Dimensi Mutu Pelayanan MUTU PELAYANAN KONSUMEN

32

5. Desain Pelayanan

Desain pelayanan merupakan cara perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap konsumen. Tujuan dari desain pelayanan adalah mengurangi tingkat complain dari konsumen untuk diantisipasi oleh perusahaan secara maksimal. Cara untuk memaksimalkan pelayanan terhadap konsumen dilakukan dengan jalan: 35 a. Mendesain pelayanan dengan mengikutsertakan partisipasi pelanggan Customer’s Participation Desaign b. Mendesain pelayanan berdasarkan partisipasi pelanggan setelah dilakukan pengiriman barang Customer’s Participation in Delevery c. Membuat desain pelayanan berdasarkan partisipasi pelanggan setelah dibuat desain dan telah dilakukan pengiriman Customer’s Participation Design and in Delivery.

6. TQM Dalam Usaha Jasa atau Pelayanan

Mutu pelayanan dalam usaha jasa memegang peranan penting, bukan hanya dalam mengembangkan perusahaan namun juga kepada konsumen.Usaha jasa atau pelayanan didefinisikan sebagai produk yang tidak berwujud yang berbeda dari barang, memiliki ekspektasi sama dengan produk barang. Faktor yang menentukan mutu pelayanan adalah sebagai berikut: 36 35 Aviliani dan Wilfridus, Membangun Kepuasan Pelanggan Melalui Kualitas Pelayanan, hlm: 77-78. 36 Aviliani dan Wilfridus, Membangun Kepuasan Pelanggan Melalui Kualitas Pelayanan, hlm:107-108 33 a. Reabilita: Secara konsisten, memberikan pelayanan kepada konsumen dengan prima dengan tepat waktu dengan yang sudah dijanjikan. b. Responsive: mencurahkan seluruh perhatiannya dan perasaannya karyawan untu konsumen dalam melayani dengan ketepatan waktu yang dijanjikan. c. Kompetensi: karyawan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik dalam melayani konsumen dengan pelayanan yang juga baik. d. Akses: melakukan pendekatan agar pelanggan mudah dihubungi, serta dalam melakukan kontak dengan pelanggan. e. Kurtosis: melakukan pelayanan dengan sopan santun, perhatian, mempertimbangkan dan rasa persaudaraaan melakukan hubungan personal terhadap pelanggan termasuk penerima tamu dan operator telepon. f. Komunikasi: menggunakan bahasa yang sederhna untuk mudah dipahami pelanggan, dan sebaliknya pelanggan memahami produsen. Sehingga perbedaan antara pelanggan dan produsen dapat diatasi. g. Kredibilitas: memegang teguh janji dengan pelanggan, produsen dapat dipercai dan disskai pelanggan. Sehingga pelanggan menyenangi pelayanan dari produsen. h. Keamanan: pelayanan tidak mengandung bahaya, resiko, atau keraguan bagi pelanggan. i. Peduli dan memahami pelanggan: selalu berusaha untuk memahami dan mengetahui keinginan pelanggan.