35
Tugas dan fungsi bagian Costomer Service adalah sebagai berikut:
38
a. Melayani pelanggan atau nasabah dalam memberikan informasi
kepada nasabah tentang produk-produk, jasa dan persyaratan- persyaratan yang terkandung dari setiap jenis produk bank.
b. Menjelaskan tahap awal administrasi dalam pembukuan
rekening. c.
Memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan atau nasabah dalam memberikan informasi.
d. Memberikan informasi produk-produk dan jasa bank kepada
calon nasabah. Tentunya sebagai costumer service harus melakukan beberapa
aktivitas yang menunjang dalam melayani konsumen. Hal ini dipaparkan oleh Abdul Majid dan Suharto yaitu tentang peraturan
dasar yang harus dimiliki oleh Costomer Service, yaitu:
39
1 Berpakaian rapih dan murah senyum.
2 Costomer Service sebagai perwakilan perusahaan, jadi harus jaga
sikap. 3
Memberikan ekspresi muka terpercaya. 4
Menyambut pelanggan atau nasabah dengan sopan dan hangat. 5
Selalu mendengar yang dikatakan pelanggan. 6
Memperlakukan pelanggan atau nasabah dengan hormat dan sopan. 7
Memperhatikan bahasa tubuh yang baik. 8
Berbicara dengan jelas, teratur dan baik. 9
Meja kerja, counter dan ruangan harus bersih dan rapih. 10
Menguasai pengetahuan tentang pekerjaan dan produk-produk bank dengan baik.
38
Afif, Faisal, dkk, Strategi dan Operasional Bank, Bandung, PT. ERESCO, 1996, Hal:29
39
Abdul Majid, Suharto, Costemer Service Dlam Bisnis Jasa Transfortasi,Hal: 62-63
36
2. Bagian Teller
Sistem teller adalah satu rangkaian kerja perlayanan kepada nasabah di counter yang sebagian besar dari proses kerjanya
diselesaikan sendiri oleh teller yang bersangkutan tanpa melalui prosedur kerja yang biasa ditempuh dalam sistem kasir.
Teller adalah karyawan bank yang bertanggung jawab terhadap lalu lintas uang tunai.
40
Teller disebut juga kuasa kas terbatas karena dalam jumlah uang terbatas karyawan bank tersebut dapat bertindak
secara langsung untuk melakukan transaksi.
41
Maka bisa disimpulkan bahwa teller adalah bagian yang melakukan perputaran siklus uang yang ada di bank antara nasabah
baik transaksi menabung maupun transfer dll. Dalam penerapan sistem teller menurut Faisal Afif dalam
bukunya Strategi dan operasional bank memaparkan beberapa jenis teller, yaitu:
42
a. Corporate Teller
Corporate Teller bertugas sebagai teller yang hanya menerima, melakukan pembayaran serta setoran dari nasabah.
b. Individual Teller
Jenis teller ini adalah teller yang hanya melaksanakan pembayaran kepada dan menerima setoran dari nasabah perorangan.
40
Afif, Faisal, dkk, Strategi dan Operasional Bank, hlm:30
41
Ibid,hlm: 30
42
Ibid, hlm: 31
37
c. Noncash Teller
Noncash teller merupakan teller yang hanya bisa melaksanakan penerimaan setoran secara nontunai.
d. Foreign Exchange Teller
Teller yang hanya melaksanakan transaksi pembayaran dan menerima transaksi setoran tunai valuta asing.
e. Local Currency Teller
Petugas teller yang melaksanakan kegiatan pembayaran dan penerimaan setoran tunai dengan mata uang negara setempat.
f. Express Teller
Petugas teller yang hanya bisa melakukan pembayaran tunai di bawah nilai nominal tertentu.
g. Mixed Transaction Teller.
Teller yang melakukan berbagai macam jenis-jenis transaksi. h.
Special Teller Petugas teller yang hanya melayani pembayaran dan penerimaan
setoran dengan jumlah nilai nominal yang sangat besar. Dalam pelaksanaannya, sistem teller ditunjang oleh sistem manual
dan sistem computer yang menyebabkan pekerjaaan teller semakin cepat karena beberapa informasi dapat disajikan oleh computer,
sehingga beberapa jenis pekerjaan dapat dilakukan dalam waktu singkat sebelum melakukan transaksi dengan nasabah.