Penerimaan Masyarakat Lokal Dukungan Sosial

memiliki kesibukan sendiri pada tempat yang berbeda. 17,24 responden bersedia menerima kedatangan wisatawan, berbagi fasilitas, menjemput dan berbagi tempat tinggal. Sedangkan 8,05 menolak kedatangan wisatawan ke lokasi mereka. Alasan utama menolak wisatawan adalah mengganggu daerah penangkapan ikan mereka dan menganggap dapat mengganggu program rehabilitsi terumbu karang. Berdasarkan persentase tingkat penerimaan masyarakat, maka parameter kedua memperoleh skor 1.

4.3.3.3 Dukungan Pemerintah

Dukungan pemerintah sangat baik dari segi perencanaan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.37UM.001MKP07 tanggal 2 Januari 2007 tentang Kriteria dan Penetapan Destinasi Pariwisata Unggulan, menetapkan Sulawesi Selatan sebagai salah satu dari lima propinsi sebagai destinasi pariwisata unggulan yang kemudian oleh Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan membagi 4 klaster wisata dimana Kabupaten Kepulauan Selayar satu-satunya daerah dalam klaster 4 atau klaster pengembangan wisata bahari. Berdasarkan Rencana Tata Ruang dan Wilayah 2003 – 2003, menempatkan pulau Pasi sebagai salah satu daerah tujuan wisata bahari khusus untuk kategori wisata selam Lampiran 6 Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata menetapkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah RIPPDA dengan membagi 4 Kawasan Pengembangan Pariwisata KPP. Kecamatan Bontoharu wilayah administrasi P. Pasi masuk ke dalam KPP 1 yang berfokus pada wisata budaya dan alam. Sedangkan KPP 2 dalam dokumen tersebut juga memasukkan pulau-pulau kecil sebagai kawasan unggulan pengembangan wisata bahari. Meskipun segi perencanaan sangat mendukung, namun pelaksanaan kegiatan, belum optimal. Hal ini terlihat dari infrastruktur pendukung wisata yang spesifik belum terlihat seperti penginapan, akses jalan menuju lokasi wisata dan dukungan kelistrikan yang masih dikelola oleh swasta. Promosi yang dilakukan oleh pemerintah cukup baik, namun lebih fokus ke wisata bahari di kawasan taman nasional laut Taka Bonerate. Peran pemerintah dalam mempromosikan potensi pariwisata sangat membantu peningkatan jumlah kunjungan seperti penelitian yang dilaksanakan oleh Horng dan Tsai 2010 terhadap objek wisata tertentu di enam Negara Asia Timur dan ternyata peran promosi pemerintah melalui website sangat efektif untuk meningkatkan kunjungan wisata. Berdasarkan hal tersebut, maka skor yang diberikan pada atribut ini adalah 1.

4.3.3.4 Dukungan Swasta

Dalam pengembangan ekowisata bahari, tingkat dukungan sosial diperlukan untuk membantu meningkatkan nilai wisata dan daya jual kawasan. Dukungan pihak swasta seperti penyediaan villa, penyewaan alat wisata air, money changer, tour travel dan penyewaan kendaraan tidak terdapat di Pulau Pasi, namun berada di Pulau Selayar. Pulau Pasi hanya merupakan salah satu tujuan wisata selam dari beberapa pengusaha pariwisata. Berdasarkan hal tersebut, maka skor yang diberikan pada parameter ini adalah 1.

4.3.3.5 Aksesibilitas

Untuk menuju dan meningglakan pulau pasi dapat dilakukan dengan mudah. Waktu tempuh dengan menggunakan kapan angkutan reguler sekitar 15 menit dari kota Benteng atau sekitar 20 menit dari Bandara Aroeppala. Untuk menuju ke Pulau Pasi, terdapat 2 alternatif yaitu melalui dermaga Benteng dan dermaga Padang. Akses dari Benteng dan Padang ke Pulau Pasi tergolong lancar dengan transport reguler. Perahu dari Benteng melayani penumpang yang ingin ke Bontolebang sementara perahu dari Padang melayani penumpang yang ingin ke Bontoborusu dan Kahu-kahu. Dermaga Padang adalah dermaga yang dekat dengan bandara Aroeppala dapat ditempuh hanya 5 menit menggunakan kendaraan bermotor. Aksesibilitas yang mudah dan ketersediaan sarana transportasi memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi wisatawan sehingga memperoleh skor 2.

4.3.3.6 Peruntukan Kawasan

Pulau Pasi saat ini merupakan kawasan yang diperuntukkan bagi pengembangan perikanan terpadu dan mendukung program wisata bahari berdasarkan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW tahun 2003 – 2013. Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang COREMAP II juga menetapkan P. Pasi sebagai KKLD berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 03. A Tahun 2009 Tentang Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah KKLD Kabupaten Kepulauan Selayar. Skor yang diberikan adalah 1.