Studi Kelayakan Proyek KERANGKA PEMIKIRAN
Jika penelitian dari investasi yang dilakukan memberikan manfaat bagi pelaku investasi maka pelaku akan menjalankan kegiatan investasi tersebut.
Sebaliknya, jika kerugian yang dihasilkan dari investasi ini, maka kegiatan ini akan ditinggalkan Husnan dan Muhammad 2000. Kriteria keberhasilan suatu
proyek dapat dilihat dari manfaat investasi yang terdiri dari : 1.
Manfaat ekonomis proyek terhadap proyek itu sendiri sering juga disebut sebagai manfaat finansial yang berarti apakah proyek itu dipandang cukup
menguntungkan apabila dibandingkan dengan risiko proyek tersebut. 2.
Manfaat proyek bagi negara tempat proyek itu dilaksanakan disebut juga manfaat ekonomi nasional yang menunjukkan manfaat proyek tersebut bagi
ekonomi makro suatu negara. 3.
Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat di sekitar proyek. Tujuan dilakukannya analisis proyek adalah 1 untuk mengetahui tingkat
keuntungan yang dicapai melalui investasi dalam suatu proyek, 2 menghindari pemborosan sumber-sumber, yaitu dengan menghindari pelaksanaan proyek yang
tidak menguntungkan, 3 mengadakan penilaian terhadap peluang investasi yang ada sehingga kita dapat memilih alternatif proyek yang paling menguntungkan, 4
menentukan prioritas investasi Gray et al, 2007. Menurut Gittinger 1986, pada proyek pertanian ada enam aspek yang
harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan yaitu : 1.
Aspek teknis Analisis secara teknis berhubungan dengan input proyek atau penyediaan dan
output produksi berupa barang-barang nyata dan jasa. Aspek-aspek lain dari analisis proyek hanya akan dapat berjalan bila analisis secara teknis dapat
dilakukan. 2.
Aspek-aspek institusional- organisasi- manajerial Analisis pada aspek ini adalah analisis mengenai ketepatan dalam penetapan
institusi atau lembaga proyek serta proyek harus sesuai dengan pola sosial, budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Aspek ini juga meliputi analisis
tentang posisi kerja yang harus diisi dengan pekerja yang ahli. 3.
Aspek sosial
Pelaku proyek perlu mempertimbangkan pola dan kebiasaan-kebiasaan sosial dari pihak yang akan dilayani oleh proyek. Pelaku proyek juga perlu meneliti
secara cermat mengenai implikasi sosial yang lebih luas dari investasi yang diusulkan.
4. Aspek komersial
Yang termasuk dalam aspek-aspek komersial dari suatu proyek adalah rencana pemasaran output yang dihasilkan oleh proyek dan rencana
penyediaan input yang dibutuhkan untuk kelangsungan dan pelaksanaan proyek. Analisis pasar untuk output proyek meliputi permintaan, harga yang
menguntungkan, tempat penjualan produk serta market share dari produk tersebut. Dari sudut pandang input, meliputi rencana-rencana tersedianya
input produksi serta penggunaan teknologi produksi yang tepat termasuk tersedianya pembiayaan bagi pelaku proyek. Aspek komersial dari suatu
proyek juga termasuk masalah pengaturan usaha-usaha untuk memperoleh peralatan dan perbekalan proyek supplies.
5. Aspek finansial
Aspek-aspek finansial dari persiapan dan analisis proyek menerangkan pengaruh- pengaruh finansial dari suatu proyek yang diusulkan terhadap para
peserta yang tergabung di dalamnya. Analisis finansial meninjau proyek dari sudut peserta proyek pelaku proyek secara individu.
6. Aspek ekonomi
Aspek-aspek ekonomi persiapan dan analisis proyek membutuhkan pengetahuan mengenai apakah suatu proyek yang diusulkan akan
memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan perekonomian secara keseluruhan dan apakah kontribusinya cukup besar dalam menentukan
penggunaan sumber-sumber daya yang diperlukan. Sudut pandang yang diambil dalam analisis ekonomi ini adalah masyarakat secara keseluruhan.
Analisis finansial dan ekonomi merupakan pelengkap complementary.