Hasil Analisis Aspek Pasar

ini dikarenakan potensi pasar untuk produk kerupuk rambak ini masih cukup tinggi. Potensi pasar untuk produk kerupuk rambak ini dilihat dari sisi permintaan, penawaran, dan harga. Jumlah permintaan tidak diimbangi oleh jumlah penawaran menciptakan peluang besar pada pengusahaan kerupuk rambak. Di samping itu, harga jual yang tinggi juga cukup menjanjikan bahwa usaha pembuatan kerupuk rambak dapat mendatangkan keuntungan.

6.2 Aspek Teknis

Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan proyek secara teknis dan pengoperasiannya setelah proyek tersebut selesai dibangun. Pada penelitian ini, aspek teknis yang akan dianalisis meliputi

6.2.1 Lokasi Usaha

Lokasi usaha kerupuk rambak adalah di desa Penanggulan Kecamatan Pegandon. Di desa Penanggulan Pegandon terdapat empat produsen yang mengusahakan kerupuk rambak. Keempat produsen tersebut telah memberikan merek pada produknya masing-masing. Keempat perusahaan tersebut adalah Citra Rasa, Putra Jaya, Dwi Joyo dan Dwi Djaya. Lokasi usaha kerupuk rambak terpusat di Desa Penanggulan karena lokasi ini merupakan sentra pembuatan rambak sayur secara turun temurun kemudian ada produsen yang mengembangkan usaha rambak sayurnya dengan memproduksi kerupuk rambak. Kemudian usaha kerupuk rambak mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan usaha ini membuat beberapa produsen tertarik untuk masuk ke dalam usaha pembuatan kerupuk rambak. Sampai saat ini industri kerupuk rambak di Pegandon hanya terdiri dari empat produsen yang mengusahakan kerupuk rambak. Lokasi usaha memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan berlokasi di lokasi saat ini adalah kedekatan dengan bahan baku penolong, kedekatan dengan pasar, ketersediaan fasilitas dan kemudahan transportasi. Namun, kelemahan lokasi usaha saat ini adalah jauh dari bahan baku utama yaitu kulit kerbau dan kulit sapi. Lokasi saat ini menguntungkan dari sisi bahan baku penolong karena lokasi terletak dekat dengan pasar lokal sehingga mudah dalam penyediaan bahan baku penolong maupun barang investasi. Dari sisi kedekatan dengan pasar, lokasi usaha kerupuk rambak tidak jauh dari pasar sasaran. Tempat usaha pembuatan kerupuk rambak ini juga relatif dekat dengan Kota Kendal. Kota Kendal yang terletak di jalur Pantura membuat produk kerupuk rambak lebih banyak terjual terutama pada saat liburan kenaikan kelas atau hari raya Lebaran. Turis domestik membelinya sebagai buah tangan. Dari segi fasilitas, lokasi usaha pembuatan kerupuk rambak sudah tersedia sumber air dan instalasi listrik yang baik. Hal ini membuat produsen kerupuk rambak tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemasangan instalasi air dan listrik. Dari sisi transportasi, letak lokasi usaha mudah dicapai. Lokasi terletak di pemukiman penduduk dan telah memiliki fasilitas jalan yang telah di aspal dengan kondisi yang baik. Tidak ada kesulitan untuk menuju lokasi usaha karena fasilitas jalan yang telah memadai sehingga dapat diakses dengan menggunakan kendaraan beroda dua atau yang beroda empat. Lokasi usaha pembuatan kerupuk rambak saat ini memiliki kelemahan dalam pemenuhan bahan baku karena letaknya yang jauh. Selama ini bahan baku belum dapat dipenuhi oleh pasar lokal sehingga para produsen menjalin kerjasama dengan pemasok kulit dari kota lain seperti dari Pekalongan dan Demak.

6.2.2 Bahan Baku

Bahan baku utama usaha pembuatan kerupuk rambak adalah kulit sapi dan kulit kerbau. Sebagian besar produsen menggunakan bahan baku kulit sapi sebagai input produksi. Namun, ada produsen yang hanya menggunakan kulit kerbau sebagai input produksinya. Walaupun letak lokasi usaha jauh dari pasar bahan baku namun industri pembuatan kerupuk rambak tidak mengalami masalah dalam pemenuhan bahan baku. Hal ini dikarenakan para produsen telah memiliki pemasok kulit. Bahan baku kulit sapi dan kulit kerbau dipenuhi dari Pekalongan dan Demak. Sedangkan untuk bahan baku penolong, produsen tidak mengalami masalah karena dapat dipenuhi dari pasar tradisional setempat. Para produsen telah memiliki standar dan spesifikasi untuk bahan baku kulit. Adapun standar dan spesifikasi yang ditetapkan adalah: