35 aktif, dan memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,
sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
E. Penelitian yang Relevan
Hasil  penelitian  relevan  sebelumnya  yang  sesuai  dengan  penelitian  ini adalah  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Adiza  Belva  Hendrakusuma,  Septi  Rohni
Undari, Wildan Isnaini Yahya, Neng Sa’adah, dan Imas Widowati yang berjudul “POBUNDO Pop-up Budaya Indonesia: sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Kebudayaan Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar ”
F. Kerangka Pikir
Proses  pembelajaran  IPS  di  kelas  V  SD  Negeri  Tegal  Panggung  masih berpusat  pada  guru  dan  belum  menggunakan  media  pembelajaran  yang  variatif,
sehingga  siswa  mengalami  kesulitan  menerima  materi  yang  disampaikan  guru terutama  pada  materi  Keragaman  Suku  dan  Budaya  di  Indonesia.  Hal  ini
menyebabkan  siswa  kurang  antusias  pada  mata  pelajaran  IPS,  yang  berdampak terhadap rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Tegal Panggung. Guru
perlu  menciptakan  suasana  belajar  yang  menyenangkan  sehingga  siswa  sebagai subjek  pendidikan  memiliki  kesempatan  untuk  berperan  aktif  dalam  proses
pembelajaran.  Oleh  karena  itu,  perlu  adanya  solusi  untuk  menyelesaikan permasalahan  tersebut,  salah  satunya  dengan  memanfaatkan  media  pembelajaran
yang  sesuai  dan  relevan,  sehingga  siswa  lebih  antusias  dalm  mengikuti  proses
pembelajaran IPS dan diharapkan hasil belajar siswa meningkat.
Usia siswa kelas V SD memasuki tahap operasional konkret, dimana siswa lebih  mudah  menerima  materi  pembelajaran  yang  bersifat  konkret.  Selain  itu,
36 siswa kelas V SD termasuk dalam golongan kelas tinggi yang memiliki sifat khas,
yaitu lebih tertuju pada suatu hal yang konkret, realistis, dan praktis. Oleh karena itu,  media  pembelajaran  sangat  berpengaruh  terhadap  hasil  belajar  siswa  pada
mata  pelajaran  IPS.  Penggunaan  media  pembelajaran  pop-up,  akan  memberikan pengetahuan  secara  konkret  dan  menciptakan  proses  pembelajaran  yang
menyenangkan, sehingga hasil belajar siswa akan meningkat.
Gambar 1. Kerangka Pikir G.
Hipotesis Tindakan Berdasarkan teori dan kerangka pikir di atas, maka peneliti membuat suatu
hipotesis tindakan sebagai berikut: penggunaan media pop-up dapat meningkatkan hasil  belajar  IPS  pada  siswa  kelas  V  SD  Negeri  Tegal  Panggung,  Kecamatan
Danurejan, Kota Yogyakarta.
37
H. Definisi Operasional Variabel