Sejarah BPRS Al-SalaamCinere GAMBARAN UMUM BPRS AL-SALAAM CINERE DEPOK

44 profesionalisme. BPR Al Salaam hadir untuk memberikan pelayanan “retail banking” bagi kemajuan bersama sesuai dengan motto “Maju Dalam Kebersamaan”. 41 BPR inimemulaikegiatanperbankannyapadatanggal 29 Februari 1992 berdasarkanAkte No. 30 dari Abdul Latief, Notaris di Jakarta, lalu ada perubahan akte No.14 tanggal 5 Desember 1991 dari Abdul Latief, Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusan No.C2- 7937.HT.01.01.TH.91 tanggal 19 Desember 1991 dan didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri di Bogor di bawah No. WB.DH.1.PR.01.10.92 serta diumumkan dalam tambahan No.657 dari Berita Negara RI No.13 tanggal 14 Pebruari 1992 dantambahan No. 5045 dari Berita Negara RI No.70 tanggal 1 September 2000. 42 Terdapat pertumbuhan yang cukup signifikan yang terjadi sejak awal berdirinya BPRS Al-Salaam yaitu bias dilihat dari jumlah modal yang disetor pada awal berdiri tahun 1991, sebesar Rp. 69,8 juta dengan jumlah pemegang saham sebanyak 40 orang. Lalu pada tahun 2003, modal yang disetor telah mencapai angkaRp. 1,28 milyar dengan jumlah pemegang saham sebanyak 103 orang. Selanjutnya untuk mendukung pengembangan telah disetujui peningkatan modal dasar perseroan dalam RUPS tahun 2003 dariRp. 1 milyar menjadi Rp. 5 41 BukuProfilperusahaan BPRS Al-Salaam, tt.p, hlm:1 42 http:www.bprsalsalaam.com?fuseaction=home.generalsection=profilsubsection =sejarah_bprs_alsalaamdi aksespadaTanggal: 16 September 2013 45 milyar. Peningkatan tersebut juga telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan HAM RI melalui SK Nomor : C-04029 HT.01.04.TH.2004. 43 Keinginan para pemegang saham sejak awal pendirian untuk menjadikan BPR Al Salaam sebagai lembaga keuangan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah dengan corak khusus yaitu pelayanan perbankan dengan nafas keislaman Alhamdulillah sudah dapat kami wujudkan dalam bentuk nyata melalui kegiatan operasi Perbankan Syariah sejak tanggal 3 Juli 2006. 44 Dari perjalalanan yang sudah dilalui oleh BPRS Al-Salaam khususnya BPRS Al-Salaam Cinere menganlami perkembangan yang sangat mengagumkan, bukan hanya dapat menjadi roda penggerak dalam membantu mengangkat kesejahteraan masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, tetapi juga bias melayani dengan jangkauan yang lebih dekat kepada nasabah dengan membuka kantor cabang di beberapa tempat di Jakarta, Depok, Bogor, Cibinong, BSD, beberapa kantor kas di Ciputat, Ciawi, Leuwiliang, Jatiwaringin, Citayam, sertakios bank yang berfungsi untuk melakukan setoran tabungan di daerah Pamulang, Cipayung, Cileungsi, Ciledug, Jagakarsa, Pondok Pinang, Sawangan, Ciomas. 45 Dengan pelebaran sayap yang tersebar di beberapa kota ini menunjukan bahwa BPRS Al-Salaam sangat serius dalam menjalankan visinya di dunia perbankan. 43 BukuProfilperusahaan BPRS Al-Salaam, tt.p, hlm:1 44 Ibid, BukuProfilperusahaan BPRS Al-Salaam, hlm:2 45 http:www.bprsalsalaam.com?fuseaction=home.generalsection=profilsubsection =sejarah_bprs_alsalaamdi aksespadaTanggal: 16 September 2013 46

B. VisidanMisi BPRS AL-SALAAM

Visi BPRS Al-Salaam berkeinginan untuk menjadi Bank Perkreditan Rakyat Syariah Terbaik di Indonesia Misi BPRS Al-Salaam ingin menjadi lembaga keuangan yang menghasilkan produk jasa perbankan terbaik bagi nasabah dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemerataan pembangunan perekonomian sektoral dengan tujuan orientasi pengembangan usaha kecil dan menengah menuju kesejahteraan bagi stake holder. Motto Maju Dalam Kebersamaan 46 Tujuan 1. Dengan mengerahkan system profesionalisme tinggi berusaha memberikan suatu pelayanan kepada nasabah melalui penyediaan jasa keuangan yang optimal dalam hal kualitas, kenyamanan, dan keuntungan dalam hal berinvestasi. 2. Memberikan tingkat kesejahteraan yang baik bagi seluruh karyawan BPRS Al-Salaam. 3. Memberikan hasil yang terbaik bagi stake holder. 47 46 http:www.bprsalsalaam.com?fuseaction=home.generalsection=profilsubsection =sejarah_bprs_alsalaamdi aksespadaTanggal: 16 September 2013 47 Ibid. 47

C. StandarPelayanan Prima

BPRS Al-Salaam memberikan pelayanan prima sangat diperlukan, bukan hanya hal fisik dari seorang karyawan yang harus selalu terlihat prima, tapi pelayanan juga harus mengusung tema prima, fasilitas kantor yang juga prima hingga hal kecil yang mengatur sistem yang juga dihadirkan prima. Layanan Prima bagi BPRS Al-Salaam adalah perbuatan atau tindakan yang memberikan kepada nasabah apa yang memang mereka harapkan pada saat mereka membutuhkan, dengan cara yang mereka inginkan. 48 Dapat difahami bahwa memberikan pelayanan dari tindakan dan sikap yang baik serta memberi rasa nyaman kepada nasabah, serta dengan keselarasan dengan yang dibutuhkan nasabah. Terdapat beberapa alasan mengapa pelayanan yang diberikan haruslah prima atau excellent antara lain; a . “No Service No Business” kalimat ini diusung oleh BPRS Al-Salaam agar melihat bahwa memberikan pelayanan terbaik pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti bank menjadi hal yang harus diutamakan. b. nasabah memiliki hak kuasa terhadap uang yang mereka punya, mulai dari penggunaannya serta mau disimpan atau diinvestasikan di bank manapun. Hal yang pasti nasabah akan memilih kualitas pelayanan yang terbaik pada bank yang akan dipilih sebagai destinasi penyimpanan dan aktivitas transaksilainnya. c.layanan prima menjadi kunci kesuksesan pada suatu unit perbankan, karena kesuksesan bank dapat dilihat dari pemberian pelayanan yang baik kepada nasabah. d.membuat nasabah puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh bank atau BPRS maka sebenarnya secara tidak langsung juga memberikan 48 Diambildaribuku SOP Layanan Prima BPRS Al-Salaam, 2010, Cinere, Depok, hlm: 1