39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Wina Sanjaya 2011: 26 menjelaskan bahwa PTK dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri
dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap
pengaruh dari perlakuan tersebut. Jasa Ungguh Muliawan 2010: 1 mengemukakan bahwa PTK merupakan salah satu bentuk penelitian yang
dilakukan di kelas yang biasanya dilakukan oleh guru bekerja sama dengan peneliti atau ia sendiri sebagai guru berperan ganda melakukan penelitian individu
di kelas, di sekolah dan atau di tempat ia mengajar untuk tujuan penyempurnaan atau peningkatan proses pembelajaran.
Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa PTK adalah suatu penelitian berdasarkan suatu masalah yang terjadi di kelas yang dilakukan
untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melakukan perbaikan dan penyempurnaan terkait hasil belajar IPS
siswa kelas VB SD Negeri Tegal Panggung dengan menggunakan media pop-up.
B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas VB SD Negeri Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta tahun pelajaran 20162017 yang
berjumlah 21 anak yang terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan. Alasan peneliti memilih kelas tersebut karena dari hasil observasi yang dilakukan ditemukan data
40 bahwa rata-rata hasil belajar IPS siswa belum mencapai KKM dan terdapat 12
siswa atau sebesar 57,14 yang belum tuntas dan 9 siswa atau sebesar 42,86 yang sudah tuntas. Sedangkan objek penelitian pada penelitian ini adalah
peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas VB SD Negeri Tegal Panggung dengan menggunakan media pop-up pada materi keragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia.
C. Setting Penelitian
Setting Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di dalam ruang kelas dengan menggunakan sistem kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 7 siswa.
Siswa akan duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing- masing. Setiap kelompok mendapatkan media pop-up yang berbeda-beda.
Kemudian, guru memberikan lembar kerja siswa kepada masing-masing siswa. Setiap kelompok memiliki bahan diskusi yang berbeda dengan kelompok lainnya.
Guru berkeliling pada saat kegiatan diskusi kelompok. Setelah itu, setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
dan kelompok lain mendengarkan. Guru melakukan konfirmasi kepada siswa lainnya terkait hasil diskusi kelompok yang sedang dipresentasikan. Penelitian ini
dilaksanakan dilaksanakan di kelas VB SD Negeri Tegal Panggung yang beralamatkan di Jalan Tegal Panggung No. 41, Tegal Panggung, Danurejan,
Yogyakarta pada bulan November-Desember 2016. Lokasi sekolah ini berada di tengah perkotaan dan berbatasan dengan Sungai Code.
41
D. Model Penelitian