49 tindakan dengan menggunakan media pop-up. Tindakan yang dilakukan dalam
penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa, terutama pada materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung selama 2x35
menit atau 2 jam pelajaran. Setiap selesai pertemuan siklus I dan II dilaksanakan post test untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti proses
pembelajaran dengan menggunakan pop-up. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 November 2016. Sementara siklus II dilaksanakan pada tanggal 30
November dan 1 Desember 2016. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5. Waktu Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II
Siklus ke- Hari Tanggal
Materi Pembelajaran Siklus I
Rabu, 23 November 2016
Membahas tentang materi suku yang ada di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera
Kamis, 24 November 2016
Membahas tentang materi suku yang ada di Pulau Sulawesi, Bali Nusa Tenggara,
Maluku, dan Papua
Siklus II Rabu,
30 November 2016 Membahas tentang materi kebudayaan yang
ada di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera
Kamis, 1 Desember 2016
Membahas tentang materi kebudayaan yang ada di Pulau Sulawesi, Bali Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua
Prosedur penelitian dalam penetitian tindakan kelas ini terdiri dari tahap perencanaan, tahap tindakan dan observasi, dan tahap refleksi. Tahapan-tahapan
tersebut dilaksanakan dalam setiap siklus. Deskripsi hasil penelitian pada siklus I dan siklus II, yaitu sebagai berikut.
50
a. Deskripsi Penelitian Siklus I
1 Perencanaan Siklus I
Tahap perencanaan siklus I merupakan tindak lanjut dari permasalahan yang ditemukan oleh peneliti saat observasi pra tindakan di kelas V. Dalam tahap
ini, peneliti bersama guru melakukan diskusi dalam merencanakan tindakan yang dilakukan untuk menangani masalah rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas V.
Langkah-langkah dalam merencanakan tindakan tersebut, adalah sebagai berikut. a
Menentukan Waktu Pelaksanaan Tindakan Peneliti bersama guru melakukan diskusi dalam menentukan waktu yang
tepat untuk melaksanakan tindakan. Waktu yang disepakati untuk melaksanakan tindakan pada siklus I yaitu pada tanggal 23 November 2016 pada jam keempat
pukul 09.00-10.10 dan tanggal 24 November 2016 pada jam keempat pukul 09,00-10.00.
b Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Peneliti berkonsultasi pada guru kelas terkait desain pembelajaran yang berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Setelah berkonsultasi dengan
guru kelas maka disepakati bahwa materi yang diajarkan pada siklus I adalah materi Suku Bangsa di Indonesia. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I terdiri
dari dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama membahas pokok bahasan tentang suku bangsa yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan,
sedangkan pada pertemuan kedua membahas pokok bahasan tentang suku bangsa yang ada di Pulau Sulawesi, BaliNusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
51 c
Menyiapkan Lembar Post Test Peneliti menyiapkan instrumen penelitian untuk mengumpulkan data
berupa soal post test yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Lembar post test ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda yang memuat
materi tentang Suku Bangsa di Indonesia. d
Diskusi Bersama Guru Terkait Penggunaan Media Pop-up Peneliti melakukan penjelasan kepada guru terkait penggunaan media pop-
up dalam proses pembelajaran agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam langkah- langkah pembelajaran IPS dengan menggunakan media pop-up.
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pada tahap ini, guru melaksanakan proses pembelajaran IPS dengan menggunakan media pop-up. Pelaksanaan tindakan bersifat fleksibel dan terbuka
terhadap perubahan-perubahan. Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu pada tanggal 23 November 2016 pukul 09.00-
10.10 dan 24 November 2016 pukul 09.00-10.10. Adapun deskripsi pada setiap pertemuannya, adalah sebagai berikut.
a Pertemuan Pertama Siklus I
Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama siklus I dilaksanakan pada tanggal 23 November 2016 jam keempat pukul 09.00-10.10 yang
berlangsung selama dua jam pelajaran atau 2x35 menit. Pembelajaran dilakukan oleh guru kelas dan peneliti dibantu oleh rekan mahasiswa PGSD menjadi
observer. Pada pertemuan ini sub pokok bahasan yang dipelajari adalah suku bangsa yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
52
Kegiatan Awal
Sebelum memulai pembelajaran, guru mempersiapkan media pop-up yang digunakan. Guru membagikan kartu nomor persensi kepada setiap siswa. Guru
membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran. Kemudian, guru melakukan apersepsi dengan
bertanya kepada siswa mengenai asal daerah siswa. Beberapa siswa ditunjuk guru untuk menjawab pertanyaan tersebut. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang dicapai.
