Perubahan Kesejahteraan Tahun 2010 Perubahan Kesejahteraan

103 perubahan kesejahteraan konsumen tembakau dan perubahan kesejahteraan produsen rokok kretek berkurang sebesar Rp 1.032 triliun. Konsumen rokok kretek mengalami penurunan kesejahteraan terbesar yaitu Rp 4.4 triliun. Pendapatan pemerintah meningkat sebesar Rp 5.2 triluin dan total keuntungan ekonomi yang hilang adalah sebesar Rp 221.53 milyar.

7.3.5. Perubahan Kesejahteraan Tahun 2010

Dari tabel 25, dapat dilihat perubahan faktor-faktor penentuan kesejahteraan produsen rokok, konsumen rokok, petani tembakau, konsumen tembakau dan pendapatan pemerintah dari penetapan tarif cukai pada tahun 2010. Dengan perubahan faktor-faktor tersebut dapat kita tentukan besar perubahan kesejahteraan petani tembakau, perusahaan rokok kretek, konsumen rokok kretek dan perubahan penerimaan pemerintah. Perubahan tersebut ditunjukkan oleh Tabel 31 berikut ini: Tabel 31. Perubahan Kesejahteraan sebagai Dampak Kenaikan Tarif Cukai Rokok Kretek Tahun 2010 Kesejahteraan Besar Perubahan tahun 2010 milyar rupiah Petani Tembakau -6.0721 Konsumen Tembakau -4.9790 Produsen Rokok Kretek -1 292.6689 Perusahaan Rokok Kretek -1 297.6479 Konsumen Rokok Kretek -3 503.1268 Pemerintah 4 457.5885 Total -349.2582 Sumber: Data, diolah 2013 Berdasarkan tabel 31, dapat dilihat bahwa kenaikan tarif cukai rokok kretek sebesar 10 persen dari tarif cukai tahun 2009, cateris paribus, dapat menyebabkan berkurangnya kesejahteraan petani tembakau sebesar Rp 6.07 milyar. Kesejahteraan konsumen tembakau berkurang sebesar Rp 4.98 milyar. Kesejahteraan produsen rokok kretek berkurang sebesar Rp 1.292 triliun. 104 Keuntungan perusahaan rokok kretek yang merupakan penjumlahan dari perubahan kesejahteraan konsumen tembakau dan perubahan kesejahteraan produsen rokok kretek berkurang sebesar Rp 1.297 triliun. Konsumen rokok kretek mengalami penurunan kesejahteraan terbesar yaitu Rp 3.5 triliun. Pendapatan pemerintah meningkat sebesar Rp 4.5 triluin dan total keuntungan ekonomi yang hilang adalah sebesar Rp 349.26 milyar.

VIII. SIMPULAN DAN SARAN

8.1. Simpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, penawaran dan harga rokok kretek antara lain: a. Permintaan rokok kretek dipengaruhi oleh harga riil rokok kretek di tingkat konsumen, jumlah penduduk dewasa dan pendapatan per kapita masyarakat. b. Penawaran rokok kretek dipengaruhi oleh harga riil cengkeh, harga riil rokok kretek di tingkat produsen dan harga riil ekspor rokok kretek. c. harga rokok kretek di itngkat produsen dipengaruhi oleh penawaran rokok kretek. d. Harga rokok kretek di tingkat konsumen dipengaruhi oleh penawaran tembakau dan tarif cukai rokok kretek. 2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan, penawaran dan harga tembakau antara lain: a. Permintaan tembakau dipengaruhi oleh harga riil cengkeh dan permintaan tembakau oleh industri selain rokok kretek. b. Penawaran tembakau dipengaruhi oleh luas lahan perkebunan tembakau, harga riil tembakau di tingkat konsumen dan harga riil tembakau impor Indonesia. c. harga tembakau di tingkat produsen dipengaruhi oleh harga riil tembakau di tingkat konsumen