Derajat Putih ANALISA KOMPOSISI KIMIA DAN SIFAT MUTU TEPUNG
40 terdeteksi pada tepung kasava termodifikasi yang dihasilkan sesuai dengan
hasil dua penelitian tersebut, yaitu berupa bakteri asam laktat dan khamir. Secara umum pertumbuhan yang didominasi oleh khamir akan
mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen seperti E. coli dan Salmonella
, sedangkan jika hanya bakteri asam laktat yang digunakan dalam starter maka bakteri masih dapat bertahan hidup. Hal ini dapat
terlihat dari tepung A-4 yang dihasilkan dari starter bakteri asam laktat.
Tabel 6. Perhitungan total mikroba tepung kasava termodifikasi Perlakuan
TPC kolonig E. coli kolonig Salmonella kolonig A-1
32 x 10
3
A-2 200 x 10
1
3 A-3
25 x 10
2
A-4 72 x 10
4
82 33
A-5 55 x 10
3
B C
56 x 10
4
K 140 x 10
4
4 SNI 01-2997-1992
Maks 1 x 10
6
Maks 3 x 10
1
Maks 1 x 10
4
Keterangan : A-1 : Perendaman tanpa starter
A-2 : Perendaman dengan ragi roti A-3 : Perendaman dengan ragi tape
A-4 : Perendaman dengan bakteri asam laktat A-5 : Perendaman dengan kombinasi bakteri asam laktat dan ragi roti
B : Gari C : Rava
K : Kontrol
Mikroorganisme yang tumbuh berasal dari starter yang digunakan, air untuk pencucian dan perendaman, serta proses fermentasi spontan.
Pada proses pengeringan kasava dilakukan di tempat terbuka, sehingga kontaminasi yang terjadi tidak dapat dihindari. Akan tetapi pengeringan di
bawah sinar matahari juga dapat mematikan mikroba sehingga jumlah mikroba yang terdeteksi lebih rendah dibandingkan jika tidak dijemur
dengan matahari. Pertumbuhan mikroorganisme juga dipengaruhi oleh kadar air dan kadar pati. Kandungan air dan pati yang tinggi merupakan
substrat yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme. Kadar air yang
41 terlalu tinggi akan memudahkan tumbuhnya mikroorganisme serta
menyebabkan tepung kasava termodifikasi berbau apek sehingga menurunkan mutu dari tepung kasava itu sendiri.
Secara umum tepung kasava yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi karena akan diolah lebih lanjut terlebih dahulu sebelum
dikonsumsi. Selama
proses pengolahan
tersebut diharapkan
mikroorganisme yang mengkontaminasi tepung kasava termodifikasi dapat dihilangkan, sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia.