Manfaat Media Pop-Up Kelebihan Media Pop-Up

29 interaksinya melalui penggunaan kertas sebagai bahan lipatan, gulungan, bentuk, roda atau putarannya. Sabuda Aditya Dewa Kusuma, 2013 mengemukakan bahwa buku pop-up dapat memberikan visualisasi cerita yang lebih menarik, mulai dari gambar yang terlihat memiliki tampilan tiga dimensi dan kinetik, gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka atau bagiannya digeser dapat bergerak sehingga dapat membentuk seperti benda aslinya. Hal lain yang membuat buku pop-up menarik dan berbeda dari buku cerita ilustrasi biasa adalah pembaca seperti menjadi bagian dari hal yang menakjubkan itu karena mereka memiliki andil ketika membuka halaman buku tersebut. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pop- up book adalah media pembelajaran yang memiliki unsur 3 dimensi dan dapat bergerak ketika halaman dibuka yang disertai dengan ilustrasi gambar yang lebih menarik dan bisa ditegakkan. Media pop-up book dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, karena siswa memiliki andil dan dapat mengeksplorasi pengalaman-pengamalan belajar ketika membuka halaman buku tersebut

8. Manfaat Media Pop-Up

Dzuanda Nila Rahmawati, 2014: 4 mengemukakan bahwa manfaat dari media pop-up book, adalah sebagai berikut. a. Mengajarkan anak untuk lebih menghargai buku dan memperlakukannya dengan baik. b. Mendekatkan anak dengan orang tua karena buku pop-up memiliki bagian yang halus sehingga memberikan kesempatan untuk orang tua untuk duduk bersama dengan putra-putri mereka dan menikmati cerita mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak c. Mengembangkan kreativitas anak. d. Merangsang imajinasi anak. 30 e. Menambah pengetahuan hingga memberikan penggambaran bentuk suatu benda pengenalan benda. f. Dapat digunakan sebagai media untuk menanamkan kecintaan anak terhadap membaca. Bluemel dan Taylor Nila Rahmawati, 2014: 4 menyebutkan bahwa beberapa kegunaan media pop-up, sebagai berikut. a. Untuk mengembangkan kecintaan anak muda terhadap buku dan membaca. b. Bagi peserta didik anak usia dini untuk menjebatani hubungan antara situasi kehidupan nyata dan simbol yang mewakilinya. c. Bagi siswa yang lebih tua dapat berguna untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif. Dari beberapa pendapat ahli di atas disimpulkan bahwa media pop-up dapat meningkatkan kecintaan siswa terhadap buku dan menambah pengetahuan hingga memberikan penggambaran bentuk suatu benda.

9. Kelebihan Media Pop-Up

Anggi Nur Cahyani 2014: 23 menjelaskan kelebihan pop-up dalam bentuk buku cerita yaitu dapat memberikan visualisasi cerita yang lebih menarik dibandingkan dengan buku cerita pada umumnya. Inovasi lain yang dimiliki buku pop-up, seperti gambar yang dapat bergerak, berubah bentuk, bahkan dapat mengeluarkan bunyi dapat membuat anak-anak terkesan untuk membuka setiap halamannya dan mengikuti alur ceritanya. Selain itu, melalui pop-up, dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui cerita ilustrasi. Sedangkan, Van Dyk Na’ilatun Ni’mah, 2014: 22 mengemukakan bahwa kelebihan dari media pop-up dalam pemebelajaran, adalah sebagai berikut. a. Membuat pembelajaran lebih efektif, interaktif, dan mudah diingat. b. Menyediakan umpan pembelajaran, karena bagi siswa ilustrasi visual dapat menggambarkan konsep abstrak menjadi jelas. 31 c. Membantu siswa dalam mendokumentasi, meneliti, dan memberikan pengalaman mengenai lingkungan sekitar. d. Menyediakan pengalaman baru dan menambah pengalaman tentang aktivitas sehari-hari. e. Menghibur dan menarik perhatian siswa. f. Memberikan pengalaman langsung atau kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi saat menggunakan pop-up dalam proses pembelajaran. Surakhmad 1998: 17 yang mengemukakan bahwa sistem belajar siswa aktif akan lebih efektif jika diterapkan dalam pembelajaran di sekolah, artinya sistem belajar mengajar yang menekankan pada keaktifan siswa secara fisik, intelektual, emosional untuk mendapatkan hasil belajar yang baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran, semakin baik aktivitas belajar siswa, maka semakin baik hasil belajar siswa tersebut. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media pop-up dapat menunjukkan objek secara lebih utuh dan terlihat seperti nyata, sehingga siswa lebih mudah mengilustrasikan materi yang disampaikan guru. Selain itu, pembelajaran akan lebih efektif dan interaktif, karena siswa terlibat dalam penggunaan media pop-up, yang hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

10. Langkah-Langkah Penggunaan Media Pop-Up