Analisis Persepsi Masyarakat tentang Kondisi Air yang tersedia

63 1 : Sendiri dan 0 : KontrakSewa b = Intersep b 1 – b 12 = Koefisien regresi e = galat

4.5.5 Analisis Persepsi Masyarakat tentang Kondisi Air yang tersedia

Berbagai informasi untuk persepsi masyarakat diambil melalui kuisioner dan wawancara lansung terhadap responden. Persepsi responden tentang kondisi sumber air yang tersedia serta apa yang dirasakan oleh masyarakat dalam mengkonsumsi air, dengan berbagai alasan dan akibat. Dari data yang diperoleh akan ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif, untuk persentase. persepsi masyarakat ditunjukkan oleh jawaban-jawaban masyarakat atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada kuisioner. V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Masyarakat hilir merupakan pengguna jasa lingkungan dari hulu atau penerima manfaat dari hulu. Pada penelitian ini, jasa lingkungan yang dimaksud berupa air minum. Ketersediaan air dan kualitas, kuantitas air minum sangat tergantung oleh kondisi lingkungan, baik di hulu DAS Citarum maupun di hilir. Sehingga masyarakat hilir yang menggunakan jasa lingkungan atau menerima manfaat dari hulu secara tidak lansung mempunyai kewajiban dalam membayar kompensasiinsentif untuk masyarakat hulu. Menurut Leimona 2004 masyarakat yang berpenghidupan dari hasil alam atau dengan mengelola lahan merupakan unjuk tombak intervensi terhadap keberadaan jasa lingkungan. Selanjutnya kelompok masyarakat ini diistilahkan dengan “masyarakat penyedia jasa lingkungan, yang atas usaha perlindungan dan pengelolaannya dapat dikatagorikan sebagai pelindung dan pengelola. Adanya berbagai masalah dalam menjaga kelestarian lingkungan serta gagalnya pendekatan di masa lalu, telah memicu berkembangnya suatu sistem dimana masyarakat penyedia jasa lingkungan diakui dan diberi imbalan atas usaha yang mereka lakukan. Prinsip dasar dari konsep ini adalah bahwa masyarakat penyedia jasa lingkungan perlu mendapat kompensasiinsentif terhadap usaha yang mereka lakukan, dilain pihak, pengguna jasa lingkungan perlu membayar atas jasa lingkungan yang mereka manfaatkan. Masyarakat pengguna jasa lingkungan dalam penelitian ini terdiri atas masyarakat yang berasal dari Kota Jakarta Timur. Responden di Kota Jakarta Timur mewakili masyarakat hilir atau mewakili masyarakat Jakarta. Masing-masing kelurahan diambil responden sebanyak 30 orang dengan mewakili 1 Kecamatan. Masyarakat hilir yang menjadi responden merupakan masyarakat yang mengambil jasa lingkungan berupa air minum, baik dari DAS Citarum Hulu maupun dari hilir non jasa lingkungan. Karaktristik responden dalam penelitian ini terdiri atas jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pengeluaran, jumlah tanggungan keluarga, dan umur. Dari karakteristik tersebut, diharapkan dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang berada di Kota Jakarta Timur. Berikut ini pemaparan karakteristik responden dari masing-masing wilayah.