatan dalam memanfaatkan peluang dan inovasi daerah dalam menunjang perkembangan sektor tersier dan sekunder menjadi penting, termasuk dalam hal ini adalah pengembangan sektor industri pariwisata berbasis ekonomi kreatif menjadi semakin relevan. III – 10 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2014 III – 10

B. Arah Kebijakan Keuangan Daerah