24
3.1.4. Harga
Harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh satu unit komoditas. Teori harga secara sederhana dikembangkan
dalam konteks harga konstan Lipsey, et al., 1987. Menurut Perloff 2008 harga barang ditentukan oleh perpotongan kurva permintaan dan penawaran. Pada
kondisi tersebut, jumlah barang yang diminta oleh pembeli sama dengan jumlah yang ditawarkan oleh penjual. Secara ringkas, penjelasan mengenai perpotongan
kurva penawaran dan permintaan ditunjukkan oleh gambar 3 berikut:
Sumber: Perloff 2008
Gambar 3. Kurva Penawaran dan Permintaan 3.1.5.
Elastisitas
Konsep elastisitas digunakan untuk mendapatkan nilai kuantitatif dari respon suatu fungsi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya. Model yang
dinamis dapat dihitung elastisitas jangka pendek dan jangka panjang. Adapun Harga
Jumlah Penawaran
Permintaan H
Penawaran = Permintaan
25 rumus untuk mendapatkan nilai elastisitas jangka pendek dan jangka panjang
sebagai berikut: Elastisitas Jangka Pendek E
SR
�
��
=
��
�
��
�
∗
�� ��
= �
�� ��
............................................................................................ 25 Elastisitas Jangka Panjang E
LR
�
��
=
�
��
1−�
���
........................................................................................................ 26 Keterangan:
b = Parameter dugaan dari peubah eksogen
�
���
= Parameter dugaan dari lag endogen ��
= Rata-rata peubah eksogen ��
= Rata-rata peubah endogen mean predicted hasil validasi model
3.1.6. Model Persamaan Simultan
Menurut Gujarati 2003 sistem persamaan simultan dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang dunia nyata dibandingkan dengan model
persamaan tunggal. Hal ini disebabkan karena peubah-peubah dalam persamaan satu dengan lainnya dalam model dapat berinteraksi satu sama lain. Persamaan
simultan tidak hanya memiliki satu persamaan yang menghubungkan antara satu variable tunggal dengan sejumlah variabel eksogen non stokastik atau
didistribusikan secara bebas dari unsur gangguan stokastik. Suatu cirri unik dari persamaan simultan adalah variabel endogen dari satu persamaan mungkin
muncul sebagai variable yang menjelaskan eksogen dalam persamaan lain dari system. Bentuk umum dari persamaan simultan dapat dirumuskan sebagai berikut:
�
1�
= �
10
+ �
12
�
2�
+ �
11
�
1�
+ �
1�
..................................................................... 27
26 �
2�
= �
20
+ �
21
�
1�
+ �
21
�
1�
+ �
2�
..................................................................... 28 Dimana
�
1
dan �
2
merupakan variabel yang saling bergantung, atau bersifat endogen, dan
�
�
merupakan variabel yang bersifat eksogen, dimana �
1
dan �
2
adalah unsur gangguan stokastik, variabel �
1
dan �
2
kedua-duanya stokastik. Pemilihan model yang akan digunakan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk
mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, permintaan, dan harga tembakau dan rokok di Indonesia.
3.1.7. Surplus Produsen dan Surplus Konsumen