Perhubungan a. Perhubungan Darat

PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 129 dan permukiman, air bersih, air limbah, drainase, persampahan, dan fasilitas-fasilitas sarana penunjang lainnya di wilayah Provinsi Sulawesi Utara menjadi syarat utama untuk memacu pembangunan daerah dalam menarik investor melakukan bisnis di daerah. Selama ini sebagian besar penyediaan infrastruktur dasar, infrastruktur utama, dan sarana pendukungnya dibiayai oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupatenkota, dan pelaksanaan pembangunannya dilakukan oleh pihak swasta. Pengembangan infrastruktur seperti: pengembangan pelabuhan Bitung menjadi Pelabuhan Internasional Hub Bitung; pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi; pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung; pembangunan Jalan Lingkar Manado Tahap II Dan III; pembangunan Boulevard II; pembangunan Jembatan Lembeh; pembangunan Jalan Lingkar Lembeh; pembangunan Waduk Multifungsi SawanganKuwil dan pembangunan PLTP Lahendong V dan VI. Ketersediaan infrastruktur dasar dan fasilitas penunjang akan menjadi penggerak utama berkembangnya sektor ril dan sekitar lainnya di Kawasan Timur Indonesia KTI. Kemudahan untuk memproduksi barang dan melakukan ekspor langsung ke negara tujuan dari Bitung, akan dapat mengurangi biaya produksi dan transportasi sehingga pelaku sektor rill akan memiliki kemampuan untuk bersaing dengan produk yang sama dari provinsi lainnya di Kawasan Barat Indonesia KBI. Kondisi seperti ini akan mempercepat sektor rill di KTI dapat meningkatkan daya saing, dan secara makro akan dapat bersama-sama meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

2.3.1.6. Perhubungan a. Perhubungan Darat

Jalan Nasional di Sulawesi Utara menempati posisi strategis sebagai urat nadi pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya karena fungsinya menghubungkan wilayah daratan Sulawesi Utara dengan wilayah daratan provinsi lainnya di pulau Sulawesi. Sebagai upaya memberikan dan meningkatkan pelayanan angkutan darat yang lancar, tertib, dan aman di Sulawesi Utara tersedia 17 terminal yang terdiri dari 3 terminal tipe A, 12 terminal tipe B dan 2 terminal tipe C. Pengujian kendaraan bermotor secara mekanik terdapat di lokasi Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kairagi Manado untuk menguji kelaikan kendaraan bermotor yang berdomisili di Kota Manado, Bitung dan Kab. Minahasa. Pengujian kendaraan bermotor yang ditempatkan di Tahuna untuk menguji kelaikan kendaraan bermotor yang berdomisili di Kabupaten Sangihe dan Talaud. Untuk daerah lainnya, pengujian kendaraan bermotor dilakukan secara manual yang kurang terjamin kehandalannya. Unit Pelaksana Penimbangan Jembatan Timbang yang terdapat di PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 130 Sulawesi Utara sebanyak 4 unit. Jembatan timbang tersebut terletak di Wangurer Bitung, Pineleng Minahasa, Amurang Minahasa Selatan dan Inobonto Bolaang Mongondow. Perusahaan angkutan penumpang bus yang ada di Sulawesi Utara sampai akhir tahun 2014 sebanyak 31 perusahaan. Untuk armada angkutan pada akhir tahun 2014 armada taksi yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Utara sejumlah 294 unit terdiri dari Celebrity 23 unit, Kokapura 50 unit, Blue Bird 200 unit dan Dian Taxi 21 Unit .Jumlah kendaraan yang terdaftar pada trayek AKDP sebanyak 1.330 unit dan trayek AKAP sebanyak 166 unit. Angkutan Penyeberangan di Provinsi Sulawesi Utara sampai saat ini telah memiliki dua belas Pelabuhan Penyeberangan yaitu di Bitung Kota Bitung, Likupang Kab. Minahasa Utara, Amurang Kab. Minahasa Selatan, Pananaru Kab. Sangihe, Siau Kab. Sitaro, Melonguane Kab. Talaud, Manado Kota Manado, Bunaken Kota Manado, Kabaruan Kab. Talaud, Musi Kab. Talaud, dan Tagulandang Kab. Sitaro, dan Pulau Lembeh Kota Bitung. Tabel 2.53. nama Lintas Penyeberangan, Nama Pelabuhan Yang Dihubungkan, Jarak lintas dan kapal yang melayani tahun 2014 NAMA LINTAS PENYEBERANGAN, NAMA PELABUHAN YANG DIHUBUNGKAN, JARAK LINTAS DAN KAPAL YANG MELAYANI PADA TAHUN 2014 NAMA LINTASAN KAPAL YANG BEROPERASI UKURAN KAPAL GRT JARA K Km OPERATOR KAPAL KAPASITAS ANGKUT REALI SASI TRIP PELAB UHAN PNP KEND. Manado-Bunaken KMP. Coleacanth 85 12 Pemkot Manado Carteran Bitung-Lembeh KMP. Tude 200 1,1 PD. Bangun Bitung 105 Truk 4, Minibus 4 572 Bitung-Pananaru KMP. Pulau Sagori 300 136 PT. ASDP 125 Truk 12 44 Pananaru-Maroreh KMP. Pulau Sagori 92 PT. ASDP 11 Bitung- Tagulandang KMP. Lokongbanua 500 60 PD. Pelay. Sitaro 214 Truk 12, Minibus 5 94 Tagulandang-Siau KMP. Lohoraung 300 30 PD. Pelay. Sitaro 94 Tagulandang-Biaro KMP. Lohoraung 25 PD. Pelay. Sitaro Bitung-Melonguane KMP. Porodisa 750 212 PD. Angkutan Penyeberangan Talaud 479 Truk 12, Minibus 5 44 Bitung-Ternate KMP. Bawal 500 156 PT. ASDP 150 Truk 15 94 Melonguane- Mangaran Kabaruan KMP. Berkat Porodisa 300 27 PD. Angkutan Penyeberangan Talaud 140 Truk 6, Minibus 9 PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 BAB II |GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 131 Melonguane-Musi KMP. Berkat Porodisa 11 PD. Angkutan Penyeberangan Talaud Amurang-Toli-Toli KMP. Julung- Julung 750 260 PT. ASDP Catatan : Lintasan yang beroperasi tahun 2012 Adapun volume produksi angkutan penyeberangan di Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2014 untuk kunjungan kapal di pelabuhan penyeberangan Bitung sebanyak 195 unit, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 32,5 , penumpang yang diangkut sebanyak 19.537 orang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 31 . Angkutan barang sebanyak 19.567 ton bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 70 .

b. Perhubungan Laut