Net Benefit and Cost Ratio Net BC Rasio Internal Rate of Return IRR

membuat NPV proyek sama dengan nol. Suatu investasi dianggap layak apabila nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku dan tidak layak jika nilai IRR lebih kecil dari tingkat suku bunga yang berlaku, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan. Rumus untuk menghitung IRR adalah : Keterangan : i = Discount rate yang menghasilkan NPV positif = Discount rate yang menghasilkan NPV negatif NPV = NPV yang bernilai positif NPV = NPV yang bernilai negatif Namun, pada penelitian ini perhitungan IRR tidak dilakukan secara manual. Perhitungan IRR dilakukan dengan menggunakan formula yang telah tersedia pada software Microsoft Excel 2007.

4.5.1.4 Tingkat Pengembalian Investasi Diskonto Discounted Payback

Period Untuk melihat jangka waktu pengembalian suatu investasi dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode payback period yang menunjukkan jangka waktu kembalinya investasi yang dikeluarkan melalui pendapatan bersih tambahan yang diperoleh dari usaha pembuatan kerupuk rambak. Pada perhitungan discounted payback period ini telah memasukkan unsur faktor diskonto sehingga telah mencakup nilai waktu uang. Rumus yang digunakan untuk menghitung jangka pengembalian investasi adalah : Keterangan : I = besarnya investasi yang dibutuhkan A b = benefit bersih diskonto yang dapat diperoleh pada setiap tahunnya IRR = i i NPV NPV NPV i − − + Sumber: Kadariah et al 1999 Payback period = b A I Sumber : Husnan dan Muhammad, 2000 Pada dasarnya semakin cepat payback period menandakan semakin kecil risiko yang dihadapi oleh investor.

4.5.2 Analisis Switching Value

Analisis switching value merupakan variasi dari analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas dilakukan untuk melihat dampak dari suatu keadaan yang berubah-ubah terhadap hasil suatu analisis. Tujuan analisis ini adalah untuk melihat kembali hasil analisis suatu kegiatan investasi atau aktivitas ekonomi, apakah ada perubahan dan apabila terjadi kesalahan atau adanya perubahan di dalam perhitungan biaya atau manfaat. Analisis sensitivitas ini perlu dilakukan karena dalam kegiatan investasi, perhitungan didasarkan pada proyek-proyek yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu mendatang Gittinger 1986 Pada analisis switching value secara langsung memilih sejumlah nilai yang dengan nilai tersebut dapat dilakukan perubahan terhadap masalah yang dianggap penting pada analisis proyek dan kemudian dapat menentukan pengaruh perubahan tersebut terhadap daya tarik proyek. Dalam penelitian ini, digunakan analisis kepekaan apabila terjadi perubahan pada kenaikan harga input dan penurunan penjualan.

4.6 Asumsi Dasar yang Digunakan

Analisis usaha pembuatan kerupuk rambak ini menggunakan beberapa asumsi dasar yaitu: 1. Usaha dilakukan dengan modal sendiri 2. Tingkat diskonto yang digunakan merupakan tingkat suku bunga deposito BRI pada bulan Januari 2009 yaitu sebesar 8,38 persen. Pemilihan ini didasarkan atas bank yang terdekat dengan pengusaha adalah BRI serta modal usaha pemilik semuanya modal sendiri dan bukan berasal dari pinjaman. 3. Keadaan ekonomi selama proyek berlangsung diasumsikan tetap. 4. Umur proyek adalah 10 tahun, penentuan umur proyek ini didasarkan pada umur ekonomis investasi yang terlama yaitu bangunan, timbangan, lemari, pompa air, tungku api, tempat penjemuran dan tabung gas. 5. Harga bahan baku kulit kerbau adalah Rp 17.000,00 per kilogram. 6. Harga bahan baku kulit sapi adalah Rp 12.000,00 per kilogram.