95 penawaran tembakau sebesar 0.04 persen dan permintaan tembakau total
berkurang sebesar 0.23 persen. Penurunan pada harga riil tembakau di tingkat konsumen adalah sebesar 0.02 sedangkan di tingkat petani adalah sebesar 0.03
persen.
7.2.4. Simulasi Historis Tahun 2009
Pada tahun 2009, perubahan tarif cukai rokok kretek adalah sebesar 10 persen dari tarif cukai rokok kretek hasil simulasi tahun 2008 sehingga perubahan
terlihat jelas. Seluruh variabel endogen mengalami perubahan. Hasil simulasi rata- rata secara sederhana dapat dilihat pada tabel 24 berikut:
Tabel 24. Hasil Simulasi Historis Tahun 2009
Variabel Nilai Dasar
Hasil Skenario Simulasi tahun 2009 Nilai Simulasi
Persen Perubahan LKTV Ha
30 190.86 30 184.18
-0.0221 LKTSV Ha
118 196.82 118 057.98
-0.1175 LKTT Ha
148 387.68 148 242.16
-0.0981 PTD ton
116 074.00 115 943.62
-0.1123 TMT ton
51 972.53 51 951.88
-0.0397 TET ton
56 118.21 56 122.67
0.0079 ST ton
111 928.32 111 772.83
-0.1389 DTORK ton
140 914.16 140 355.60
-0.3964 DTT ton
182 340.16 181 781.60
-0.3063 HTDP 000 Rpton
18 977.28 18 960.08
-0.0906 HTDK 000 Rpton
36 273.88 36 257.03
-0.0465 PRK juta batang
233 505.70 232 570.54
-0.4005 TEXRK juta batang
1 759.82 1 768.78
0.5091 SRK juta batang
231 745.88 230 801.76
-0.4074 DRK juta batang
208 741.20 187 755.31
-10.0535 HCRK Rpbatang
432.08 456.67
5.6910 HRK Rpbatang
166.72 162.24
-2.6836 Sumber: Data, diolah 2013
Berdasarkan tabel 24 di atas, Seluruh variabel endogen di dalam model terlihat mengalami perubahan signifikan. Hal ini disebabkan pengaruh kenaikan
tarif cukai rokok kretek pada tahun ke empat simulasi cukup untuk menunjukkan
96 besaran perubahan variabel-variabel endogen di dalam model. Perubahan yang
terjadi mendekati hasil rata-rata simulasi yang telah ditunjukkan sebelumnya. Pada sektor rokok kretek, kenaikan tarif cukai rokok kretek sebesar 10
persen, cateris paribus, pada tahun ke empat simulasi akan menyebabkan peningkatan harga riil rokok kretek di tingkat konsumen sebesar 5.69 persen. Hal
ini menyebabkan penurunan permintaan rokok kretek sebesar 10.05 persen. Harga ril rokok kretek di tingkat produsen mengalami penurunan sebesar 2.68 persen.
Hal ini menyebabkan penurunan produksi rokok kretek sebesar 0.4 persen. Pada sektor tembakau, kenaikan tarif cukai rokok kretek sebesar 10
persen, cateris paribus, pada tahun ke empat simulasi akan menyebabkan penurunan penawaran tembakau sebesar 0.14 persen dan permintaan tembakau
total berkurang sebesar 0.31 persen. Penurunan pada harga riil tembakau di tingkat konsumen adalah sebesar 0.05 sedangkan di tingkat petani adalah sebesar
0.09 persen.
7.2.5. Simulasi Historis Tahun 2010