Gambar 21 Grafik PenawaranPermintaan Total untuk Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Air Berdasarkan Kemauan Membayar WTP
5.3.2.6 Mengevaluasi Pelaksanaan CVM.
Menurut Whittington et al. 1993 tingkat keandalan nilai tawaran WTP dapat ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi R
2
dari WTP. Nilai R
2
untuk data cross section dari survei WTP dengan metode CVM seringkali tidak tinggi
seperti penelitian dengan metode lainnya. Pelaksanaan CVM dianggap gagal bila nilai R
2
hasil analisis kurang dari 0,150. Dari hasil analisis fungsi WTP diperoleh nilai R
2
= 0,7054. Nilai R
2
tersebut menunjukkan bahwa hasil pelaksanaan CVM dalam penelitian ini dapat diyakini kebenarannya atau keandalannya reliable.
5.4 Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap WTP 5.4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Pada fungsi WTP
Pada analisis ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian ke dua 2, yaitu mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fungsi WTP digunakan
sampel responden atau KK yang mau membayar untuk perbaikan lingkungan yaitu sebesar 100 KK seperti halnya pada metode Contingent Valuation Method
CVM. Gambaran karakteristik dari 100 sampel tersebut dilihat dari tingkat pendidikannya tampak pada Gambar 22.
Gambar 22 Persentase Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Responden
63.00 5
32.00
SD SMP
SMA SARJANA
Dari Gambar 22, jika dilihat dari tingkat pendidikan tampak bahwa sampelKK memiliki karakteristik yang berbeda dengan sampel secara
keseluruhan atau total sampel yaitu sebagian besar sampel hanya berpendidikan Sekolah Dasar yaitu sebesar 0 dan yang paling sedikit adalah Perguruan Tinggi
sarjana yaitu sebesar 32. Tetapi jika dihitung dari total sampel yang berpendidikan maka ternyata sebagian besar 83 memilih mau membayar.
Gambar 23 Persentase Umur
Dari Gambar 23, ternyata karakteristik umur juga memiliki perbedaan yang berbeda dari keseluruhan sampel yaitu sebagian besar adalah golongan usia
produktif 30-50 tahun dengan jumlah terbesar golongan umur 30-40 tahun. Untuk range umur sampel adalah 31 tahun sampai dengan 50 tahun sehingga
dapat dilihat bahwa sampel termuda 30 tahun ternyata tidak mau membayar sebesar 17. Selanjutnya untuk jenis pekerjaan sampel pada Gambar 24.
Gambar 24 Persentase Jenis Pekerjaan
Dari Gambar 24, ternyata untuk jenis pekerjaan sampel KK yang memilih mau membayar memiliki karakteristik yang berbeda dengan total sampel secara
keseluruhan. Jenis pekerjaan terbanyak pada total 100 sampel adalah karyawan
Umur Responden
3 10
41 46
≤ 30 31 - 40 41 - 50 ≥ 50
Pekerjaan Responden
20
15 65
PNSTNIPOLRI PdgngPgusaha
K. Swasta
swasta yaitu sebesar 65, sedangkan jenis pekerjaan pedagang sebesar 15. Sehingga hal ini dapat dlihat bahwa jenis pekerjaan yang punya kemauan
membayar sangat besar adalah sebagai karyawan swasta yang diikuti dengn besarnya kemauan membayar.
5.5. Hasil Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan