Analisis Outflow Usaha Pembuatan Kerupuk Rambak Menggunakan

4. Upah tenaga kerja yaitu sebayak Rp 700.000,00 per bulan untuk setiap tenaga kerja. Jadi upah tenaga kerja per bulan sebesar Rp 3.500.000,00 atau sebesar Rp 42.000.000,00 per tahun. 5. Besar Pajak Bumi dan Bangunan yang dibayarkan adalah sebesar Rp 40.000,00 per tahun. Tabel 9 . Biaya Investasi Usaha Pembuatan Kerupuk Rambak Kulit Sapi Jenis Investasi Satuan Jumlah Harga satuan Rp Nilai Rp Umur ekonomis Tahun Lahan m 2 53 600.000 31.800.000 Bangunan m 2 41 375.000 15.375.000 10 Tempat penampungan limbah Unit 1 3.000.000 3.000.000 10 Wajan penggorengan besar Unit 6 185.000 1.110.000 5 Wajan Penggorengan kecil Unit 5 150.000 750.000 5 Dandang Unit 5 215.000 1.075.000 5 Panci Unit 5 175.000 875.000 5 Drum perendam Unit 5 125.000 625.000 5 Sesek pisau Unit 15 55.000 825.000 5 Rigen Unit 300 19.000 5.700.000 2 Kompor minyak Unit 4 130.000 520.000 5 Kompor gas Unit 2 410.000 820.000 5 Pengaduk unit 5 55.000 275.000 5 Ember Unit 10 40.000 400.000 2 Gayung Unit 3 10.000 30.000 2 Timbangan Unit 6 200.000 1.200.000 10 Lemari Unit 2 400.000 800.000 10 Bakul plastic unit 75 25.000 1.875.000 4 Tempat jemur m 2 12 85.000 1.020.000 10 Pisau besar golok unit 5 100.000 500.000 5 Batu Gosok unit 3 40.000 120.000 5 Tungku api unit 5 60.000 300.000 10 Pompa air unit 1 500.000 500.000 10 Selang air unit 1 75.000 75.000 5 Tabung gas unit 2 350.000 700.000 Motor unit 1 15.500.000 15.500.000 15 TOTAL BIAYA INVESTASI 85.770.000 Sumber : Dwi Joyo dan Dwi Djaya 2009 diolah Besarnya biaya tetap per tahun pada usaha pembutan kerupuk rambak dengan menggunakan kulit sapi adalah sebesar Rp 49.840.000,00. Rincian biaya tetap terdapat pada Tabel 10 Tabel 10 . Rincian Biaya Tetap Usaha Pembuatan Kerupuk Rambak Kulit Sapi Biaya Tetap HargaBulan Rp Jumlahtahun Rp Transportasi 300.000 3.600.000 Listrik 200.000 2.400.000 Telepon 150.000 1.800.000 PBB 40.000 Upah 5 orang 3.500.000 42.000.000 49.840.000 Sumber : Dwi Joyo dan Dwi Djaya 2009 diolah Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang besarnya dipengaruhi oleh jumlah produk yang dihasilkan dalam proses produksi. Biaya variabel pada usaha pembuatan kerupuk rambak kulit sapi ini adalah kulit sapi basah, minyak goreng, kayu bakar, lemak, arang, garam, minyak tanah, kemasan, gas dan bonus kepada agen. Satu kali produksi terdiri dari tiga hari. Satu kali masa produksi menghasilkan 15 kemasan besar dan 70 kemasan kecil pada masa normal dan pada saat permintaan tinggi dalam satu kali produksi dapat menghasilkan 30 kemasan besar dan 140 kemasan kecil. Harga kulit sapi adalah Rp 12.000,00 per kilogram. Rincian biaya variabel terdapat pada Tabel 11. Beberapa perhitungan yang dipakai untuk menghitung besarnya biaya variabel usaha pembuatan kerupuk rambak dengan menggunakan kulit sapi adalah sebagai berikut 1. Satu kwintal kulit sapi basah menghasilkan kerupuk rambak mentah sebanyak 30 kilogram. 2. Satu kilogram kerupuk rambak mentah menghasilkan empat kemasan kerupuk rambak ukuran kecil. 3. Minyak goreng sebanyak 50 kilogram digunakan untuk menggoreng kerupuk rambak sebanyak 800 kemasan. 4. Satu blek lemak digunakan untuk memproduksi 20 kemasan kecil kerupuk rambak. 5. Kebutuhan kayu bakar dan arang masing-masing adalah 1 colt dan satu kwintal untuk memproduksi 400 kemasan kecil kerupuk rambak. 6. Bonus diberikan ke agen sebesar Rp 2.500,00 untuk kemasan kecil dan Rp 3.000,00 untuk kemasan besar. Jumlah penjualan melalui agen adalah sebesar 35 persen dari total produksi perusahaan. Tabel 11 . Rincian Biaya Variabel Usaha Pembuatan Kerupuk Rambak Kulit Sapi Biaya Variabel Satuan Harga satuan Rp Kuantitas Jumlah Tahun ke-1 Rp Jumlah tahun ke-2 Rp Jumlah tahun Rp Kulit sapi basah kilogram 12.000 12963 77.778.000 108889200 155.556.000 Minyak goreng kilogram 13.000 875 5.687.500 7962500 11.375.000 Kayu Bakar colt 450.000 35 7.875.000 11025000 15.750.000 Lemak blek 80.000 700 28.000.000 39200000 56.000.000 Arang kwintal 250.000 35 4.375.000 6125000 8.750.000 Garam kemasan 2.000 240 240.000 336000 480.000 Minyak tanah hari 45.000 120 2.700.000 3780000 5.400.000 Kemasan besar kemasan 2.800 2100 2.940.000 4116000 5.880.000 Kemasan kecil kemasan 2.400 9800 11.760.000 16464000 23.520.000 Gas tabung 75.000 60 2.250.000 3150000 4.500.000 Bonus agen kemasan besar kemasan 3.000 735 1.102.500 1543500 2.205.000 Bonus agen kemasan kecil kemasan 2.500 3430 4.287.500 6002500 8.575.000 JUMLAH 148.995.500 208.593.700 297.991.000 Sumber : Dwi Joyo dan Dwi Djaya 2009 diolah Biaya variabel yang dibutuhkan untuk memproduksi kerupuk rambak menggunakan bahan baku kulit sapi ini sebesar Rp 297.991.000,00 per tahun. Pada tahun pertama dan kedua nilainya dikonversi sebesar 50 persen dan 70 persen. Hal ini dikarenakan jumlah produksi pada tahun pertama dan kedua sebesar 50 persen dan 70 persen dari kapasitas optimal. Jadi pada tahun pertama dan kedua besarnya biaya variabel masing-masing sebesar Rp 148.995.500,00 dan Rp 208.593.700,00.