Kegiatan Inti
Pada pertemuan ini, guru menjelaskan materi mengenai keragaman suku bangsa yang ada di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Setelah menjelaskan
materi, guru dan siswa melakukan tanya jawab untuk memperdalam materi. Selanjutnya, guru mulai menunjukkan media pop-up yang digunakan dan
menjelaskan cara penggunaan media pop-up tersebut. Pada pembelajaran ini, guru menggunakan metode diskusi kelompok.
Pertama, guru membagi siswa menjadi tiga kelompok dengan cara berhitung. Siswa pun duduk dengan satu kelompoknya. Kelompok 1 mendapatkan media
pop-up tentang Pulau Jawa, kelompok 2 mendapatkan media pop-up tentang Pulau Sumatera, dan kelompok 3 mendapatkan media pop-up tentang Pulau
Kalimantan. Kemudian, guru memberikan lembar kerja siswa LKS sesuai dengan pokok bahasan yang ada di setiap kelompok. Guru dan peneliti berkeliling
untuk memantau penggunaan media pop-up yang dilakukan siswa. Setelah selesai
53 mengerjakan LKS, setiap kelompok menunjuk perwakilan kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Kelompok pertama yang melakukan presentasi adalah kelompok 1 yang
mendapatkan pop-up tentang Pulau Jawa. Perwakilan kelompok 1 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau Jawa dan suku yang
berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak sedang presentasi di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi temannya. Kemudian, guru
melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.
Kelompok kedua yang melakukan presentasi adalah kelompok 2 yang mendapatkan pop-up tentang Pulau Sumatera. Perwakilan kelompok 2
membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau Sumatera dan suku yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak sedang
presentasi di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait hasil diskusi
kelompok yang sedang presentasi. Selanjutnya, kelompok ketiga yang melakukan presentasi adalah kelompok
3 yang mendapatkan pop-up tentang Pulau Kalimantan. Perwakilan kelompok 3 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau
Kalimantan dan suku yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak sedang presentasi di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi
temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.
54
Gambar 3. Diskusi Kelompok Pertemuan Pertama Siklus I Kegiatan Akhir
Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusinya, guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi apa saja yang sudah dipelajari.
Kemudian, guru memberikan soal post-test yang berjumlah 8 soal pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar yang telah dicapai pada pertemuan tersebut.
Setelah selesai mengerjakan soal post-test, guru menyuruh siswa untuk mempelajari kembali materi yang sudah dipelajari di rumah. Kemudian, guru
menutup pembelajaran dengan salam Adapun hasil belajar IPS siswa pada pertemuan pertama siklus I adalah
sebagai berikut.
55
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Belajar Pertemuan Pertama Siklus I
b Pertemuan Kedua Siklus I
Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua siklus I dilaksanakan pada tanggal 24 November 2016 jam keempat pukul 09.00-10.10 yang
berlangsung selama dua jam pelajaran atau 2x35 menit. Pembelajaran dilakukan oleh guru kelas dan peneliti dibantu oleh rekan mahasiswa PGSD menjadi
observer. Pada pertemuan ini, sub pokok bahasan yang dipelajari adalah suku bangsa yang ada di Pulau Bali Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Kegiatan Awal
Sebelum memulai pembelajaran, guru menyiapkan media pop-up yang digunakan. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
memeriksa kesiapa siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian guru
No Nama
Nilai Keterangan
1. ADK
87,5 Tuntas
2. ADT
87,5 Tuntas
3. ADD
87,5 Tuntas
4. BYU
75 Tuntas
5. ARY
75 Tuntas
6. RGL
75 Tuntas
7. ELA
62,5
Belum Tuntas
8. FBY
87,5 Tuntas
9. KRS
75 Tuntas
10. LTF
75 Tuntas
11. MCL
62,5
Belum Tuntas
12. EDO
62,5 Belum Tuntas
13. MUA
87,5 Tuntas
14. PRI
75 Tuntas
15. WLD
50 Belum Tuntas
16. VRD
62,5 Belum Tuntas
17. FTR
87,5 Tuntas
18. MRA
75 Tuntas
19. STY
87,5 Tuntas
20. AZZ
62,5 Belum Tuntas
21. VNA
62,5
Belum Tuntas
56 memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Setelah itu, guru
memberikan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya. Guru menyampaikan materi yang dipelajari hari ini
dan tujuan pembelajaran yang dicapai.
