8. |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 335 Tabel 2.165. Opini BPK atas Pengelolaan Keuangan Daerah No DAERAH OPINI BPK SKOR 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. PROVINSI

WDP WDP WDP WTP WTP WDP WTP WDP WTP 86.11

2. KOTA BITUNG

WDP WDP WDP WDP WDP WTP WTP WTP WTP 86,11

3. KAB. KEP. SITARO

- - WDP WDP TW WDP WDP WTP WTP 78,57

4. KOTA

KOTAMOBAGU - - WDP WDP TW TW WDP WTP WTP 75,00 5. KAB. MINAHASA WDP WDP WDP WDP WDP WDP TW WDP WTP 75,00 6. KAB. BOLTIM - - - WDP TMP TMP WDP WTP WTP 66,67 7. KAB. BOLSEL - - - WDP TMP TMP WDP WDP WTP

62.50 8.

KOTA TOMOHON TMP WDP TW TW TMP TMP WDP WTP WTP 58,33 9. KAB. BOLMUT - - WDP WDP TW TMP TMP WDP WDP 57,14 10. KOTA MANADO TW TMP WDP TW TMP TMP WDP WDP WTP 55,56 11. KAB. KEP. SANGIHE WDP TMP WDP TW TW TMP TMP WDP WTP 55,56

12. KAB. MINUT

TMP TMP WDP WDP TMP TMP WDP WDP WDP 52,78

13. KAB. BOLMONG

TMP WDP WDP WDP TW TMP TMP TW WDP 52,78

14. KAB. KEP.

TALAUD TMP TMP TMP TMP TW TMP TW TW WDP 38,89 15. KAB. MINSEL TMP TMP TW TW TMP TMP TMP TW WDP 38,89 16. KAB. MITRA - - TMP TMP TMP TMP TMP TW WDP 35,71 PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 336 2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia 2.4.4.1. Indeks Pembangunan Manusia Pembangunan manusia human development menjadi fokus bagi pembangunan pada umumnya setelah paradigma-paradigma pembangunan sebelumnya dianggap gagal mengatasi masalah kemanusiaan. Kesadaran bahwa fokus pembangunan tidak lain adalah perbaikan terhadap kualitas manusia itu sendiri mulai disadari pertengahan 1980an. Paradigma-paradigma pembangunan yang dikenal sebeumnya adalah a modernisasi, b pertumbuhan ekonomi, c human capital, d dependensi, e basic needs, f liberalisasistructural adjustment, g growth with equity, h social capital, dan i sustainable development. Menyadari bahwa paradigma pembangunan adalah suatu proses yang dinamis, maka bukan tidak mungkin paradigma human development juga suatu saat akan berubah. Dinamika perubahan lingkungan stratejik seperti ini memerlukan strateginya tersendiri dalam menuangkannya dalam kebijakan, dalam level dan jenis kebijakan apapun. Permasalahan umum IPM adalah masalah demografi, baik dilihat dari laju pertumbuhan penduduk yang kurang terkendali, maupun sebaran penduduk, termasuk di dalamnya adalah kantong penduduk miskin di pedesaan. Selain itu identifikasi masalah kesehatan dalam kaitannya dengan IPM tentu bervariasi antar wilayah, namun masalah umumnya adalah angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup, angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup, angka penyakit menular, layanan kesehatan berdasarkan usia, jumlah layanan kesehatan puskesmas, RS, Bidan, dll, rumah sehat, budaya sehat, perilaku sehat, dan lain-lain. Berbagai indikator pembangunan kesehatan memang tidak menjadikannya sebagai indikator IPM kecuali angka kematian bayi, namun memiliki keterkaitan erat satu sama lain berkaitan dengan indikator dimaksud. Demikian juga dengan masalah pendidikan. Masalah pendidikan sebagaimana nanti akan dikemukakan pada bagian II, diidentifikasi sebagai masalah yang berkaitan dengan budaya, pertanian, lapangan kerja, dan kemiskinan. Rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan untuk sekolah mean years of schooling dan tahun yang seharusnyadiharapkan dihabiskan untuk sekolah expected years of schooling keduanya tidak dapat dipenuhi untuk sebagian anak usia sekolah yang tinggal di pedesaan atau daerah miskin di perkotaan karena mereka harus membantu orang tuanya mencari nafkah untuk keluarga. Sementara dimensi ketiga adalah standar hidup, dengan indikatorya adalah gross national income per capita. PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 337 Tabel 2.167. Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Utara, Tahun 2010 -2014 Kabupaten Indeks Pembangunan Manusia 2010 2011 2012 2013 2014 SULAWESI UTARA 67,83 68,31 69,04 69,49 69,96 BOLAANG MONGONDOW 62,75 63,16 63,78 64,16 64,53 MINAHASA 70,38 70,82 71,43 71,94 72,76 KEPULAUAN SANGIHE 64,69 65,34 65,87 66,15 66,82 KEPULAUAN TALAUD 64,37 64,86 65,51 66,14 66,56 MINAHASA SELATAN 66,11 66,61 67,26 67,68 68,36 MINAHASA UTARA 68,74 69,62 70,00 70,19 70,54 BOLAANG MONGONDOW UTARA 61,34 62,11 62,88 63,67 64,24 SIAU TAGULANDANG BIARO 61,83 62,45 63,35 63,91 64,35 MINAHASA TENGGARA 65,66 66,07 67,10 67,34 67,86 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 59,77 60,47 61,48 62,84 63,57 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 60,04 60,93 61,93 62,64 63,12 KOTA MANADO 74,47 75,47 76,15 76,56 77,27 KOTA BITUNG 68,86 69,31 69,89 70,35 70,88 KOTA TOMOHON 71,27 71,85 72,50 72,99 73,56 KOTA KOTAMOBAGU 67,89 68,57 69,31 69,86 70,46 sumber : BPS Sulut 2015 Jika dilihat dari pencapaian angka IPM setiap kabupaten-kota se-Sulawesi- Utara, maka Kota Manado adalah wilayah pang paling tinggi angka IPMnya sementara yang paling rendah adalah Bolaang Mongondow Timur. PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 338 Grafik 2.67. Perbandingan angka IPM kab-kota se-Sulut tahun 2014. Tabel 2.167. Angka harapan hidup kabupaten-kota se-Sulawesi Utara. Kabupaten Angka Harapan Hidup 2010 2011 2012 2013 2014 SULAWESI UTARA 70,4 70,55 70,7 70,86 70,94 BOLAANG MONGONDOW 67,94 67,97 67,99 68,01 68,02 MINAHASA 70,07 70,12 70,17 70,22 70,25 KEPULAUAN SANGIHE 68,73 68,84 68,94 69,03 69,07 KEPULAUAN TALAUD 68,96 69,01 69,07 69,11 69,13 MINAHASA SELATAN 68,73 68,81 68,89 68,96 69,00 MINAHASA UTARA 70,62 70,66 70,71 70,76 70,79 BOLAANG MONGONDOW UTARA 66,49 66,53 66,58 66,62 66,64 SIAU TAGULANDANG BIARO 68,95 69,05 69,14 69,24 69,29 MINAHASA TENGGARA 69,22 69,30 69,37 69,44 69,48 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 63,80 63,84 63,87 63,87 63,87 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 66,95 67,00 67,04 67,09 67,11 KOTA MANADO 71,12 71,17 71,22 71,26 71,28 KOTA BITUNG 70,23 70,24 70,25 70,25 70,25 KOTA TOMOHON 70,38 70,41 70,42 70,44 70,45 KOTA KOTAMOBAGU 69,64 69,64 69,64 69,64 69,64 - 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 69.96 64.53 72.76 66.8266.5668.36 70.54 64.2464.3567.8663.5763.12 77.27 70.8873.5670.46 PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 339 Grafik 2.68.Perbandingan Angka Harapan Hidup Kab. Bolaang Mongondow Selatan Tabel 2.168. Rata-rata Lama Sekolah Menurut kabupaten Kota Di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2010 - 2014 KabupatenKota RegencyCity Rata-Rata Lama Sekolah Mean Years School 2010 2011 2012 2013 2014 SULAWESI UTARA 8,66 8,68 8,71 8,79 8,86 BOLAANG MONGONDOW 6,74 6,84 6,99 7,03 7,13 MINAHASA 8,89 8,95 9,06 9,16 9,53 KEPULAUAN SANGIHE 7,02 7,08 7,13 7,14 7,34 KEPULAUAN TALAUD 8,48 8,48 8,50 8,71 8,73 MINAHASA SELATAN 7,93 8,03 8,14 8,25 8,47 MINAHASA UTARA 8,76 8,97 8,99 8,99 9,07 BOLAANG MONGONDOW UTARA 6,85 7,01 7,17 7,34 7,51 SIAU TAGULANDANG BIARO 7,83 7,92 8,01 8,09 8,18 MINAHASA TENGGARA 8,07 8,12 8,18 8,24 8,37 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 6,79 6,87 6,96 7,45 7,68 BOLAANG MONGONDOW 60 62 64 66 68 70 72 70.94 68.02 70.25 69.0769.1369.00 70.79 66.64 69.2969.48 63.87 67.11 71.28 70.2570.45 69.64 PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 340 TIMUR 6,66 6,86 7,02 7,17 7,28 KOTA MANADO 10,19 10,68 10,74 10,80 11,01 KOTA BITUNG 8,84 8,93 9,03 9,15 9,26 KOTA TOMOHON 9,44 9,66 9,83 10,00 10,20 KOTA KOTAMOBAGU 8,90 9,11 9,32 9,56 9,75 Grafik 2.69. Rata-Rata Lama Sekolah Sulawesi Utara Tahun 2014 Tabel 2.169. Harapan Lama Sekolah Menurut KabupatenKota Provinsi Sulawesi Utara 2010 - 2014 KABUPATEN HARAPAN LAMA SEKOLAH EXPECTED YEARS SCHOOL 2010 2011 2012 2013 2014 SULAWESI UTARA 11.34 11.50 11.77 11.88 12.16 BOLAANG MONGONDOW 10.41 10.50 10.59 10.75 10.90 MINAHASA 12.03 12.18 12.34 12.55 12.83 KEPULAUAN SANGIHE 10.57 10.76 10.79 10.81 11.09 KEPULAUAN TALAUD 11.14 11.33 11.46 11.58 11.83 MINAHASA SELATAN 10.76 10.80 10.83 10.85 11.10 MINAHASA UTARA 11.21 11.63 11.65 11.68 11.85 BOLAANG MONGONDOW UTARA 10.88 11.11 11.25 11.60 11.84 - 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 8.86 7.13 9.53 7.34 8.73 8.47 9.07 7.51 8.18 8.37 7.68 7.28 11.01 9.26 10.209.75 PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 341 SIAU TAGULANDANG BIARO 10.23 10.38 10.59 10.72 10.89 MINAHASA TENGGARA 10.47 10.62 11.21 11.22 11.48 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 10.33 10.70 11.21 11.81 12.19 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 9.74 10.12 10.49 10.80 11.04 KOTA MANADO 12.52 12.87 13.22 13.44 13.81 KOTA BITUNG 10.45 10.64 10.83 11.02 11.30 KOTA TOMOHON 13.05 13.18 13.30 13.43 13.68 KOTA KOTAMOBAGU 11.60 11.84 11.96 12.09 12.30 Sumber : BPS Grafik 2.70. Harapan Lama Sekolah Menurut KabupatenKota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 12.16 10.90 12.83 11.09 11.83 11.10 11.8511.84 10.89 11.48 12.19 11.04 13.81 11.30 13.68 12.30 PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 