7.1.3 Analisis Finansial Usaha Pembuatan Kerupuk Rambak Menggunakan Bahan Baku Kulit Sapi

Kelayakan finansial usaha pembuatan kerupuk rambak dengan menggunakan bahan baku kulit sapi ini dapat dilihat dari beberapa kriteria penilaian investasi yaitu Net Present Value NPV, Net BC, Internal Rate of Return IRR dan Payback Period. Hasil cashflow pada usaha yang menggunakan kulit sapi menunjukkan hasil yang tertera pada Tabel 12. Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2. Tabel 12 . Hasil Analisis Finansial Usaha Pembuatan Kerupuk Rambak Kulit Sapi Kriteria Hasil NPV Rp 267.805.679 IRR 65,49 NET BC 4,88 PAYBACK PERIOD 2,89 tahun Berdasarkan analisis finansial di atas dapat dilihat bahwa usaha pembuatan kerupuk rambak dengan menggunakan bahan baku kulit sapi akan menghasilkan nilai NPV yang lebih besar dari nol, yaitu Rp 267.805.679,00. Hal ini menunjukkan usaha pembuatan kerupuk rambak dengan menggunakan bahan baku kulit sapi yang dilaksanakan akan memberikan manfaat bersih kini sebesar Rp 267.805.679,00 selama jangka waktu 10 tahun. Dengan demikian, berdasarkan kriteria NPV usaha ini layak untuk dilaksanakan. Nilai IRR yang diperoleh yaitu sebesar 65,49 persen di mana IRR tersebut lehih besar dari discount factor rate yang ditetapkan yaitu sebesar 8,38 persen. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini mampu memberikan hasil sebesar 65,49 persen. Dengan demikian, berdasarkan kriteria IRR usaha pembuatan kerupuk rambak dengan menggunakan bahan baku kulit sapi layak untuk dilaksanakan. Nilai Net BC yang diperoleh yaitu sebesar 4,88. Hal ini berarti setiap Rp 1,00 yang dikeluarkan akan menghasilkan manfaat bersih sebesar Rp 4,88. Nilai Net BC yang diperoleh lebih besar dari 1, sehingga usaha pembuatan kerupuk rambak dengan menggunakan bahan baku kulit sapi ini layak untuk dilaksanakan. Payback Period PBP yang diperoleh adalah 2,89 tahun atau sama dengan 2 tahun 10 bulan 20 hari. Nilai Payback Period ini cukup singkat sehingga berdasarkan kriteria Payback Period usaha ini layak untuk dijalankan karena masa pengembalian tidak melebihi umur proyek atau usaha.