Kegiatan Inti
Pada pertemuan ini, guru menjelaskan materi mengenai keragaman suku bangsa yang ada di Pulau Bali Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua..
Setelah menjelaskan materi, guru dan siswa melakukan tanya jawab untuk memperdalam materi.
Pada pembelajaran ini, guru masih menggunakan metode diskusi kelompok. Pertama, guru membagi siswa menjadi tiga kelompok. Siswa pun
duduk dengan satu kelompoknya. Kelompok 1 mendapatkan media pop-up tentang Pulau Bali Nusa Tenggara, kelompok 2 mendapatkan media pop-up
tentang Pulau Sulawesi, dan kelompok 3 mendapatkan media pop-up tentang Pulau Maluku Papua. Kemudian, guru memberikan lembar kerja siswa LKS
sesuai dengan pokok bahasan yang ada di setiap kelompok. Guru dan peneliti berkeliling untuk memantau penggunaan media pop-up yang dilakukan siswa.
Setelah selesai mengerjakan LKS, setiap kelompok menunjuk perwakilan kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Kelompok pertama yang melakukan presentasi adalah kelompok 1 yang mendapatkan pop-up tentang Pulau Bali Nusa Tenggara. Perwakilan kelompok
1 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau Bali Nusa Tenggara dan suku yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang
57 tidak sedang presentasi di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi
temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.
Kelompok kedua yang melakukan presentasi adalah kelompok 2 yang mendapatkan pop-up tentang Pulau Sulawesi. Perwakilan kelompok 2
membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau Sulawesi dan suku yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak sedang
presentasi di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait hasil diskusi
kelompok yang sedang presentasi. Selanjutnya, kelompok ketiga yang melakukan presentasi adalah kelompok
3 yang mendapatkan pop-up tentang Pulau Maluku Papua. Perwakilan kelompok 3 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di
Pulau Maluku Papua dan suku yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak sedang presentasi di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil
diskusi temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.
Gambar 4. Diskusi Kelompok Pertemuan Kedua Siklus I
58
Kegiatan Akhir
Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusinya, guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi apa saja yang sudah dipelajari.
Kemudian, guru memberikan soal post-test yang berjumlah 12 soal pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar yang telah dicapai pada pertemuan tersebut.
Setelah selesai mengerjakan soal post-test, guru menyuruh siswa untuk mempelajari kembali materi yang sudah dipelajari di rumah. Kemudian, guru
menutup pembelajaran dengan salam. Adapun rekapitulasi hasil belajar IPS siswa pada pertemuan kedua siklus I,
adalah sebagai berikut.
