PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021
BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
24
b. Lahan
sawah cadangan
dengan luas
kurang lebih
55.124,73 Ha, meliputi: 1.
Bolaang Mongondow, luas kurang lebih 18.818,25 Ha; 2.
Bolaang Mongondow Selatan, luas kurang lebih 8.594,23 Ha;
3. Bolaang Mongondow Timur, luas kurang lebih 400,69 Ha;
4. Bolaang Mongondow Utara, luas kurang lebih 5.090,31
Ha; 5.
Minahasa, luas kurang lebih 2.569,55 Ha; 6.
Minahasa Selatan, luas kurang lebih 8.409,32 Ha; 7.
Minahasa Tenggara, luas kurang lebih 6.884,42 Ha; 8.
Minahasa Utara, luas kurang lebih 4.357,96 Ha. c.
Lahan kering
holtikultura, tanaman
pangan, agropolitan dan peternakan, tersebar diseluruh Kabupaten
Kota di Provinsi Sulawesi Utara.
2.1.2.3. Kawasan Peruntukan Perkebunan
Kawasan Peruntukan Perkebunan, tersebar di seluruh wilayah provinsi, dengan komoditas perkebunan yang dikembangkan adalah
kelapa, cengkeh, pala, cacaocoklat 13 komoditi, vanili dan kopi, jambu mente, casievera, lada, kemiri, aren, jarak pagar, pisang
abaka, kelapa sawit Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Utara, sedangkan Kawasan
Peruntukan Peternakan
meliputi kawasan peruntukan peternakan unggas, kawasan peruntukan
peternakan sapi, kawasan peruntukan peternakan kuda, dan kawasan peruntukan peternakan babi.
Kawasan peruntukan peternakan unggas berupa ayam kampung, ayam
potong, bebek, dan
angsa tersebar di seluruh KabupatenKota
di wilayah
Provinsi. Kawasan
peruntukan peternakan sapi dan kuda berada di Minahasa, Minahasa Utara,
Minahasa Tenggara,
Minahasa Selatan,
Tomohon, Bolaang
Mongondow, Bolaang
Mongondow Utara, Bolaang
Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Timur. Kawasan peruntukan
peternakan babi berada di Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan,
Tomohon, Manado,
Bitung, Kepulauan Talaud,
Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
Kawasan perkebunan komoditi unggulan mencakup : a. Cengkeh :
Kabupaten Minahasa,
Kabupaten Minahasa
Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan;
b. Kelapa : Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa,
PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021
BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
25
Minahasa Selatan,
Kabupaten Minahasa
Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten
Bolaang Mongondow; c. Kakao
: Bolaang
Mongondow, Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
dan Bolaang Mongondow Timur; d. Pala
: Kabupaten
Minahasa Utara,
Kabupaten Kepulauan
Siau Tagulandang
Biaro, Kabupaten
Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
2.1.2.4. Kawasan Peruntukan Perikanan
Kawasan Peruntukan
Perikanan terdiri
dari :kawasan
peruntukan perikanan tangkap; kawasan peruntukan budidaya perikanan;
kawasan pengolahan ikan; Kawasan industrialisasi
perikanan; Kawasan minapolitan; Kawasan konservasi. Kawasan peruntukan perikanan tangkap meliputi sepanjang pesisir
laut yang terdapat di Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Manado, Bitung, Minahasa
Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan,Bolaang
Mongondow Timur, dan Minahasa. Pengelolaan ruang wilayah laut dilakukan
melalui penetapan
Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau- pulau kecil.
Kawasan peruntukan budidaya perikanan perikanan budidaya ikan dan rumput laut meliputi sepanjang pesisir laut di
Manado, Bitung, Minahasa Utara, Tomohon Budidaya Air Tawar Minahasa
Tenggara, Minahasa Selatan,
Minahasa, Bolaang
Mongondow, Bolaang
Mongondow Utara,
Bolaang Mongondow
Selatan, Mongondow Timur,
Kotamobagu Budidaya
Air Tawar
dan Danau Tondano
Budidaya Air Tawar di Minahasa, Sangihe, Sitaro, Talaud.
Kawasan pengolahan ikan berupa pelabuhan perikanan meliputi Pelabuhan
Perikanan Samudera PPS Bitung,
Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Dagho
di Kepulauan Sangihe dan PPP
Tumumpa di Manado, Pelabuhan Pendaratan Ikan PPI Amurang di Minahasa Selatan, PPI Belang di Minahasa Tenggara, PPI Boroko di
Bolaang Mongondow Utara, PPI Dodepo di Bolaang Mongondow Selatan, PPI Kema, PPI Likupang, PPI Wori di Minahasa Utara, PPI
Kali Jengki di Manado, dan PPI di Kepulauan Talaud.
PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021
BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
26
Kawasan industrialisasi perikanan terdapat di : Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, Minahasa Utara, Sitaro, Mando, Tomohon,
Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Bitung, Minahasa, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Timur,
Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan.
Pengelolaan dan
pengembangan Kawasan
Minapolitan meliputi:
a. Existing : Kepulauan Sangihe, Manado, Minahasa Utara,
Bolaang Mongodow Utara, Minahasa Selatan, Bitung, Minahasa, Minahasa tenggara, Bolaang
Mongondow;
b. Proyeksi : Kepulauan Talaud, Kepulauan Sitaro, Bolaang
Mongondow Selatan,
Bolaang Mongondow
Timur. Pengembangan Kawasan Konservasi meliputi : Konservasi Laut
Mane e di Pulau Intata Kepulauan Talaud, Kawasan Konservasi Laut Daerah di Kepulauan Sangihe, Kawasan Konservasi Laut
Daerah di Sitaro, Konservasi Terumbu Karang di Malayang- Kalasey, Konservasi Terumbu Karang Minahasa Utara Desa Bahoi,
Bolaang Mongondow Utara Proyeksi, Kawasan Konservasi Laut Daerah di Minahasa Selatan Desa Blongko, Kecamatan Tatapaan
Desa Wawontulap sampai Arakan, Bolaang Mongondow, Bitung, Konservasi Penyu di Kecamatan Kombi desa
Toloun sampai
Parentek Minahasa
Proyeksi, Minahasa Tenggara
Desa Tumbak
dan Desa
Bentenan, Bolaang Mongondow Timur,
Bolaang Mongondow Selatan.
2.1.2.5. Kawasan Peruntukan Pertambangan