342 Tabel 2.170. Pengeluaran Per Kapita Menurut KabupatenKota Provinsi Sulawesi Utara 2010 - 2014 KABUPATEN PENGELUARAN PERKAPITA DISESUAIKAN RIBU RUPIAH 2010 2011 2012 2013 2014 SULAWESI UTARA 8,934.98 9,113.00 9,430.04 9,582.67 9,627.82 BOLAANG MONGONDOW 8,509.95 8,646.51 8,928.45 9,047.24 9,107.23 MINAHASA 10,552.50 10,736.70 11,067.02 11,234.93 11,319.84 KEPULAUAN SANGIHE 9,460.06 9,772.33 10,163.29 10,385.04 10,460.03 KEPULAUAN TALAUD 7,130.11 7,312.21 7,641.05 7,808.14 7,907.22 MINAHASA SELATAN 9,467.81 9,740.32 10,182.96 10,425.43 10,548.82 MINAHASA UTARA 9,679.32 9,827.08 10,129.42 10,268.88 10,339.32 BOLAANG MONGONDOW UTARA 7,375.95 7,591.64 7,895.56 8,052.04 8,131.45 SIAU TAGULANDANG BIARO 6,624.50 6,821.30 7,165.62 7,349.00 7,442.44 MINAHASA TENGGARA 8,960.05 9,088.31 9,361.82 9,472.03 9,527.63 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 7,597.56 7,730.81 8,009.46 8,124.98 8,183.35 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 7,368.42 7,505.29 7,786.70 7,905.04 7,964.88 KOTA MANADO 12,282.36 12,331.51 12,630.56 12,766.51 12,903.93 KOTA BITUNG 10,710.94 10,842.70 11,119.69 11,233.37 11,348.21 KOTA TOMOHON 9,620.06 9,792.00 10,109.89 10,265.23 10,366.76 KOTA KOTAMOBAGU 8,797.60 8,956.21 9,260.58 9,402.20 9,545.9 Grafik 2.71. Pengeluaran Per Kapita Menurut KabupatenKota Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 343 - 2,000.00 4,000.00 6,000.00 8,000.00 10,000.00 12,000.00 14,000.00 9,627.82 9,107.23 11,319.84 10,460.03 7,907.22 10,548.82 10,339.32 8,131.45 7,442.44 9,527.63 8,183.35 7,964.88 12,903.93 11,348.21 10,366.76 9,545.99 PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 344 2 .4.4.2. Pembangunan dan Pemberdayaan Gender. Pemerintah telah berupaya untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan bermasyarakat melalui beberapa kebijakan dan program- program. Namun pada praktiknya masih banyak menemui kendala dan tantangan. Kesetaraan gender gender equity lebih dimaknai sebagai kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak- haknya sebagai manusia dalam berperan dan berpartisipasi di segala bidang. Sementara keadilan gender gender equality merupakan proses dan perlakuan adil terhadap perempuan dan laki-laki, sehingga dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, tidak ada pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi, dan kekerasan terhadap perempuan maupun laki-laki. Tabel 2.171. Indeks AHH, HLS, RLS, Pengeluaran Per Kapita Menurut Kabupaten Kota Tahun 2010 ProvKabKota AHH HLS RLS PENGELUA RAN PER KAPITA IPG L P L P L P L P SULAWESI UTARA 69,03 72,93 11,86 12,51 8,89 8,83 13.382 8.914 94,58 Bolaang Mongondow 66,06 69,87 10,62 11,37 7,18 6,8 13.691 5.800 87,26 Minahasa 68,25 72,14 12,57 13,55 9,39 9,67 14.233 10.58 2 97,14 Kep.Sangihe Talaud 67,09 70,95 10,61 12,63 7,12 7,79 13.668 8.610 97,35 Kepulauan Talaud 67,15 71 11,55 12,25 8,93 8,59 8.518 7.482 97,6 Minahasa Selatan 67,02 70,87 10,68 11,59 9,18 8,1 15.291 6.693 87,42 Minahasa Utara 68,78 72,69 11,24 12,71 9,25 8,91 12.944 9.926 97,22 Bolaang Mongondow Utara 64,7 68,46 11,18 12,45 7,03 7,58 13.784 4.749 85,9 Kep. Siau Tagulandang Biaro 67,31 71,18 10,71 11 8,05 8,22 11.622 5.094 87,22 Minahasa Tenggara 67,49 71,36 11,14 11,8 8,58 8,35 13.608 7.451 91,45 Bolaang Mongondow Selatan 61,99 65,65 11,95 12,24 7,9 7,44 13.167 3.565 77,81 Bolaang Mongondow Timur 65,16 68,94 10,7 12,28 7,44 7,09 11.458 5.791 90,55 Kota Manado 69,26 73,19 13,61 13,92 11,38 10,61 14.786 12.15 5 96,09 Kota Bitung 68,26 72,14 10,76 12,14 9,36 9,16 16.010 9.710 94,46 Kota Tomohon 68,43 72,34 13,37 14,3 9,81 10,29 11.307 9.791 99,17 Kota Kotamobagu 67,65 71,52 12,04 13,1 9,88 8,99 12.905 8.992 94,29 Untuk melihat apakah pembangunan yang dilaksanakan sudah memperhatikan kesetaraan gender maka digunakanlahpengukuran dnegan menggunakan Indeks PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 345 Pembangunan Gender. IPG merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia yang sama seperti IPM dengan memperhatikan ketimpangan gender. IPG