Tabel 7. Rekapitulasi Hasil Belajar Pertemuan Kedua Siklus I No
Nama Nilai
Keterangan
1. ADK
75 Tuntas
2. ADT
75 Tuntas
3. ADD
75 Tuntas
4. BYU
75 Tuntas
5. ARY
75 Tuntas
6. RGL
92 Tuntas
7. ELA
58
Belum Tuntas
8. FBY
83 Tuntas
9. KRS
75 Tuntas
10. LTF
67 Belum Tuntas
11. MCL
83 Tuntas
12. EDO
58 Belum Tuntas
13. MUA
83 Tuntas
14. PRI
58
Belum Tuntas
15. WLD
50 Belum Tuntas
16. VRD
67 Belum Tuntas
17. FTR
83 Tuntas
18. MRA
75 Tuntas
19. STY
83 Tuntas
20. AZZ
83 Tuntas
21. VNA
50
Belum Tuntas
59 Dari hasil post test yang dilaksanakan pada pertemuan pertama dengan
jumlah 8 soal pilihan ganda dan pertemuan kedua dengan jumlah 12 soal menunjukkan bahwa ketuntasan nilai IPS siswa kelas V pada siklus I sebesar
71, yang artinya terdapat 15 siswa yang sudah tuntas dan terdapat 6 siswa atau sebesar 29 yang belum tuntas dengan hasil rata-rata nilai kelas sebesar 73,46.
Adapun rekapitulasi hasil belajar IPS siswa kelas V pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 8. Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I No
Nama Nilai
Rata- Rata
Nilai
Keterangan Rata-Rata
Nilai Pertemuan
1 Pertemuan
2
1. ADK
87,5 75
81,25 Tuntas
2. ADT
87,5 75
81,25 Tuntas
3. ADD
87,5 75
81,25
Tuntas 4.
BYU 75
75 75
Tuntas 5.
ARY 75
75 75
Tuntas 6.
RGL 75
92
83,5
Tuntas 7.
ELA 62,5
58 60,25
Belum Tuntas
8. FBY
87,5 83
85,25 Tuntas
9. KRS
75 75
75 Tuntas
10. LTF
75 67
71
Tuntas 11.
MCL 62,5
83 72,75
Tuntas 12.
EDO 62,5
58 60,25
Belum Tuntas
13. MUA
87,5 83
85,25
Tuntas 14.
PRI 75
58 66,5
Belum Tuntas
15. WLD
50 50
50 Belum Tuntas
16. VRD
62,5 67
64,75 Belum Tuntas
17. FTR
87,5 83
85,25
Tuntas 18.
MRA 75
75 75
Tuntas 19.
STY 87,5
83
85,25
Tuntas 20.
AZZ 62,5
83
72,75
Tuntas 21.
VNA 62,5
50 56,25
Belum Tuntas
Rata-Rata Nilai 74,40
72,52 73,46
Nilai Tertinggi 87,5
92
85,25
Nilai Terendah 50
50 50
Siswa Tuntas 14
14 15
Persentase Siswa Tuntas 67
67
71
Siswa Belum Tuntas 7
7 6
60
3 Refleksi
Tahap refleksi dilakukan untuk membahas hal-hal yang menjadi hambatan dan kekurangan pada siklus I. Hal ini sangat penting untuk memperbaiki tindakan
sebelumnya. Guru telah berusaha melakukan proses pembelajaran sesuai dengan RPP, namun pada kenyataan kondisi di dalam kelas berbeda dengan yang
diperkirakan. Peneliti bersama guru melakukan diskusi terkait hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki pada pertemuan berikutnya. Adapun beberapa kekurangan
yang terjadi pada proses pembelajaran siklus I, adalah sebagai berikut. a
Guru kurang menyiapkan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, dimana pembelajaran IPS dilakukan setelah jam istirahat, sehingga masih
banyak siswa yang belum siap mengikuti pembelajaran. b
Guru kurang bisa mengkondisikan siswa pada proses pembentukan kelompok, sehingga terjadi kegaduhan.
c Guru kurang mendampingi siswa dalam proses diskusi kelompok.
d Terdapat beberapa siswa yang masih malu untuk bertanya dan menyampaikan
pendapatnya. e
Persentase siswa yang tuntas belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu sebesar 71 sehingga perlu dilanjutkan siklus II.
Oleh karena itu, peneliti memberikan saran untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran pada siklus berikutnya, adalah sebagai berikut.
a Guru melakukan pembagian kelompok dengan berhitung.
