Potensi ekologis pengunjung ditentukan oleh kondisi sumberdaya dan jenis kegiatan yang akan dikembangkan Tabel 8. Luas suatu area yang dapat
digunakan oleh pengunjung mempertimbangkan kemampuan alam mentolerir pengunjung sehingga keaslian tetap terjaga. Setiap melakukan kegiatan
ekowisata, pengunjung akan memerlukan ruang gerak yang cukup luas untuk melakukan aktifitas seperti diving menyelam dan snorkeling untuk menikmati
keindahan pesona alam bawah laut, sehingga perlu adanya prediksi waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan wisata Tabel 9.
Tabel 8 Potensi ekologis pengunjung K dan luas area kegiatan Lt
Jenis kegiatan Σ Pengunjung
orang Unit area Lt
Keterangan
Snorkeling 1
500 m² Setiap 1 orang dalam 100 m x 5 m
Selam 2
2000 m² Setiap 2 orang dalam 200 m x 10 m
Sumber : Yulianda 2007
Tabel 9 Prediksi waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan wisata
Jenis kegiatan Waktu yang dibutuhkan
Wp - jam Total waktu 1 hari
Wt - jam
Selam 2
8 Snorkeling
3 6
Sumber : Yulianda 2007
3.4.8 Analisis Spasial
Pembuatan peta tematik menggunakan peta dasar, peta data citra dan data hasil survei. Peta dasar yang digunakan adalah format data vektor diperoleh
dari BAKOSURTANAL edisi 1993, data citra Landsat-7 ETM+ akuisisi tahun 2002 dan data hasil survey adalah fenomena yang diobservasi secara langsung
di lapangan. Proses pengolahan citra adalah import data, crop pemotongan area kajian, koreksi radiometrik, koreksi geometrik, komposit RGB, interpretasi objek
dan digitasi. Data jenis ini selanjutnya ditransformasi menjadi data vektor baik melalui digitasi langsung maupun dengan cara mengubah format .dbf format
data base menjadi data spasial kemudian dilakukan revisi data dengan tujuan untuk mendapatkan data terkini up to date. Peta tematik yang dihasilkan dari
kompilasi peta Rupa Bumi Indonesia RBI, peta data citra dan survey lapangan adalah peta tematik potensi sumber daya, kesesuaian kawasan wisata bahari
dan zonasi kawasan wisata bahari di pulau Pasi.
3.4.9 Analisis SWOT
Penentuan strategi prioritas dalam pengembangan ekowisata bahari di Pulau Pasi menggunakan pendekatan SWOT strength, weakness, opportunity
dan threat berdasarkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategis suatu pengelolaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan stenght dan peluang opportunity namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weakness dan ancaman threat Rangkuti, 1997
Sebelum dibuat matriks SWOT, Rangkuti 1997 menjelaskan bahwa terlebih dahulu ditentukan faktor strategi eksternal EFE dan faktor stategi
internal IFE dengan langkah sebagai berikut : 1. Menyusun kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman pada
kolom 1 2. Masing-masing faktor dalam kolom 2 diberi bobot mulai 1,00 sangat
penting sampai 0,00 tidak penting berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pengembangan ekowisata bahari di Pulau Pasi
3. Menghitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 sangat baik sampai 1 buruk berdasarkan
pengaruh faktor tersebut terhadap pengembangan ekowisata di P. Pasi. 4. Mengalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom untuk
memperoleh faktor pembobotan pada kolom 4. Hasil perkalian pada masing-masing faktor akan menjelaskan kualitasnya dengan nilai 4,00
sangat baik hingga 1,00 buruk. 5. Menjumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 sehingga diperoleh total skor
pembobotan. yang menunjukkan bagaimana unit analisis bereaksi terhadap faktor-faktor strategis baik eksternal maupun internalnya.
Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki. Penyusunan strategi berdasarkan faktor-faktor strategi eksternal dan internal yang ada. Dari analisis SWOT diperoleh empat strategi
yaitu SO, ST, WO dan WT Tabel 10. Setelah memperoleh empat strategi, kemudian menentukan prioritas
strategi mana yang lebih diutamakan dengan cara menjumlahkan nilai kode pembobotan dari tiap strategi yang telah ditemtukan dalam matriks SWOT. Total