digunakan untuk mengukur pencapaian dalam dimensi yang sama dan menggunakan indikator yang sama dengan IPM, namun lebih diarahkan untuk mengungkapkan ketimpangan antara laki-laki dan perempuan. IPG dapat digunakan untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan. Kesetaraan gender terjadi apabila nilai IPM sama dengan IPG. Nilai IPG berkisar antara 0-100 persen. Bila nilai IPG semakin tinggi maka semakin tinggi kesenjangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan Indeks Pembangunan Gender IPG diperkenalkan pertama kali oleh UNDP pada tahun 1995, lima tahun setelah UNDP memperkenalkan Indeks Pembangunan Manusia IPM. UNDP menggunakan metode yang sama hingga tahun 2009. Tabel 2.172. Trend IPG menurut Kabkota se Sulawesi Utara 2010-2014 PROVKABKOTA 2010 2011 2012 2013 2014 SULAWESI UTARA 93,1 93,29 93,38 93,75 94,58 Bolaang Mongondow 85,79 86,31 86,8 87,11 87,26 Minahasa 94,04 95,17 96,21 97,11 97,14 Kep.Sangihe Talaud 97,15 97,22 97,23 97,33 97,35 Kepulauan Talaud 96,48 97,11 97,35 97,37 97,6 Minahasa Selatan 87,11 87,13 87,18 87,35 87,42 Minahasa Utara 95,11 95,39 95,66 95,87 97,22 Bolaang Mongondow Utara 74,66 78,42 81,84 84,27 85,9 Kep. Siau Tagulandang Biaro 86,23 86,8 87,1 87,15 87,22 Minahasa Tenggara 4,72 86,92 88,79 89,84 91,45 Bolaang Mongondow Selatan 53,49 62,63 69,23 73,91 77,81 Bolaang Mongondow Timur 87,66 88,96 89,82 89,87 90,55 Kota Manado 95,83 95,85 95,98 96,04 96,09 Kota Bitung 93,03 93,44 93,67 93,85 94,46 Kota Tomohon 98,21 98,43 98,54 98,61 99,17 Kota Kotamobagu 92,3 92,91 93,76 94,13 94,29 Pada metode perhitungan IPM yang lama, IPG tidak mengukur langsung ketimpangan antargender yang terjadi, namun hanya disparitas dari masingmasing komponen IPM untuk setiap jenis kelamin. Selain itu, angka IPG metode ini tidak bisa diinterpretasikan terpisah dari IPM. Pada tahun 2014, UNDP kembali melakukan penghitungan IPG dengan menggunakan metode PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 346 baru. Perubahan metode ini merupakan penyesuaian dengan perubahan yang terjadi pada IPM. Selain sebagai penyempurnaan dari metode sebelumnya, IPG metode baru ini merupakan pengukuran langsung terhadap ketimpangan antargender dalam pencapaian IPM. Pada metode baru ini digunakan rasio IPM perempuan dengan IPM laki-laki, sehingga bisa terlihat pencapaian pembangunan manusia antara perempuan dengan laki-laki. Grafik 2.72. Trend IPG Provinsi Sulawesi Utara 2010-2014 Pengarusutamaan gender PUG merupakan strategi mengintegrasikan perspektif gender dalam pembangunan. Pengintegrasian perspektif gender tersebut dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi seluruh kebijakan, program dan kegiatan pembangunan. PUG ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pembangunan, yaitu pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia baik laki-laki maupun perempuan. Kesetaraan gender dapat dicapai dengan mengurangi kesenjangan antara penduduk laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan, serta mendapatkan manfaat dari kebijakan dan program pembangunan. Sulawesi Utara pada tahun 2015 menempati rangking pertama dalam keterwakilan jumlah anggota DPRD perempuan yang duduk di lembaga legislatif tingkat Provinsi Sulut yaitu sebanyak 14 orang dari 45 anggota atau sebesar 31,11 . Untuk indikator gender di Provinsi Sulut Tahun 2013 IPMHDI berada pada angka 77,36 atau berada pada peringkat tiga nasional, demikian pula indeks pembangunan gender IPGGDI69,72 berada pada peringkat 7 Nasional. Indeks pembangunan gender IDGGEM peringkat 4 Nasional. 92 92.5 93 93.5 94 94.5 95 2010 2011 2012 2013 2014 SULAWESI UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 347 Tabel 2.173. Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara, 2010-2015 No ASPEKFOKUSBIDANG URUSANINDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH CAPAIN KINERJA STANDAR INTERPRETA SI BELUM TERCAPAI ; SESUAI =; MELAMPAUI 2011 2012 2013 2014 2015 1 KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1.1 KESEJAHTERAAN DAN PEMERATAAN EKONOMI