Persentase Siswa Belum Tuntas
33 33
29
61 b
Guru memberikan reward kepada siswa yang aktif bertanya dan menjawab. c
Guru berkeliling untuk memberikan pendampingan pada saat diskusi kelompok
b. Deskripsi Penelitian Siklus II
1 Perencanaan Siklus II
Tahap perencanaan tindakan pada siklus II hampir sama dengan perencanaan tindakan pada siklus I. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang perlu
diperbaiki sesuai dengan refleksi tindakan pada siklus I. Berdasarkan hasil refleksi tindakan pada siklus I, maka kegiatan yang akan dilakukan pada siklus II, adalah
sebagai berikut. a
Menentukan Waktu Pelaksanaan Tindakan Peneliti bersama guru melakukan diskusi dalam menentukan waktu yang
tepat untuk melaksanakan tindakan. Waktu yang disepakati untuk melaksanakan tindakan pada siklus II yaitu pada tanggal 30 November 2016 pada jam keempat
pukul 09.00-10.10 dan tanggal 1 Desember 2016 pada jam keempat pukul 09,00-10.00.
b Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Peneliti berkonsultasi pada guru kelas terkait desain pembelajaran yang berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Setelah berkonsultasi dengan
guru kelas maka disepakati bahwa materi yang diajarkan pada siklus II adalah materi Keragaman Budaya di Indonesia. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II
terdiri dari dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama membahas pokok bahasan tentang kebudayaan yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan,
62 sedangkan pada pertemuan kedua membahas pokok bahasan tentang kebudayaan
yang ada di Pulau Sulawesi, Bali Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. c
Menyiapkan Lembar Post Test Peneliti menyiapkan instrumen penelitian untuk mengumpulkan data
berupa soal post test yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Lembar post test ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda yang memuat
materi tentang Kebudayaan di Indonesia. d
Diskusi Bersama Guru Terkait Hasil Refleksi Peneliti bersama guru melakukan perubahan dalam proses pembelajaran
berdasarkan hasil refleksi. Dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, guru memberikan reward, motivasi, dan penguatan positif kepada setiap siswa agar
berani bertanya dan menyampaikan pendapatnya. Pada saat awal kegiatan pembelajaran, guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran dengan
lebih tegas. Selain itu, guru memberikan pendampingan dan perhatian kepada seluruh siswa saat diskusi kelompok menggunakan media pop-up.
e Dokumentasi
Peneliti mempersiapkan
kamera untuk
mempermudah dalam
mendokumentasikan aktivitas pembelajaran.
2 Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini, guru melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan pedoman perencanaan yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan
bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan. Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu pada tanggal
63 30 November 2016 pukul 09.00-10.10 dan 1 Desember 2016 pukul 09.00-10.10.
Adapun deskripsi pada setiap pertemuannya, adalah sebagai berikut.
a Pertemuan Pertama Siklus II
Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada tanggal 30 November 2016 jam keempat pukul 09.00-10.10 yang
berlangsung selama dua jam pelajaran atau 2x35 menit. Pembelajaran dilakukan oleh guru kelas dan peneliti dibantu oleh rekan mahasiswa PGSD menjadi
observer. Pada pertemuan ini sub pokok bahasan yang dipelajari adalah kebudayaan yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Kegiatan Awal
Sebelum memulai pembelajaran, guru mempersiapkan media pop-up yang akan digunakan. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Guru
memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran dan menegur siswa yang membuat kegaduhan. Kemudian, guru melakukan apersepsi dengan bertanya
kepada siswa mengenai pakaian adat. Beberapa siswa ditunjuk guru untuk menjawab pertanyaan tersebut. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
Kegiatan Inti
Pada pertemuan ini, guru menjelaskan materi mengenai kebudayaan yang ada di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Setelah menjelaskan materi, guru
dan siswa melakukan tanya jawab untuk memperdalam materi. Guru memberikan pujian kepada siswa yang aktif bertanya dan menjawab. Kemudian, guru
64 menunjukkan media pop-up yang akan digunakan dan menjelaskan cara
penggunaan media pop-up tersebut. Pada pembelajaran ini, guru menggunakan metode diskusi kelompok.
Pertama, guru membagi siswa menjadi tiga kelompok dengan cara berhitung. Peneliti ikut membantu mengkondisikan siswa. Guru memberikan teguran kepada
siswa yang membuat kegaduhan. Siswa pun duduk dengan satu kelompoknya. Kelompok 1 mendapatkan media pop-up tentang Pulau Jawa, kelompok 2
mendapatkan media pop-up tentang Pulau Sumatera, dan kelompok 3 mendapatkan media pop-up tentang Pulau Kalimantan. Kemudian, guru
memberikan lembar kerja siswa LKS sesuai dengan pokok bahasan yang ada di setiap kelompok. Guru dan peneliti berkeliling untuk memantau penggunaan
media pop-up yang dilakukan siswa. Guru memberikan pendampingan kepada seluruh kelompok saat proses mengerjakan LKS dan diskusi kelompok
menggunakan media pop-up. Setelah selesai mengerjakan LKS, setiap kelompok menunjuk perwakilan kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas. Kelompok pertama yang melakukan presentasi adalah kelompok 1 yang
mendapatkan pop-up tentang Pulau Jawa. Perwakilan kelompok 1 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau Jawa dan kebudayaan
seperti pakaian adat, senjata tradisional, rumah adat, dan tarian adat yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak sedang presentasi di depan kelas,
mendengarkan dan mencatat hasil diskusi temannya. Kemudian, guru melakukan
65 konfirmasi dengan siswa lainnya terkait hasil diskusi kelompok yang sedang
presentasi. Kelompok kedua yang melakukan presentasi adalah kelompok 2 yang
mendapatkan pop-up tentang Pulau Sumatera. Perwakilan kelompok 2 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau Sumatera
dan kebudayaan seperti pakaian adat, senjata tradisional, rumah adat, dan tarian adat yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak sedang presentasi
di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait hasil diskusi kelompok
yang sedang presentasi. Selanjutnya, kelompok ketiga yang melakukan presentasi adalah kelompok
3 yang mendapatkan pop-up tentang Pulau Kalimantan. Perwakilan kelompok 3 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau
Kalimantan dan kebudayaan seperti pakaian adat, senjata tradisional, rumah adat, dan tarian adat yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak
sedang presentasi di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait
hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi. Guru memberikan reward berupa tepuk tangan kepada setiap perwakilan kelompok.
Gambar 5. Presentasi Kelompok Pertemuan Pertama Siklus I
66
Kegiatan Akhir
Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusinya, guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi apa saja yang sudah dipelajari.
Guru memberikan pujian kepada siswa yang berani bertanya dan menyampaikan pendapatnya. Kemudian, guru memberikan soal post-test yang berjumlah 10 soal
pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar yang telah dicapai pada pertemuan tersebut. Setelah selesai mengerjakan soal post-test, guru menyuruh siswa untuk
membaca terkait materi kebudayaan di pulau-pulau yang belum dipelajari pada pertemuan hari ini. Kemudian, guru menutup pembelajaran dengan salam.
Adapun rekapitulasi hasil belajar IPS siswa kelas V pada pertemuan pertama siklus II, adalah sebagai berikut.
Tabel 9. Rekapitulasi Hasil Belajar Pertemuan Pertama Siklus II No
Nama Nilai
Keterangan
1. ADK
80 Tuntas
2. ADT
80 Tuntas
3. ADD
80 Tuntas
4. BYU
70 Tuntas
5. ARY
70 Tuntas
6. RGL
100 Tuntas
7. ELA
60 Belum Tuntas
8. FBY
90 Tuntas
9. KRS
90 Tuntas
10. LTF
80 Tuntas
11. MCL
80 Tuntas
12. EDO
60 Belum Tuntas
13. MUA
100 Tuntas
14. PRI
90 Tuntas
15. WLD
60 Belum Tuntas
16. VRD
70 Tuntas
17. FTR
80 Tuntas
18. MRA
80 Tuntas
19. STY
90 Tuntas
20. AZZ
80 Tuntas
67
b Pertemuan Kedua Siklus II
Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua siklus II dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2016 jam keempat pukul 09.00-10.10 yang berlangsung
selama dua jam pelajaran atau 2x35 menit. Pembelajaran dilakukan oleh guru kelas dan peneliti dibantu oleh rekan mahasiswa PGSD menjadi observer. Pada
pertemuan ini sub pokok bahasan yang dipelajari adalah kebudayaan yang ada di Pulau Bali Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Kegiatan Awal
Sebelum memulai pembelajaran, guru mempersiapkan media pop-up yang akan digunakan. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Guru
memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran dan menegur siswa yang membuat kegaduhan. Kemudian, guru melakukan apersepsi dengan bertanya
kepada siswa mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Beberapa siswa ditunjuk guru untuk menjawab pertanyaan tersebut. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Pada pertemuan ini, guru menjelaskan materi mengenai kebudayaan yang ada di Pulau Bali Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Setelah
menjelaskan materi, guru dan siswa melakukan tanya jawab untuk memperdalam materi. Guru memberikan pujian kepada siswa yang aktif bertanya dan menjawab.
Kemudian, guru menunjukkan media pop-up yang akan digunakan dan menjelaskan cara penggunaan media pop-up tersebut.
21. VNA
60 Belum Tuntas
68 Pada pembelajaran ini, guru menggunakan metode diskusi kelompok.
Pertama, guru menyuruh siswa untuk berkelompok seperti pertemuan sebelumnya. Peneliti ikut membantu mengkondisikan siswa. Guru memberikan
teguran kepada siswa yang membuat kegaduhan. Siswa pun duduk dengan satu kelompoknya. Kelompok 1 mendapatkan media pop-up tentang Pulau Bali
Nusa Tenggara, kelompok 2 mendapatkan media pop-up tentang Pulau Sulawesi, dan kelompok 3 mendapatkan media pop-up tentang Pulau Maluku Papua.
Kemudian, guru memberikan lembar kerja siswa LKS sesuai dengan pokok bahasan yang ada di setiap kelompok. Guru dan peneliti berkeliling untuk
memantau penggunaan media pop-up yang dilakukan siswa. Guru memberikan pendampingan kepada seluruh kelompok saat proses mengerjakan LKS dan
diskusi kelompok menggunakan media pop-up. Setelah selesai mengerjakan LKS, setiap kelompok menunjuk perwakilan kelompoknya untuk mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas. Kelompok pertama yang melakukan presentasi adalah kelompok 1 yang
mendapatkan pop-up tentang Pulau Bali Nusa Tenggara. Perwakilan kelompok 1 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau Bali
Nusa Tenggara dan kebudayaan seperti pakaian adat, senjata tradisional, rumah adat, dan tarian adat yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak
sedang presentasi di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait
hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.
69 Kelompok kedua yang melakukan presentasi adalah kelompok 2 yang
mendapatkan pop-up tentang Pulau Sulawesi. Perwakilan kelompok 2 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di Pulau Sulawesi
dan kebudayaan seperti pakaian adat, senjata tradisional, rumah adat, dan tarian adat yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang tidak sedang presentasi
di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait hasil diskusi kelompok
yang sedang presentasi. Selanjutnya, kelompok ketiga yang melakukan presentasi adalah kelompok
3 yang mendapatkan pop-up tentang Pulau Maluku Papua. Perwakilan kelompok 3 membacakan hasil diskusi, yaitu nama-nama provinsi yang ada di
Pulau Maluku Papua dan kebudayaan seperti pakaian adat, senjata tradisional, rumah adat, dan tarian adat yang berasal dari setiap provinsi tersebut. Siswa yang
tidak sedang presentasi di depan kelas, mendengarkan dan mencatat hasil diskusi temannya. Kemudian, guru melakukan konfirmasi dengan siswa lainnya terkait
hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi. Guru memberikan reward berupa tepuk tangan kepada setiap perwakilan kelompok.
Gambar 6. Diskusi Kelompok Pertemuan Kedua Siklus II
70
Kegiatan Akhir
Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusinya, guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi apa saja yang sudah dipelajari.
Guru memberikan pujian kepada siswa yang berani bertanya dan menyampaikan pendapatnya. Kemudian, guru memberikan soal post-test yang berjumlah 10 soal
pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar yang telah dicapai pada pertemuan tersebut. Setelah selesai mengerjakan soal post-test, guru . Guru memberikan
tugas rumah, yaitu mempelajari kembali materi yang sudah diajarkan. Adapun rekapitulasi hasil belajar IPS siswa pada pertemuan kedua siklus
II, adalah sebagai berikut.
Tabel 10.Rekapitulasi Hasil Belajar Pertemuan Kedua Siklus II No
Nama Nilai
Keterangan
1. ADK
90 Tuntas
2. ADT
100 Tuntas
3. ADD
90 Tuntas
4. BYU
80 Tuntas
5. ARY
80 Tuntas
6. RGL
80 Tuntas
7. ELA
70 Tuntas
8. FBY
90 Tuntas
9. KRS
90 Tuntas
10. LTF
80 Tuntas
11. MCL
90 Tuntas
12. EDO
70 Tuntas
13. MUA
80 Tuntas
14. PRI
80 Tuntas
15. WLD
60 Belum Tuntas
16. VRD
80 Tuntas
17. FTR
90 Tuntas
18. MRA
90 Tuntas
19. STY
90 Tuntas
20. AZZ
80 Tuntas
21. VNA
70 Tuntas
71 Dari hasil post test yang dilaksanakan pada pertemuan pertama dengan
jumlah 10 soal pilihan ganda dan pertemuan kedua dengan jumlah 10 soal menunjukkan bahwa ketuntasan nilai IPS siswa kelas V pada siklus II sebesar
80,95, yang artinya terdapat 17 siswa yang sudah tuntas dan terdapat 4 siswa atau sebesar 19,05 yang belum tuntas dengan hasil rata-rata nilai kelas sebesar
80, 47. Adapun hasil belajar IPS kelas V pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.
72
Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus II
3 Refleksi
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari siklus II terlihat peningkatan baik pada aspek kognitif, aspek afektif, maupun aspek psikomotorik. Pada aspek
kognitif, hasil post-test pada siklus II mengalami peningkatan dibanding siklus I. Pada siklus II dapat dilihat hasil nilai rata-rata kelas sebesar 80,47 dengan jumlah
No Nama
Nilai Rata-
Rata Nilai
Keterangan Rata-Rata
Nilai Pertemuan
1 Pertemuan
2
1. ADK
80 90
85 Tuntas
2. ADT
80 100
90 Tuntas
3. ADD
80 90
85 Tuntas
4. BYU
70 80
75
Tuntas 5.
ARY 70
80 75
Tuntas 6.
RGL 100
80 90
Tuntas 7.
ELA 60
70
65 Belum Tuntas
8. FBY
90 90
90 Tuntas
9. KRS
90 90
90 Tuntas
10. LTF
80 80
80 Tuntas
11. MCL
80 90
85
Tuntas 12.
EDO 60
70 65
Belum Tuntas
13. MUA
100 80
90 Tuntas
14. PRI
90 80
85 Tuntas
15. WLD
60 60
60 Belum Tuntas
16. VRD
70 80
75 Tuntas
17. FTR
80 90
85
Tuntas 18.
MRA 80
90 85
Tuntas 19.
STY 90
90 90
Tuntas 20.
AZZ 80
80
80
Tuntas 21.
VNA 60
70 65
Belum Tuntas
Rata-Rata Nilai 78,57
82,38 80,47
Nilai Tertinggi 100
100 90
Nilai Terendah 60
60
60
Siswa Tuntas 17
20 17
Persentase Siswa Tuntas 80,95
95 80,95
Siswa Belum Tuntas 4
1
4
Persentase Siswa Belum Tuntas
19,05 5
19,05
73 siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa atau 80,95 dan siswa yang belum tuntas
sebanyak 4 siswa atau 19,05, sedangkan pada siklus I dapat dilihat hasil nilai rata-rata kelas sebesar 73,46 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa
atau 71 dan siswa yang belum tuntas sebanyak 6 siswa atau 29. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dan guru merasa tindakan sudah cukup
dan akan diberhentikan, karena lebih dari 75 siswa yang mengikuti pembelajarn IPS menggunakan media pop-up dinyatakan memenuhi KKM.
B. Pembahasan